Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review K-Drama My Demon Episode 4: Manis tapi Berbahaya

11 Desember 2023   19:59 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:59 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Episode 4 ini diawali dengan pertaruhan hidup Do Hee yang begitu menakjubkan, ia meminta Gu Won untuk menikahinya. Permintaan tersebut didasari kuat oleh keinginan mendiang Nyonya Ju yang tertulis di surat wasiatnya.

Namun Gu Won menjawab tidak mau, sontak seluruh tamu, rekan dan keluarga pun terkejut dan tidak menyangka. Disamping itu, Su Anh berteriak histeris seakan kejadian ini diluar ekpetasinya dan menganggap ibunya telah mengkhianati dirinya, ia mengiginkan kasus ini diperkarakan secara hukum. Namun Noh Suk Min merespon bahwa hal tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa.

12 tahun silam, Nyonya Ju membawa Noh Suk Min ke jalur hukum karena menabrak seorang pengemudi sembari dirinya dalam keadaan mabuk berat. Cheon Sook meminta belas kasihan kepada Nyoya Ju, Namun ia tak pernah diberikan ampunan sedikit pun.

Do Gyeon mengunjungi rumah kaca milik Nyonya Ju, ia merokok di halaman kebun tersebut. Setelah beres ia membuang rokok, alih alih mematikan rokoknya. Dia menginjak kupu-kupu putih yang merepresentasikan roh Nyonya Ju. Tampak juga ekspresinya yang dipenuhi kekesalan dan kebencian.

Ketika Do Hee sedang diantarkan oleh Gu Won untuk pulang. Dia meminta Gu Won untuk tidak menanggapi serius tentang lamarannya. Do Hee beralasan bahwa lamaran itu hanya diucapkan karena igauan (melindur).

Meskipun terlihat sakit hati karena penolakannya, Do Hee berusaha untuk mempertahankan harga dirinya. Namun sejatinya Gu Won memang tidak tertarik pada lamarannya. Dia tidak berniat untuk menikah.

Gu Won menyarankan Do Hee untuk memutar lagu agar merasa tenang. Namun, secara kebetulan lagu yang diputar adalah kompilasi tentang pernikahan. Hal tersebut membuat Gu Won risih dan meminta Gu Won untuk mematikan lagunya segera.

Sebelum beranjak, Gu Won menyadari bahwa ada surat yang tertinggal. Dengan niat tulus, dia menuju ke apartemennya untuk mengembalikan surat tersebut. Tanpa sengaja, dia terdengar rencana untuk membawanya ke tempat pernikahan. Dalam pikirannya, dia menganggap bahwa saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk muncul di depannya, sehingga dia memutuskan untuk segera pergi.

Do Hee terus merenungkan situasi tersebut hingga bel pintu berbunyi dan menganggap itu adalah Gu Won. Ternyata, Seok Hoon datang untuk menjenguk Do Hee karena merasa khawatir.

Dia bercerita tentang upaya pembunuhan yang dia curigai serta motif di balik kematian Cheon Sook (Nyonya Ju). Do Hee yakin bahwa ini adalah kesalahannya karena telah mengungkapkan masalah dan misteri yang terjadi kepada Nyonya Ju. Seok Hoon menjelaskan bahwa itu bukan salahnya dan ia berjanji untuk menemukan pembunuh Nyonya Ju.

Secara tersirat percakapan yang dilakukan oleh Seok Hoon tentang mempertanyakan Jeong Gu Won adalah sebuah rasa cemburu, karena pada episode sebelumnya ia terlihat menyukai Do Hee. Ia menghela nafas setelah mendengarkan bahwa Gu Won adalah sang penyelamatnya.

Gu Won menceritakan kejadian pemakaman itu kepada Bok Gyu termasuk pesta kejutan dan lamaran yang di ajukan oleh Do Hee kepadanya. Bok Gyu tiba-tiba membahas film "The Bodyguard" yang mengisahkan dua orang yang saling membenci namun akhirnya saling mencintai.

Bok Gyu meloncat ke arah Gu Won dengan penuh gairah sembari menjelaskan 3 peraturan untuk menjadi pengawal. Peraturan pertama "Mata harus selalu tertuju padanya", kedua "Dilarang menjauh darinya", Ketiga "Jangan pernah jatuh hati kepadanya".

Do Hee kesal karena ditolak dan situasinya dijadikan bahan candaan di depan umum. Dia meminta penjelasan jujur mengapa dia menolaknya. Gu Won dengan tegas menyatakan keinginannya untuk tetap sendiri.

Sementara itu, Do Hee mengklaim merasakan hal yang sama juga. Namun, rasa malu masih dirasakannya. Gu Won menunjukkan bahwa Do Hee bisa bertanya kepada siapa pun, tapi dia memilih untuk bertanya padanya. Do Hee sangat ingin tahu alasan di balik pilihannya.

