The Power of the Dog (2021) adalah film drama yang bertema western atau koboi yang dirilis pada 11 November 2021 di platform Netflix dan disutradarai oleh Jane Campion. Film ini berdurasi 2 jam 6 menit dengan pacing yang lambat. Film ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Thomas Savage pada tahun 1967.
Film ini memang bertema western yang berlatarkan suasana pegunungan dan ada banyak koboi-koboi berkuda yang kesannya adalah banyak adegan pembunuhan (thriller), penculikan, perampokan dan kekerasan (violence). "The Power of the Dog" tidak terkesan agresif dan ekstrim seperti stereotip film western barat pada umumnya. Tetapi, kepiawaian sutrada membuat film ini begitu calming, Smooth, dramatic dan romantic
Review Film
Topik atau isu yang menarik dari film ini adalah mengangkat tema psikologi yang dimana manusia sebagai subjek realitasnya serta menceritakan kasih sayang anak dan ibu dan balas dendam. Film ini merepresentasikan toxic masculinity atau maskulinitas beracun yang diperankan oleh Phil (Benedict Cumberbatch) sebagai koboi yang garang, macho dan maskulin.
Phil (Diperankan oleh Benedict Cumberbatch) dan George Burbank (Diperankan oleh Jesse Plemons) adalah dua bersaudara yang memiliki peternakan serta menjadi orang terkaya di Montana pada tahun 1925. Suatu hari, mereka sedang berkeja Bersama kru mereka ke sebuah penginapan milik Rose Gordon (Diperankan oleh Kirsten Dunst), seorang wanita janda.
George menyukai Rose karena merasa iba. George juga mencoba untuk menebus kesalahan saudara laki-lakinya yaitu Phil yang kejam secara terbuka serta mengolok-olok putra Rose yang tampak lemah dan tidak seperti pria jantai koboi lainnya, yaitu Peter (Diperankan oleh Kodi Smit-McPhee).
George dan Rose menemukan kecocokannya dan memutuskan untuk menikah. Rose dan Peter pindah dari penginapan dan mulai berpindah ke peternakan. Phil, merasa ditinggalkan oleh saudaranya karena telah menikah.
Phil juga menjadi sangat kejam terhadap Rose namun tidak secara fisik melainkan memberikan pressure secara mental, dimana membuat Rose merasa terintimidasi, lelah dan depresi sehingga membuatnya melanngar janjinya.
 Janjinya yaitu Rose tidak akan meminum alkohol demi membahagiakan anaknya, tetapi karena kehadiran Phil, alih-alih untuk mengalihkan tekanan mentalnya, Rose malah menjadi pecandu alkohol (alcoholic) yang tidak terkontrol.
Seiring waktu, toxic masculinity yang direpresentasikan oleh Phil kepada Rose dan Peter semakin menjadi. Phil selalu menganggu Rose dalam kegiatan sehari-harinya dengan maksud secara implisit agar Rose mendidik Peter sesuai dengan standar maskulinitas yang berlaku di jaman tersebut.