Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review K-Drama My Demon Epsiode 6: Pernikahan Kontrak Sang Iblis dengan Direktur Mirae F&B

14 Desember 2023   17:40 Diperbarui: 14 Desember 2023   18:02 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Episode 6 "My Demon" memperlihatkan penonton untuk kembali ke momen ketika Gwang-chol menyelinap dan mencoba membunuh Do-hee. Sesaat sebelum Do-hee kehilangan kesadaran akibat kloroform, ternyata dia telah menelepon kontak darurat kepada Gu-won. Dengan cepat, Gu-won melihat panggilannya dan dengan sigap merespons Do-hee dan menuju rumahnya. Ketika tiba di lokasi, dia menemukan Do-hee tergantung di pagar atap dan hampir kehilangan nyawanya.

Beruntung, Gu-won berhasil menggenggam tangannya dan menyelamatkannya tepat pada waktunya. Sayangnya, Gwang-chol masih berada di dalam kamar. Setelah melihat Gu-won, ia menyerang dengan pisau, membuat Gu-won melepaskan cengkeramannya, dan akhirnya, mereka berdua bersama Do-hee terjatuh dari ketinggian gedung.

Dengan cepat, Gu-won menggunakan kekuatannya sembari memegang Do-hee. Akhirnya  mereka berteleportasi dan mendarat dengan selamat di tangga. Pada saat yang sama, Seok-hoon tiba, berlari menaiki tangga karena lift tidak berfungsi. Dia melihat Do-hee memegangi Gu-won sambil memeluknya. Hal ini diluar ekspetasi Seok-hoon, ia sakit hati melihat keduanya saling berpelukan.

Kemudian, mereka semua kembali ke rumah. Gu-won memastikan bahwa penyusup sudah pergi. Do-hee menyampaikan bahwa berdasarkan perilaku Gwang-chol, niatnya tampaknya lebih dari sekadar membunuhnya. Gwang-chol tampak menikmati ketakutan dan mengatur segala sesuatunya, termasuk musiknya, untuk meningkatkan sensasi dan merencanakan penangkapan mangsanya secara sempurna.

Gu-won setuju, dan Seok-hoon mulai mempertanyakan mengapa Do-hee tampaknya akrab dengan cara kerja seorang pembunuh. Gu-won memberikan respons bahwa dia sudah mengetahui hal ini. Sementara mereka berbicara, Do-hee memeriksa rekaman di ponselnya, dan mereka menyadari bahwa Gwang-chol sedang menyamar.

Setelah situasinya mereda, Seok-hoon mengajak ngobrol Gu-won untuk menanyakan apa yang mereka berdua sembunyikan. Namun, Gu-won menolak memberitahunya apa pun, menyatakan bahwa Do-hee pasti memiliki alasan tersendiri.

Mereka terlibat dalam debat tentang siapa yang mendukung Do-hee, dan Seok-hoon mengakui perasaannya terhadap Do-hee. Gu-won menegaskan bahwa dia juga berada di pihak Do-hee dan bersedia membantunya.

Di balkon kamar Do Hee, Tiba-tiba, Seok-hoon memberikan lamaran kejutan. Namun, sebelum Do-hee bisa memberikan jawaban, Gu-won tiba-tiba memotongnya dan juga melamarnya di waktu yang bersamaan. Do-hee terkejut dan meminta waktu untuk memikirkannya.

Keesokan harinya, perhatian Do-hee terus teralihkan oleh lamaran dari Gu-won dan Seon-hook. Di sisi lain, Gu-won tidak bisa percaya bahwa Do-hee tidak langsung memilihnya (mengingat dia adalah sang penyelamatnya).

Bok-gyu datang untuk mencoba menyelidiki. Gu-won dengan cepat menyadari bahwa Ga-young yang mengirimnya, tapi tetap menceritakan peristiwa malam sebelumnya kepada Bok-gyu. Bok-gyu terkejut mendengar bahwa Gu-won melamar Do-hee dan belum mendapatkan jawaban.

Sementara itu, Do-hee meminta Jung-mi karyawannya yang ahli membaca kartu tarot, untuk membantu dirinya membuat keputusan. Do-hee memilih kartu keberuntungan, dan Jung-mi menjelaskan bahwa kartu itu melambangkan reuni dan angka 10, mengindikasikan akhir dan awal yang baru bagi hidupnya.

Tak lama setelah itu, Gu-won melihat Seok-hoon datang ke kantor Do-hee dengan membawa bunga. Rasa cemburunya semakin berkobar, terutama setelah melihat keduanya tertawa bersama.

Dia bertanya pada Han-sung apa artinya jika seseorang menyimpan nomornya di kontak darurat. Han-sung menjelaskan bahwa itu berarti orang tersebut sangat mempercayai Anda di antara yang lain. Gu-won sekejap bahagia sebelum menyadari bahwa Do-hee juga menyelamatkan Seok-hoon sebagai kontak daruratnya.

Selanjutnya, Seok-hoon dan Do-hee dengan cepat melupakan kecanggungan dan mengenang masa lalu mereka. Seok-hoon mengakui perasaannya dengan tulus melalui lamarannya. Sayangnya, Do-hee tidak merasakan hal yang sama dan hanya melihatnya sebagai keluarga.

Ketika keluar, Seok-hoon bertemu dengan Gu-won, dan mereka keluar untuk berbicara. Kecemburuan di antara mereka terlihat jelas saat Seok-hoon menanyakan alasan Gu-won mempermainkan perasaan Do-hee.

Dalam waktu yang singkat Gu-won sempat menolak, lalu tiba-tiba melamarnya lagi. Gu-won bersikeras bahwa dia tidak bermain-main, dan ketika Seok-hoon memperingatkan agar tidak melewati batas, Gu-won menyatakan bahwa "tidak ada batas yang tidak bisa aku lewati".

Dalam perjalanan, Do-hee bertanya pada Gu-won mengapa dia melamarnya, dan dia menjawab, "tidak ada alasan spesifik.". Do-hee mengklarifikasi bahwa dia melihat Seok-hoon sebagai keluarga.

Do-hee memutuskan untuk tampil di upacara peletakan batu pertama pada salah satu proyek Mirae Group yang akan datang. Semua anggota keluarganya terkejut karena kedatangannya yang mendadak. Tapi keterkejutan semakin bertambah saat Do-hee mengumumkan bahwa dia akan menikah keesokan harinya.

Di acara tersebut, Do-hee melihat Gwang-chol. Dia hampir terjatuh saat melihat pria itu, tetapi Gu-won menyelamatkannya lagi.

Adegan beralih ke hari pernikahan Do-hee. Dia menggunakan kesempatan ini untuk memasarkan perusahaannya sebagai business girl. Da-jeong, sebagai sekretaris yang terampil, berhasil menyelesaikan semuanya dalam beberapa jam, dan pernikahan pun dilangsungkan.

Han-sung berperan sebagai fotografer, dan Jung-mi tidak dapat menyembunyikan kesedihannya sembari berwajah gemas karena kehilangan Gu-won

Sebelum pernikahan, Do-hee membayangkan berbicara dengan Nyonya Ju. Ia mendoakan yang terbaik untuknya. Mendiang Nyonya Ju tampak senang Do-hee akhirnya bisa menikah dan menggodanya dengat bercanda ketus. Do-hee penasaran kepadanya, apakah kau baik-baik saja di akhirat?

Semuanya berjalan lancar, dan bahkan keluarga Do-hee muncul untuk merayakannya. Namun, sepertinya Suk-min sedang merencanakan sesuatu. Melalui kilas balik, kita mengetahui bahwa Gu-won melamar Do-hee karena dia tidak ingin Do-hee mati. Keduanya menandatangani kontrak yang menyatakan kewajiban mereka dalam pernikahan ini.

Berdasarkan kontrak, mereka akan bertingkah seperti pasangan ideal di depan umum namun memiliki batasan dalam privasi mereka. Kontrak akan berakhir segera setelah kedua belah pihak mencapai tujuan mereka.

Berarti setelah Do-hee menangani situasi dengan si pembunuh dan keluarga antagonisnya, Gu-won mungkin bisa kembali mengambil kekuatannya.

Usai pernikahan, pasangan tersebut mengambil beberapa foto untuk media. Tentu saja, mereka harus bertingkah seolah sedang jatuh cinta, dan media meminta mereka untuk berciuman.

Keduanya akhirnya berciuman, tapi Gu-won hanya mendekat dan meletakkan jari-jarinya di antara bibir mereka. Bahkan tanpa ciuman, Do-hee dengan cepat melewati momen itu dan melanjutkan hari.

Saat sesi pengambilan foto pengantin pria, Do-hee berbicara dengan Seok-hoon dan menjelaskan bahwa dia melihatnya sebagai keluarga. Dia berjanji untuk berada di sana untuknya.