Do Hee mengungkapkan pemikirannya tentang kehidupan dan mengapa orang sering merasa sedih dalam perjalanannya. Baginya, kesedihan umumnya muncul karena banyak orang terjebak dalam pencarian kebahagiaan palsu.

Ia juga berbicara tentang kedua orang tuanya yang sudah meninggal, dan bagaimana sebuah pekerjaan bisa menjadi pelarian untuk menghindari perasaan sedih dan dia terbiasa menjadi seorang pekerja keras (bisa karena terbiasa).

Do Hee menekankan bahwa dia memilih untuk tidak diganggu sejak awal. Tapi setelah memasuki kamarnya, dia menambahkan nomor Gu Won sebagai kontak darurat di teleponnya karena harus bersikap professional merekrut dirinya sebagai pengawal pribadi.

Do Hee kemudian membaca surat dari Nyonya Ju, yang membuat dirinya menangis terharu. Dalam surat tersebut, Nyonya Ju menjelaskan dan meminta maaf atas keputusannya untuk meninggalkan Do Hee. Dirinya merasa bersalah karena membiarkan Do Hee sendirian untuk berjuang dalam menghadapi krisis di Mirae Group.

Dia juga mendorong Do Hee untuk menemukan seseorang agar tidak merasa terlalu kesepian (dalam hal ini pasangan), dan memberikan nasihat untuk menyerah jika keadaan menjadi sangat sulit.

Selanjutnya, Suk Min menolak memberikan izin untuk autopsi mayat Nyonya Ju, dan Su Ahn memberikan reaksi keras dengan menamparnya. Proses kremasi dan pemakaman Nyonya Ju pun berlangsung. Do Hee bersumpah untuk menemukan kebenaran dan merealisasikan keinginan Ju.

Setelah usai menyaksikan prosesi kremasi, ada geng mafia yang tengah berduka juga, setelah sang bos menghembuskan napas terakhirnya saat diambil nyawanya oleh Gu Won di episode sebelumnya. Pemimpin baru mereka berusaha keras untuk melacak keberadaan Gu Won dan menagihnya untuk balas dendam.

Berkat campur tangan rahasia Gwang Chol (si pembunuh misterius), mereka mulai mengetahui lebih banyak tentang Gu Won dan mulai bergerak mencarinya bersama anak buahnya.

Setelah memakamkan Nyonya Ju, Do Hee kembali ke rutinitas kerjanya, sementara Gu Won mulai memulihkan ingatannya tentang pengalaman saat menjadi manusia. Dia berbagi ingatannya dengan Bok Gyu.

Bok Gyu prihatin jika Gu Won berhasil menemukan ingatannya saat menjadi manusia maka Gu Won telah kembali menjadi manusia dan mengakhiri keabadiannya (berarti akan menua). Hal tersebut menghasilkan kekhawatiran bagi Gu Won terhadap proses penuaan, dan akhirnya, dia memutuskan untuk tinggal lebih dekat dengan Do-hee untuk mengisi ulang energinya agar tampak muda dan abadi.

Do Hee mulai menyadari perubahan perilaku Gu Won dan terkejut ketika mengetahui bahwa dia menggunakan energi dari tubuhnya untuk menjadi abadi. Mereka berdua berdebat tentang tindakan ini selama perjalanan ke tempat kerja.

Seorang wanita misterius yang sebelumnya muncul di episode 3, sedang melihat Do Hee dan Gu Won bercengkrama di dalam mobil saat lampu merah. Wanita ini kemudian menyampaikan pesan samar tentang keindahan yang hanya bersifat sementara. Pertanyaannya adalah, siapakah wanita misterius ini, dan apa yang sebenarnya diketahuinya? Atau memang hanya menjadi aktor intermezzo saja?

Gu Won menghadapi kendala karena tidak dapat menggunakan kekuatannya untuk menemukan pembunuh Nyonya Ju. Hal ini disebabkan karena faktanya pembunuh tersebut menggunakan topeng, sehingga Gu Won tidak pernah melihat wajah aslinya dan tidak dapat mengenali identitasnya.

Dalam upaya untuk mencari tahu apakah dia kehilangan kekuatannya, Gu Won mencoba menemui Min Soo melalui kekuatan teleportasinya. Mereka akhirnya mendengar Min Soo mengosipkan hubungan antara Do Hee dan Gu Won dengan Choi Jung Mi dan Han Sung.

Saat berada di gudang yang sempit, Gu-won dan Do Hee tanpa sengaja berdiri terlalu dekat, membuat keduanya tidak bisa bergerak. Ketidaknyamanan muncul ketika Min-soo membahas tentang percintaan di kantor, berspekulasi tentang hubungan antara bos mereka dan pengawalnya.

Gu Won dan Do Hee tampak saling menatap satu sama lain. Lalu, Jung Mi mengusulkan untuk mengadakan pesta makan malam tim untuk menyambut Gu Won.

