Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis PENTAD Kenneth Burke's pada Film The Power of The Dog (2021)

22 Desember 2023   20:10 Diperbarui: 22 Desember 2023   20:13 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Netflix: The Power Of The Dog (Phil)

Selanjutnya Tindakan Rose dilandasi oleh latar belakang scene Phil yang mendominasi kejantanannya terhadap orang lain dan toxic masculinity yang Phil lakukan terhadap Rose. Sehingga tindakan Rose menggambarkan scene yang sesuai dengan realitas akibat pengaruh dari tindakan (act) Phil.

Agen (Agent) 

Agen dalam film ini diperankan oleh karakter Phil, Rose, Peter dan George yang menjadikan cerita film ini utuh. Agen yang diperankan Phil mencerminkan kapasitas dirinya dengan sadar sebagai pria yang maskulin serta menganggap orang lain terutama pria lain (secara implisit) harus mengikuti standar maskulinitas yang berlaku. Phil dalam film ini membawa gagasan dan atribut yang tersirat serta bernilai negatif bagi kehidupan manusia yang relevan dengan jaman sekarang.

Rose sebagai agen dalam film ini juga membawa atribut dan karakter yang cenderung ceroboh. Namun, berkaitan dengan scene dan act, Rose secara sadar (mindfulness) menerima perlakuan atau sifat buruk toxic masculinity dari dari bawa dari atribut Phil.

Selanjutnya Peter memiliki identitas diri yang lemah yang dimana "lemah" tersebut adalah pemaknaan secara implisit oleh Phil kepada Peter. Namun, kelemahan Peter dapat dikonversikan menjadi kekuatan dan potensi bagi dirinya akibat realitas yang terjadi pada kehidupan ibunya Rose. Selanjutnya adalah George yang memiliki konsep diri positif serta memiliki kepribadian yang tenang memiliki orientasi hidup yang tidak kompleks.

Tujuan George pada film ini disematkan melalui simbol karakteristik dirinya yang sederhana yaitu untuk membahagiakan ibu Peter dan menikahi Rose.

Agensi (Agency) 

Dalam film The Power Of The Dog, Bahasa dipandang menjadi agency yang dipergunakan oleh masing-masing karakter dalam film ini untuk mentransendesikan tujuan. Transendensi adalah upaya manusia untuk mengarahkan tujuan hidup manusia agar bisa hidup secara bermakna.

Bahasa juga menjadi instrument penting dalam meninterpretasikan makna melalui realitas lingkungan cerita pada film. Yaitu seperti Phil menggunakan Bahasa sebagai simbol verbal yang dimana dia ingin menyampaikan gagasannya tentang toxic masculinity yang dikemas secara implisit terhadap Peter.

Peter memainkan peran bahasa dan instrument personality nya untuk menjawab tindakan (act) dari Phil yang terlalu mendominasi dan mempunyai maskulinitas beracun terhadap eksistensi Rose dan Peter.

 Phil merepresentasikan bahasa dalam bentuk tindakan dan ucapan, contohnya seperti yang berkaitan dengan toxic masculinity. Phil enggan untuk menampilkan sikap lemah dihadapan banyak orang dan selalu menanamkan maskulinitas beracun yang menurut dia adalah benar. Hal tersebut disampaikan melalaui bahasa seperti dialognya:" Hai gendut (menyapa kepada adiknya yaitu George" dan "Saya tidak mandi, saya koboi peternak".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun