Drama Pernikahan Kontrak Jeong Gu-won dan Do Do-hee
Sejak episode awal, kita melihat sang iblis Gu Won memiliki kepribadian yang angkuh serta sering meremehkan manusia. Do-hee juga demikian hanya tidak separah itu, dia memiliki kepribadian yang ketus, cuek, dingin sama seperti ibu angkatnya Nyonya Ju.
Penonton bisa merasakan drama yang terjadi diantara mereka berdua, seperti aksi penyelamatan terhadap Do-hee saat pertama kali yang dimana membuat kekuatan Gu Won berpindah. Lalu, ada drama pernikahan kontrak yang terikat oleh kepentingan yang berbeda. Gu Won ingin kekuatan itu kembali kepadanya sembari membantu Do-hee mengungkap dalang pembunuhan Nyonya Ju dan perebutan takhta secara kotor di Mirae Group.
Seringkali Do-hee luluh ketika Gu-won kembali menyelamatkannay dari bahaya berkali-kali. Namun, Do-hee menganggap hal itu biasa dan tidak memuji Gu-won, membuat Gu-won kembali kesal dan memicu perdebatan.
Namun, di episode 7 kali ini, tampaknya Gu Won mulai merasakan perasaan yang tak dimiliki sebelumnya. Ia memiliki perasaan kuat kepada Do-hee seperti layaknya manusia biasa yang sedang kasmaran. Apakah dia akan benar-benar jadi manusia di episode mendatang?
Sama seperti Gu Won, Do-hee setelah menikah dengannya, dia semakin memiliki rasa peduli dan perhatian yang sebelumnya penonton belum pernah lihat. Tapi seperti biasa, dia memiliki gengsi yang kuat sehingga perasaan tersebut ditampakan ketika dia sedang sendiri saja. Tetap saja penonton tidak bisa bohong terhadap perlakuan Do-hee yang seperti itu, sepertinya di episode mendatang Do-hee akan lebih frontal untuk mencari perhatian Gu-won.
Perang Bisnis Mirae Group Antara Suk-min dan Do-Hee
Kedekatan Do-hee dan Nyonya Ju di Mirae Group membuat keluarga (keturunannya) cemburu total. Penonton pasti tau, bagaimana masa lalu Noh Suk-min anak pertama dari Nyonya Ju yang bermasalah dan sering mabuk saat masih muda. Jelas, Nyonya ju tidak mengharapkan melahirkan anak seperti itu. Dia menemukan Do-hee dan mengangkatnya sebagai direktur Mirae F&B.
Suk-min dan keluarga lainnya telah merencanakan perebutan takhta ibunya yang menduduki posisi komisaris Mirae. Dugaan kuat Suk-min dan keluarganya merupakan dalang pembunuhan Nyonya Ju, karena ada bukti terkait penghapusan rekaman cctv, pembersihan data di device kantor serta menyogok para investor di Mirae Group untuk mendukung Suk-min sebagai Komisaris baru.
Puncaknya adalah ketika prosesi pemakaman Nyonya Ju. Dalam surat wasiatnya, tertulis bahwa jabatan komisaris akan diserahkan kepada Do Do-hee dengan syarat ia harus menikah dengan seorang pria.
Isi surat wasiat tersebut disetujui oleh pakar hukum dan ditonton oleh publik, membuat kesal Suk-min sebagai anak pertama yang berharap posisinya diwariskan kepadanya. Tidak tinggal diam, Suk-min dan kawanannya berencana untuk menjatuhkan citra Do-hee serta Mirae F&B.
Tak hanya itu, Suk-min juga melakukan tindakan kotor untuk menjatuhkan citra dan reputasi Do-hee dengan menyudutkan dirinya sebagai pembunuh Nyonya Ju. Pihak pertama yang memberitakan tersebut adalah seorang konten creator yang dibayar oleh Suk-min. Fitnah tersebut diberitakan di berbagai saluran berita di TV. Berita itu sangat cepat viral membuat kepolisian bergerak untuk menangkap Do-hee tanpa dugaan bukti yang kuat.
Akhirnya, Do-hee pun harus ditangkap untuk sementara dan ditemani oleh Seon-hook. Ada adegan lain memperlihatkan berita penangkaapn Do-hee. Suk-min mengatakan bahwa perang ini telah usai dan ia mengklaim kemenangannya.
Cinta Segitiga Seon-hook dan Gu-won
Tentu saja ditengah ketegangan perang bisnis, cinta segita merupakan plot yang tidak bisa ditinggalkan di serial My Demon ini. Seon-hook dan Gu-won tampaknya memiliki timing yang sama. Mereka berdua sama-sama melamar dan menyukai Do-hee. Namun, ada perbedaan yang cukup signifikan dari kedua pria tersebut. Gu-won bisa kita ketahui, dia harus memikat hati manusia untuk bisa menarik kembali kekuatannya.
Seon-hook merupakan seorang pekerja keras yang selalu mendukung Do-hee dalam menangani kasus ini. Namun, Seon-hook mencintainya karena mengingat Do-hee memerlukan pendamping (suami) untuk bisa bersama-sama memecahkan teka-teki ini.
Seiring waktu, Do-hee kali ini memilih Gu-won sebagai suami nya. Walaupun itu adalah sebuah pernikahan kontrak. Di sisi lain, Seon-hok tampak kecewa pada dirinya sendiri karena tidak bisa memenangkan hati Do-hee. Ia juga khawatir Gu-won memiliki rencana tertentu dalam pernikahannya dengan Do-hee.
Di episode 7 ini, Seon-hook mulai mencari tahu lebih dalam tentang theater Sun-wol dan presiden direkturnya yaitu sang iblis Gu-won. Ia juga mencurigai Gu-won adalah bukan manusia, karena melihat foto lawas tahun 70-an saat Teater Sunwol diresmikan dan disitu ada Gu-won dengan wajahnya yang awet muda.
Sama seperti Seon-hook, Gu-won juga ingin Do-hee tidak diganggu oleh dirinya, dan merasa cemburu ketika Seon-hook seringkali masuk keruangan Do-hee untuk berbicara berdua. Drama cinta segitiga ini cukup mengesankan, mengingat ada perbedaan kepentingan yang berbeda. Namun sampai episode 7 ini, cinta segitiga ini masih dalam babak perang dingin, belum ada adegan yang cukup signifikan mengenai pertarungan dua hati pria ini.
Masa Lalu Jin Ga-yeoung Yang Mengharukan
Aku pikir peran Ga-yeoung tidak terlalu signifikan pada serial "My Demon" sejak awal episode. Ia memiliki kepribadian yang ketus, posesif dan keras kepala. Karakter ini begitu mendambakan Gu-won, dan ia juga bekerja di theater Sunwon sebagai penari tradisional Korea Selatan.
Namun, seiring perjalanan episode. Dia sepertinya mungkin akan membuka plot cerita ini di episode mendatang, karena mengingat Gu-won sering bermimpi wanita menari dengan segenggam pedang, yang sama persis dengan Ga-yeoung. Apakah dia merupakan reinkarnasi dari wanita yang ada di ingatan Gu-won saat menjadi manusia? Penonton mungkin masih penasaran dan belum bisa menebak plot ini.
Ga-yeoung sangat ingin dekat dengan Gu-won, karena dia merupakan sang penyelamatnya saat masa lalu. Saat masuk adegan masa lalu Ga-yeoung, ternyata cukup mengharukan. Ketika dirinya masih kecil, hidup dalam kesederhanaan dan hidup bersama ayahnya yang pemabuk berat.
Si penari kecil Ga-yeoung saat itu meminta pertolongan kepada Gu-won, namun Gu-won tidak menerima perjanjian kontrak dengan anak kecil. Akhirnya Ga-yeoung berusaha keras untuk bisa menemukannya suatu saat nanti, belum ada cerita jelas mengenai bagaimana perjalannya bisa sampai di theater Sunwol.
Kematian Sang Iblis?
Buku "Demon" yang hilang di rak lemari theater Sunwol ternyata dicuri oleh Gwang-chol. Tak hanya itu, dia juga menempelkan alat perekam suara dibawah meja kerja Gu-won. Di kediamannya, Gwang-chol mempelajari buku tersebut dan membaca tentang kekuatan Demon akan berubah jika seseorang membunuhnya. Namun, penonton mengetahui bahwa kekuatan tersebut sekarang dimiliki oleh Do-hee kan?