Seok-hoon mendoakan yang terbaik untuknya di kehidupan baru. Gu-won melihat mereka berbicara dan mendekati Do-hee dan mulai bertindak posesif.

Dia kemudian memperingatkan Seok-hoon untuk berhenti menggoda dan mengejar Do-hee. Akhirnya, Seok-hoon kembali ke kantor dan mulai menyelidiki Yayasan Sunwool untuk mengetahui lebih banyak tentang Gu-won.

Di tempat lain, Ga-young kehilangan kesabaran setelah mendengar tentang pernikahan Gu-won. Bok-gyu mencoba menenangkannya, tapi dia pergi dengan marah.

Setelah hari pernikahan beres, Gu-won dan Do-hee kembali ke apartemen mereka dan mendaftarkan sidik jari Gu-won di kunci pintu. Gu-won terkejut melihat keadaan rumah yang berantakan. Ia menggunakan kekuatan magisnya untuk membersihkan kamarnya.

Sementara itu, Do-hee mulai merasa curiga terhadap Do-gyeong, terutama setelah melihat kilas tentang interaksi terakhir mereka. Do-gyeong tampak berkelakuan aneh, dan Do-hee mulai bertanya-tanya apakah dia mungkin bersekongkol dengan Gwang-chol dalam pembunuhan Nyonya Ju. Setelah hari yang melelahkan, Gu-won dan Do-hee tidur secara terpisah, mereka berdua tampak tidak merasakan kenyamanan untuk tidur nyenyak.

Keesokan paginya, Gu-won merasa semakin jatuh cinta kepada Do-hee karena tampilannya yang lucu dan cantik. Disamping itu, Do-hee meminta bantuan Gu-won untuk mengintai Do-gyeong dan mencari tahu apa yang sedang dilakukannya. Mereka mengikuti Do-gyeong sepanjang hari hingga akhirnya dia naik kereta bawah tanah ke loker penyimpanan kosong di stasiun.

Do-gyeong menyadari bahwa dia sedang diikuti setelah melihat dua kepala muncul dari bilik photo box. Saat dia mendekati bilik, mereka berdua akan berteleportasi, namun kekuatan Gu-won tiba-tiba tidak bekerja.

Karena tidak dapat berteleportasi, Gu-won memutuskan untuk mencium Do-hee ketika Do-gyeong berdiri di luar hendak membuka tirai. Do-hee terkejut dengan ciuman yang tak terduga itu. Kali ini ciumannya nampak jelas tanpa batasan seperti sebelumnya saat foto pernikahan.

Episode 6 "Into The Wheel Of Fortune" 

Akhirnya oh akhirnya, sang iblis di episode 6 ini menikah juga dengan sang direktur Mirae F&B. Namun pernikahan Gu-won dan Do-hee terikat oleh kontrak dan perjanjian, yang dimana pernikahan ini sayangnya tidak berdasarkan perasaan hati suka sama suka seutuhnya.

Melainkan, ada kepentingan yang berbeda diantara keduanya, Gu-won ingin membantu Do-hee untuk mengungkap misteri kematian Nyonya Ju sembari mencari tahu keberadaaan dan wajah asli Gwang-chol. Tapi setelah semuanya beres, Gu-won harus menagih kekuatan iblisnya dari Do-hee kembali ketangannya.

Disamping itu, Do-hee memutuskan untuk menikah dengan Gu-won karena ia selalu menjadi sang penyelamat, ia juga meminta Gu-won untuk bisa mengandalkan kekuatannya yang diharuskan memegang tangan dalam mengetahui si pembunuh dan memecahkan teka-teki atas kasus perebutan takhta yang terjadi.

Namun, apa yang akan terjadi dengan Seon-hook dia sangat ambisius untuk mencari tau tentang Gu-won. Lalu, bagaimana juga nasib kencannya Do-hee yang berprofesi sebagai jaksa yang katanya dia akan menikahinya untuk membantu kasus ini, namun akhirnya tidak jadi?

Episode ini berfokus pada Do-gyeong yang curiga terlibat atas pembunuhan Nyonya Ju, dan menurutku dia juga diperintahkan dan diandalkan oleh Suk-min dan keluarga lainnya untuk menjadi eksekutor atau pengalih perhatian atas semua yang telah terjadi.

Penonton juga melihat adegan di masa lalu saat Gu-won menjadi manusia, ia melihat seorang gadis yang sedang menari, apakah dia adalah pendahulu Ga-young, hmm cukup menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun