Drama dan rumor tentang Philippe Coutinho yang disebut sangat ingin kembali ke Liverpool semakin santer beredar. Ia bahkan disebut rela digaji cekak!
Dikutip dari This is Anfield, Selasa (16/6/2020), desa-desus tentang keinginan Coutinho pindah ke Liverpool bermuara dari artikel yang ditulis oleh Kevin Palmer edisi Minggu (14/6/2020).
Palmer merupakan jurnalis surat kabar Sunday World yang berbasis di Irlandia. Ia mengaku mendapat konfirmasi kebenaran isu itu dari Kia Joorabchian, pemilik Media Sport Investment.
Dalam tulisannya, Palmer bahkan menyebut bahwa pemain asal Brasil itu telah menyampaikan permohonan langsung kepada pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, agar dapat kembali ke Anfield. Â Palmer mengklaim bahwa Coutinho rela dipotong gajinya agar dapat merumput bersama Mohamed Salah cs. Gaji Coutinho saat ini berkisar 240 ribu poundsterling (Rp4,37 miliar) per pekan. Jumlah yang terbilang besar dan jelas sulit dituruti oleh Liverpool.
Ada apa dengan Coutinho?
Philippe Coutinho saat ini berada di persimpangan karirnya. Hal ini terjadi setelah Bayern Mnchen, yang meminjam Coutinho dari Barcelona, memutuskan untuk tidak mempermanenkannya.
Performa Coutinho bersama FC Hollywood sebenarnya tak terlalu buruk dengan torehan sembilan gol dan delapan assist dari 32 laga.Â
Namun, saat ini ia tengah dibekap cedera pergelangan kaki yang sepertinya menjadi pertimbangan Mnchen untuk tidak meminangnya.
Sementara, Barcelona tampaknya sudah tak membutuhkan tenaga pemain 28 tahun itu. Blaugrana dilaporkan akan melepas Coutinho dengan nilai transfer 80 juta euro.Â
Coutinho tadinya merupakan pemain kebanggan Liverpool, klub yang dibelanya dari 2013 hingga 2018. Selama itu Coutinho mencatatkan 201 pertandingan dengan torehan 54 gol.
Namun, kepindahannya ke Camp Nou pada musim panas 2018 membuat publik Anfield kesal. Â Alasannya saat itu karena ia menginginkan gaji gendut, trofi piala liga, dan memenangi Liga Champions.
Hal yang ironis, karena The Reds justru menjadi jawara Eropa setelah membungkam Barca di semifinal Liga Champions 2018-2019 dengan comeback-nya yang akan selalu dikenang itu.
Sebatas Angan dan Fantasi
Artikel tulisan Kevin Palmer tentang harapan Coutinho kembali ke Liverpool dalam 3 hari terakhir banyak dibicarakan oleh para Liverpudlian serta menuai pro dan kontra. Namun, This is Anfield menyebut kepindahan Cou, julukan Coutinho, ke Merseyside, kecil kemungkinannya.
"Bendera merahnya di sini adalah sang narasumber," tulis Jack Lusby untuk This is Anfield dalam artikelnya yang terbit Minggu (14/6/2020).
Sejauh ini, menurut Jack Lusby, kepulangan Cou ke Anfield hanyalah 'fantasi' meski Klopp sebenarnya masih menginginkan mantan pemainnya yang mengenakan nomor 10 itu. Pendapat Lusby itu juga diamini oleh jurnalis The Athletic, Simon Hughes. Hughes menilai, masalah keuangan yang menjadi penyebab utama sulitnya Cou kembali ke Liverpool
Apalagi saat ini Barcelona masih belum melunasi sebagian besar uang, dari total 142 juta poundsterling (Rp2,5 triliun), kepada Liverpool untuk pembelian Cou dua setengah tahun yang lalu itu. Terlebih Cou di Camp Nou digaji Rp4,37 miliar per pekan. Hughes menyebut, realitanya agak sulit meyakini jika Cou mau ke Liverpool dengan gaji yang kecil.
Perlu Perombakan Besar-besaran
Laman Telegraph baru-baru ini menyebut Barcelona bersedia menyubsidi gaji Cou untuk memuluskan kepindahan permanen, pertukaran, atau peminjaman kepada Liverpool agar mau kembali menerima Coutinho.
Saat ini Mo Salah merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Anfield, yakni 200,000 (Rp3,5 miliar) per pekan. Berbeda dengan Salah, jika pun Coutinho balik ke Liverpool, ia tak akan mendapat jaminan turun sebagai starter.
Usai hengkangnya Cou ke Camp Nou, tim bentukan Klopp saat ini telah melalui evolusi sehingga menjadi tim yang solid, kuat dalam bertahan, dan mendominasi dalam menyerang. Itu semua berkat kehadiran Alisson Becker dan Virgil van Dijk, yang notabene dapat didatangkan ke Anfield karena uang dari hasil penjualan Cou ke Barca.
Nah, jika Coutinho kembali lagi ke Liverpool, tim bentukan Klopp saat ini memerlukan perombakan besar-besaran. Restrukturisasi pemain ini bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Atas dasar itu pula mengapa Liverpool mundur untuk membeli Timo Werner dari RB Leipzig. Jadi, kecuali jika Barcelona benar-benar mau mengakomodasi Liverpool, maka semua rumor tentang kembalinya Coutinho ke Anfield bisa kamu lupakan saja. (Aldion)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H