Setelah menghabiskan beberapa waktu di Yayasan Sunwol, Gu-Won mengantar Do-Hee ke rumahnya. Di sisi lain, penguntit memberi tahu si pembunuh tentang identitas iblis tersebut. Pembunuhnya memerintahkan penguntit untuk menyingkirkan Gu-Won terlebih dahulu.
Menjelang acara di Theater Sunwol, Noh Do-Gyeong mengadakan percakapan dengan Gwang-chol yang mengatakan, "Mulai perburuan monster (Iblis)." Namun, masih belum jelas apakah dialah pembunuhnya. Wanita misterius yang diperankan oleh Cang Cung-hwa datang lagi! berjalan melewati dua pria, berbicara tentang manusia seharusnya tidak menyalahkan nasib seseorang atas perbuatannya sendiri.
Di akhir episode, Gu-Won mengetahui bahwa Do-Hee telah ditangkap. Dia bergegas menyelamatkannya. Namun, sayang sekali, penguntit menikam dan menusuk pisaunya cukup dalam hingga membuatnya kritis dan pada akhirnya tidak sadarkan diri.
Apakah Gu-won meninggal? Meningat tusukan tersebut sangat dalam dan akurat mengenai jantungnya. Semoga aja belum ya! Penonton belum puas melihat aksi-aksi sang iblis dalam menjetikan kekuatan magisnya nih!
Ulasan Episode 7 "Stained Relationships"
Episode ini cukup memukau karena seluruh aktor terlibat dalam plot ceritanya. Do-hee dan Gu-won menampilkan drama cintanya dalam ikatan pernikahan kontrak yang penuh emosi, kasih sayang, perdebatan. Disisi lain, Seon-hook terlibat dalam cinta segita yang membuatnya kecewa dan cemburu setiap kali melihat Gu-won dan Do-hee bersama.
Keluarga Noh Suk-min, istrinya dan anaknya, serta sepupunya sekarang mulai terang-terangan menyerang Do-hee untuk menjatuhkan citra, martabat dan reputasinya dengan cara kotor. No mercy! Mereka sangat angkuh dan merasa perbuatannya benar, namun kita lihat Do-hee sangat bekerja keras untuk memecahkah teka-teki ini.
Namun sayang, pada akhirnya ia harus dipenjara karena berita palsu mengenai dirinya yang difitnah telah membunuh Nyonya Ju demi naik jabatan Komisaris. Mengerikan!
Penonton juga merasa dihibur dengan kejutan kawanan geng yang menggeruduk kediaman Gu-won di Theater Sunwol. Alih-alih akan menyerang, ternyata mereka menggap Gu-won sang iblis adalah bos barunya. Kekuatan yang dimilikinya menarik perhatian geng tersebut. Namun, Gu-won menolak mereka dan meninggalkannya.
Kali ini Gu-won sang demon sedikit demi sedikit telah memperlihatkan kepribadiannya yang semakin mirip dengan manusia. Penonton bisa merasakan perasaan dirinya saat menatap dan mencium Do-hee. Ditambah juga mimpi atau ingatan dia saat menjadi manusia di masa lalu, dia melihat gadis menari. Hanya saja kita masih penasaran dia itu siapa? Dan apakah ada keterlibatannya dengan timeline saat ini ketika perebutan takhta dan berbagai terror sedang terjadi?
Ending episode ini juga sangat membuat kita sedih, karena sang iblis ditusuk oleh si penguntit misterius dan Do-hee ditangkap di kantor polisi. Apakah Seon-hook bisa menjadi penyelamat kali ini? Atau asisten sang iblis, Park Byu dan Ga-yeoung bisa berkeja sama untuk membantu kesulitan yang sedang dialami Gu-won dan Do-hee.
Episode 7 kali ini menawarkan tone komedi, thriller dan love yang saling terikat sehingga membuat jalan cerita tidak membosankan. Dialog perdebatan Gu-won dan Do-hee memancing penonton emosi dan ketawa. Pertarugan dingin Park-byu dan Bu Shin juga menghibur penonton. Dan tentu saja, penonton akan tetap menunggu aksi magis dari Gu-won selanjutnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