Di masa lalu, seorang pria berjaket kulit mengunjungi kantor Nyonya Ju dan mengingat percakapan terakhir mereka. Nyonya Ju mengatakan penyesalannya tentang bagaimana apel tidak jatuh begitu jauh dari pohonnya. Namun adegan tersebut tidak menampakan wajahnya secara jelas, apakah pria misterius ini mungkin Do Gyeon?

Disamping itu, Do Hee menyadari bahwa seseorang telah mengetahui rekaman CCTV sebelumnya dan telah memotong cuplikannya. Dia juga menerima telepon dari Seok Hoon, yang memberitahunya bahwa seseorang telah mengakses laptop Cheon Sook.

Seok Hoon mengundangnya untuk makan malam kepada Do Hee, tapi Gu Won menyela dengan menegaskan bahwa ada janji dengan rekan kerja yang lain yang harus dilaksanakan di malam hari ini.

Do Hee dan Gu Won bergabung dalam makan malam tim. Tapi suasana menjadi canggung dengan kehadiran Direktur Mirae F&B. Ditengah obrolan, Gu Won terus mencoba memegang tangan Do Hee, yang membuat Jung Mi merasa sakit hati dan gemes ketika melihatnya.

Min Ssoo menanyakan alasan Gu Won menolak Do Hee, dan Gu-won menyatakan bahwa dia memiliki perasaan untuk Do Hee. Namun, dia juga membandingkan secara tidak nyaman dan menyebutkan bahwa menyukai seseorang tidak berarti harus menikahi mereka seperti menyukai daging babi tidak berarti harus menikahi babi.

Respon Gu Won yang meresahkan ini membuat Do Hee kesal, dan situasi semakin memanas. Malam itu berakhir dengan kemarahan Do Hee yang meninggalkan tempat tersebut. Namun, Gu Won sebagai iblis tidak sepenuhnya menyadari kesalahannya karena tentunya ia mungkin belum menyadari tentang perasaan manusaia.

Selanjutnya, Gu Won bertemu dengan geng mafia yang menyalahkannya atas kematian bos mereka. Perkelahian pun terjadi dan menyebabkan Gu-won mengalami luka serius. Do Hee mencoba meneleponnya sambil berjalan dengan panik untuk mencarinya. Dia menemukan bahwa Gu Won sedang berada dalam bahaya karena melihat dirinya akan di siksa oleh kawanan geng.

Do Hee menyemprotkan merica untuk melawan para penyerang untuk menyelamatkan Gu Won. Dalam keadaan tegang, Gu Won bertanya apakah Do Hee tahu cara menari Tango. Gu-won menjelaskan bahwa dalam kisah asmara, Tango memiliki kekuatan kepercayaan yang sangat penting.

Gu Won langsung memegang tangan Do Hee dan menggunakan kekuatannya untuk menerangi jalan dan membuat para mafia menari mengikuti musik. Dia dan Do Hee juga mulai menari. Pada ending episode 4 Kali ini, tarian Tango menjadi atraksi pertarungan yang mengesankan dan unik. ke dalam pertarungan. Mereka menari dan bertarung secara bersamaan untuk menumpaskan kawanan geng.

Episode berakhir saat Do Hee dan Gu Won mengakhiri tarian mereka. Dalam hati, Gu Won membacakan tiga aturan pengawal. Menatap mata Do Hee sambil memeluknya begitu erat, dia bertanya-tanya apakah dia telah jatuh cinta padanya. Wow!

Episode 3 "Sweet But Dangerous" penonton tentunya melihat Suk Min membakar sebuah surat. Sungguh penasaran bukan? Apakah dia memberi petunjuk apakah Do Gyeon adalah dalang pembunuhan Nyonya Ju?

Penonton juga pasti penasaran dengan wanita aneh yang di perankan oleh Cang Cung-Hwa yang kadang terlibat dalam kisah drama Gu Won dan Do Hee, apakah dia ikut berperan? Atau memang hanya intermezzo saja?

Seperti biasa, sampai episode 4 ini Gu Won merepresentasikan iblis yang tetap selalu meremehkan manusia. Gu Won tidak melibatkan perasaannya yang setara dengan manusia, Dia hanya ingin dihormati, abadi dan tampan selamanya.

Disisi lain, petunjuk-petunjuk sudah muncul mengenai dalang pembunuhan Nyonya Ju. Beberapa anak-anaknya sangat jelas terlibat karena telah memanipulasi pemberitaan kematian Ju di saluran berita. Lalu si pembunuh misterius juga masih mengincar nyawa Do Hee.

Semoga aja di episode selanjutnya, intrik drama komedi dan romantis di My Demon masih bisa konsisten terjalin dengan baik, terutama kita sebagai penonton bisa menikmati alur ceritanya dan tidak meninggalkan plot utamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun