Mohon tunggu...
aldi pauzi
aldi pauzi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Masih berprofesi sebagai mahaiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Keuangan

30 Agustus 2024   14:10 Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indiktor Literasi Keuangan

Salah satu kualitas penting yang dimiliki setiap orang adalah pemahaman mereka tentang uang atau literasi keuangan. Memiliki pemahaman yang kuat tentang keuangan dapat membantu mahasiswa dalam memilih produk-produk yang tepat dan memaksimalkan pilihan keuangan mereka. Kapasitas untuk memahami, mengevaluasi, dan mengelola keuangan pribadi sedemikian rupa sehingga berdampak pada kesejahteraan dikenal sebagai literasi keuangan. Kurangnya pengetahuan keuangan dapat berdampak pada seseorang, seperti memburuknya kondisi ekonomi yang berujung pada peningkatan konsumsi atau pemborosan. Selain itu, akan sulit bagi seseorang untuk berinvestasi atau mengakses pasar keuangan jika mereka tidak memiliki pengetahuan keuangan.

Menurut Pritazahara dalam Fitriarianti (2018) menjelaskan karena masih hartyak yang beranggapan bahwa hanya mereka yang berpendapatan tinggi ya ban melakukan perencanaan investasi keuangan pribadi, masih banyak masyaraka dan mahasiswa yang belum memahami pentingnya pengelolan keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, beberapa orang terus mendapatkan gaji tinggi tanpa memiliki strategi investasi apa pun untuk uang pribadinya

Pengertian Investasi

Istilah "investasi" memiliki banyak arti di bidang keuangan dan ekonomi. Investasi didefinisikan dalam teori ekonomi sebagai biaya untuk membeli modal atau barang yang tidak digunakan saat ini, tetapi digunakan untuk memproduksi barang atau jasa di masa mendatang. Penanaman modal adalah istilah lain untuk investasi. Berikut ini beberapa pengertian investasi menurut para ahli :

Menurut Jogiyanto (2010:5) Investasi adalah menunda uang saat ini untuk digunakan dalam produksi yang efisien selama jangka waktu tertentu.Menurut Tandelilin (2010:2) investasi adalah: "Investor membeli saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham atau dividen di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebu, dan menginvestasikan sejumlah dana atau sumber daya lainnya untuk memperoleh keuntungan di masa depan". 

Menurut Martalenna dan Malinda (2012:32), ini adalah jenis penundaan konsumsi di masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang, yang melibatkan risiko ketidakpastian yang memerlukan kompensasi atas penundaan tersebut. Kasmir (2019:45) menyatakan bahwa investasi adalah penanaman modal dalam jangka waktu yang relatif panjang dalam berbagai industri. Penanaman modal ini mencakup proyek tertentu, baik fisik maupun non-fisik, seperti pendirian pabrik, jalan, jembatan, pembangunan gedung, dan proyek penelitian dan pengembangan. Menurut Tandelilin (2012:3) itu berarti berkomitmen pada sejumlah dana atau sumber daya lainnya saat ini dengan tujuan menghasilkan keuntungan di masa depan.

Tujuan Investasi

Tujuan investasi pada dasarnya adalah untuk mendapatkan sejumlah uang. Namun, perusahaan akan menemukan jawaban yang tepat tentang tujuan investasi individu karena tampak terlalu sederhana. Meningkatkan kesejahteraan investor adalah tujuan sebenarnya. Dalam hal ini, kesejahteraan adalah kesejahteraan finansial, yang diukur dengan menggabungkan pendapatan saat ini dan nilai pendapatan masa depan. Anda dapat mendapatkan dana untuk investasi melalui aset yang Anda miliki saat ini, pinjaman dari pihak lain, atau tabungan. Jika mereka melakukan investasi, investor dengan dana yang lebih besar dan konsumsi yang sangat tinggi kemungkinan besar akan memperoleh keuntungan yang lebih besar dan meningkatkan dana dan konsumsi mereka, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.

Menurut Tandelilin (2010:8) secara khusus, terdapat beberapa alasan seseorang melakukan investasi yaitu sebagai berikut :

1. untuk meningkatkan kualitas hidup. Seseorang yang bijaksana akan memikirkan cara untuk meningkatkan kualitas hidupnya dari waktu ke waktu atau, dengan kata lain, berusaha untuk mempertahankan tingkat pendapatannya saat ini agar tidak berkurang di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun