Melanjutkan dari episode sebelumnya dimana Yu Chan tampak kesakitan, Go Yun langsung menenangkannya dan memberinya air. Yu-chan menganggapnya hanya masalah pencernaan, sambil menunjukkan titik-titik tekan pada kakinya sendiri.
Da Eun tidak akan berhenti bertanya tentang sesuatu yang terjadi pada Yu Chan. Dia tidak akan menyerah sampai menemukan jawaban, dan dalam hal ini, fokusnya adalah pada Yu-chan. Apa yang terjadi di masa lalunya yang membuatnya menjadi seperti ini?
Hari ini ada peserta magang baru, dan Da Eun adalah orang pertama yang membantu mereka berkeliling. Saat itu, Mr. Kim Seo Wan berada di ruang rawat, orang yang sebelumnya, dan dia terus yakin bahwa dia bagian dari permainan. Namun, permainan ini adalah Lost Valhalla, judul yang salah satu peserta magang kenal dan bahkan dimainkannya sendiri. Mr. Kim mulai marah, tetapi untungnya dia berhasil menenangkan dirinya dengan "membersihkan diri di sungai," dan masalah itu pun berlalu.
Mr. Kim mulai memahami bahwa kejadian tersebut bukan bagian dari permainan yang dia yakini sebelumnya. Meskipun awalnya merasa kesal, akhirnya dia dapat menahan diri dan menerima kenyataan bahwa ini bukanlah bagian dari skenario permainan.
Dengan bimbingan Da Eun, para peserta magang baru berhasil beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit dengan cepat. Hubungan antara mereka dan Mr. Kim pun mulai membaik, dan atmosfer di ruang rawat menjadi lebih kondusif.
Siswa magang Seung Jae memerlukan waktu untuk merenungkan apa yang terjadi. Dia pergi ke meja resepsionis untuk mendapatkan udara segar, dan dia juga terlihat agak menjauh dibandingkan dengan dua siswa perempuan lainnya. Ketika giliran Deul Re mengambil alih, dia mencermati perilaku Seung Jae dan menganggapnya sebagai seorang pemalas. Seung-jae terus meminta izin untuk menggunakan toilet.
Disamping itu, Yeo Hwan terus mengganggu Deul Re meskipun sebelumnya ditolak dengan tegas dalam episode sebelumnya. Dia benar-benar tidak bisa menerima penolakan, percaya bahwa status sosial bukanlah alasan untuk tidak bersama. Sama seperti sebelumnya, Deul Re menolaknya dan mengaku melihat hantu pada dirinya.
Yeo Hwan menganggap hal itu dengan serius dan dirinya merenung bersama dokter-dokter lain tentang apa yang bisa dia lakukan mengenai hal ini. Tentu saja, mereka menggodanya karena sedang jatuh cinta, tetapi Yeo Hwan tidak kenal lelah.
Namun, akhirnya ia mengakui perasaannya dan disebut dengan penyakit cinta. Yeo Hwan berasumsi bahwa perbedaan latar belakang mereka, khususnya terkait dengan kenyamanan hidup, menjadi penghalang utama dalam hubungan mereka. Meskipun Yeo Hwan sebenarnya tulus dengan perasaannya. Kenyataannya adalah bahwa kehidupan yang berbeda membuat hubungan mereka sulit untuk direalisasikan.
Di ruang psikiatri, Da Eun melihat bahwa Seung Jae masih terlihat selalu menjauh. Meskipun perawat-perawat lain yakin bahwa dia hanya seorang pemalas, Da Eun merasa ada lebih dari itu. Ketika Jung Ran memutuskan untuk memintanya dengan keras, Da Eun tersenyum sendiri dan yakin bahwa Jung Ran tidak akan melakukannya mengingat apa yang telah dia lihat sebelumnya. Dia melihat Jung Ran menari jedag-jedug saat menghibur pasien.
Para dokter dan perawat menghadiri pertemuan besar dan mendiskusikan tentang gangguan kecemasan panik. Gangguan ini telah meningkat sebanyak 70% dalam 5 tahun terakhir, tetapi angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi. Seringkali, gangguan ini diabaikan sebagai stres atau kecemasan.
Da Eun dan Go Yun kebetulan duduk bersama. Ketika mereka harus berpasangan, Da Eun tidak ragu untuk berpasangan dengan Seung Jae, dan tahu bahwa dia menderita sesuatu yang harus ia ketahui. Lagi lagi di episode ini Go Yun gagal untuk bisa merangkul Da Eun.
Saat mendemontrasikan gangguan kepanikan, Seung Jae tidak tahan dan langsung izin keluar ruangan. Dia segera keluar dari ruangan dan masuk ke koridor, di mana dia berpikir keras untuk menelepon rumah sakit atau tidak. Pada akhirnya, dia tidak melakukannya, tetapi Da Eun menyaksikannya dari jauh. Bahkan, Go Yun percaya bahwa ini bisa menjadi sesuatu yang juga dialami oleh Yu Chan.
Tiba saatnya malam saat Da Eun menanyakan kondisi Yu Chan setelah orangtuanya memanggil ambula karena khawatir tentangnya. Meskipun dia menolak untuk mengungkapkannya, namun harus ada alasan mengapa dia meninggalkan pekerjaan impiannya saat itu untuk bekerja di toko ayam.
Da Eun tahu bahwa Seung Jae sedang menderita, tetapi dokter dan perawat lain sepertinya tidak dapat melihatnya. Bahkan, ketika Da eun pergi ke Go-yun untuk meminta saran, dia mendengar dia berbicara tentang Yu Chan yang menderita hal yang sama. Dia bahkan tidak mau mengakui, apalagi mengobatinya. tetapi Da Eun mengungkapkan bahwa Yu Chan ingin Go Yun yang merawatnya jika memang begitu.
Go-yun mengajak Yu-chan keluar ke danau keesokan harinya. Dia berbicara dengan Yu Chan di tengah danau tentang gangguan paniknya. Di waktu yang sama, Da Eun berbicara dengan Seung Jae tentang gangguan paniknya. Adegan yang ditampakan bagi penonton cukup meningkatan fokus yang kuat serta dihibur dengan transisi yang smooth.
Masalah Yu Chan muncul karena merasa terlalu dibebani di tempat kerja. Dia bekerja siang dan malam, terus-menerus ditekan oleh rekan kerja lain yang membutuhkan bantuan. Akhirnya, layaknya bom waktu, semuanya meledak tak tekendali. Saat gangguan itu menyerang, Dia tidak bisa bernapas dan merasa seperti mati walau 10 detik.
Setiap kali dia pergi bekerja setelah itu, dia merasa seperti air akan naik dan menenggelamkannya. Inilah alasan mengapa dia berhenti, karena serangan-serangan itu terlalu banyak. Dia menjadi pemalas egois dan memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Dia tidak memberi tahu siapa pun karena dia tidak ingin dianggap sebagai orang yang lemah.
Sementara itu, Seung Jae mengakui bahwa dia tidak tahu akar penyebab dari gangguannya. Da Eun dengan lembut mengatakan kepadanya bahwa sekarang dia perlu berlatih sebagai perawat dengan gangguan kecemasan. Dia akan membantunya dengan pengobatan dan mencoba untuk menjaga agar dia dapat bekerja sebagai perawat.
Yu-chan dan Seung-jae berada di ruang tunggu untuk perawatan di rumah sakit, keduanya terlihat memiliki rasa gugup. Akhirnya, mereka mendapatkan obat mereka.
Malam itu Go Yun mengunjungi Yu Chan di toko ayam. Dia berpaling ke Yu Chan dan mengakui bahwa Da-eun orang yang baik. Tidak hanya sampai itu, Go Yun meminta izin untuk menyukainya.
Episode 3 kali ini didatangkan sesuatu yang baru yaitu bumbu-bumbu horror dan dua adegan berkaitan di satu timeline yang sama membuat jalan cerita tidak bosan.
Penonton juga masih diperlihatkan Da Eun yang baik hati sedari awal. Kita juga kepo dengan drama hubungan yang terjadi antara Yeo Hwan dan Deul Re. Apakah Yeo Hwan bisa menerima kepastian yang diberikannya? Atau malah semakin cemas dan akan menganggu Deul Re saat bekerja? Saksikan terus Daily Dose My Sunshine di Netflix ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
