Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Representasi Toxic Masculinity dalam Film The Power Of The Dog (2021)

22 Desember 2023   14:23 Diperbarui: 22 Desember 2023   14:25 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IMdb: The Power Of The Dog

"We need to fix the behaviour of men, and you have to kind of lift the lid on the engine a little bit." Benedict Cumberbatch has told Sky News

Berdasarkan komentar yang disampaikan oleh Cumberbacth terkait toxic masculinity. Masyarakat terutama pria harus mulai intropeksi diri untuk bersikap dengan lebih baik. Seorang pria harus membuka pikirannya secara luas. Pria yang berkarakter baik dan posistif diperoleh melalui proses belajar yang baik.

Film The Power Of The Dog (2021)

Jane Campion sebagai sutradara dari film The Power Of The Dog mengadaptasi novel dengan judul yang sama dengan filmnya yaitu The Power of the Dog. Novel tersebut merupakan sebuah karya fiksi barat yang ditulis oleh Thomas Savage pada tahun 1967. Campion menjelaskan bahwa dia secara proaktif ingin mengadaptasi buku novel tersebut menjadi sebuah film yang dapat menyadarkan publik dengan tema isu toxic masculinitasnya.

Campion sebagai sutradara dan penulis film ini ingin mencari cara untuk mengungkapkan kedalaman tersembunyi dari jiwa manusia, untuk menunjukkan emosi dengan cara yang halus dan bernuansa melalui sebuah karya film. The Power Of The Dog didistribusikan melalui platform layanan film digital yaitu Netflix dan masih bisa disaksikan sekarang.

Genre dari film The Power Of The Dog ini adalah western & romantic, dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris yang terkenal yang sudah membintangi banyak film-film besar yaitu seperti Benedict Cumberbatch (Doctor Strange), Kirsten Dunst (Spiderman), Jesse Plemons (Battleship), Kodi Smit-McPhee, Thomasin Mckenzie.

Film The Power of The Dog juga masuk dalam nominasi Oscar 2022 untuk kategori Best Cinematography, Best Adapted Screenplay, Best Motion Picture Of The Year, Best Sound, Best In Film Editing, Best Picture, Best Actor, Best Supporting Actor, Best Supporting Actress, dan memenangkan piala Oscar 2022 pada kategori Best Achievment In Directing serta Best Film and Best Director di BAFTA Awards. The Power of the Dog merupakan salah satu film yang dibuat untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap isu toxic masculinity.

Meskipun film ini berlatar satu abad yang lalu yaitu abad 19 tepatnya pada tahun 1925, Cumberbatch percaya eksplorasi maskulinitasnya sama relevannya dengan saat sekarang ini. Perlakuan toxic masculinity tidak bisa dianggap benar dan tidak boleh di normalisasi. Sikap penindas dan suka mengintimidasi tanpa rasa bersalah merupakan racun yang ada pada dalam mental seseorang yang harus hilangkan.

Representasi Toxic Maskulinity (Maskulinitas Beracun) Dalam Film The Power Of The Dog (2021)

IMdb: The Power Of The Dog
IMdb: The Power Of The Dog

Dalam film The Power Of The Dog, representasi toxic masculinity digambarkan baik secara verbal atau non-verbal, dan implisit seorang koboi western amerika yang bernama Phil (diperankan oleh Benedict Cumberbatch). Sepanjang film kepribadian toxic masculinity Phil ditujunkan melalui karakter yang maskulin, macho, badass, risk taker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun