Modal awal juga perlu dialokasikan untuk kegiatan pemasaran dan promosi. Anda bisa membuat logo atau merek bisnis Anda, membuat brosur atau pamflet, dan bahkan memikirkan strategi pemasaran online jika Anda memiliki rencana untuk memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan bisnis Anda.
6. Karyawan dan Gaji
Jika Anda tidak dapat mengelola bisnis es kelapa muda sendirian, Anda perlu mempekerjakan karyawan. Tentukan berapa banyak karyawan yang Anda butuhkan dan tentukan juga besaran gaji atau upah yang akan Anda berikan kepada mereka.
7. Pemeliharaan dan Perbaikan
Jangan lupakan biaya pemeliharaan dan perbaikan peralatan serta tempat usaha Anda. Mesin pembuka kelapa muda atau pendingin minuman mungkin memerlukan pemeliharaan berkala.
8. Cadangan Keuangan
Penting untuk memiliki cadangan keuangan untuk mengatasi situasi yang tidak terduga. Misalnya, jika mesin pembuka kelapa muda mengalami kerusakan atau jika pasokan kelapa muda tiba-tiba berkurang, Anda perlu memiliki dana yang cukup untuk mengatasi masalah ini tanpa mengganggu operasional bisnis Anda.
9. Pengembangan Menu
Untuk mengembangkan bisnis Anda, pertimbangkan untuk memperluas menu Anda dengan menambahkan variasi rasa atau tambahan seperti susu kelapa muda atau es kelapa muda campur. Ini dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
Dalam bisnis jualan es kelapa muda, modal awal bisa bervariasi tergantung pada skala dan lokasi usaha Anda. Namun, dengan perencanaan yang baik dan pengelolaan keuangan yang bijak, bisnis ini dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan menguntungkan. Pastikan Anda melakukan riset pasar yang baik dan merencanakan dengan cermat agar bisnis es kelapa muda Anda sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H