Tahu Diri
Hasil Pena: Aldi Nur Sopian
Â
Rasa menjelma sebagai segenap kepastian yang siap menakluk
Renjana menghimpun asmara yang berkecamuk
Bintang malam berdecak kagum saat membujuk
Rembulan ria menyaksikan momen yang sejuk
Waktu pernah mempertemukan asa menjadi rasa
Menjalin kasih yang terjebak oleh suatu zona
Mendampingi seiring tak lekang oleh waktu apa-apa
Ada yang ingin tersampaikan yaitu tak sedikit cinta
Kusembunyikan romansa yang tersemat pada hati
Kukagumi pelbagai kehadiran yang tak pernah lari
Kudekati dengan dekapan bahagia yang menemani
Kualami setiap episode-nya nyata dan benar-benar terjadi
Serangkai cinta dan lara
Secarik untaian kata-kata
Semerbak rasa yang berhembus pada belahan jiwa
Secangkir selera mengiringi hubungan yang terpelihara
Menjadi dilema diantara hidup atau mati
Namun...
Hati iba menyaksikan hiruk-piruk yang terpuruk
Momen tersirnakan oleh sayup-sayup ambang tersuntuk
Detik demi detik termakan oleh pikiran yang kalang kabut
Ruang dan waktu menjadi saksi malam itu tak berbuntut
Pergi untuk berpulang hanya menggenggam sebuah harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H