Mohon tunggu...
Aldi Nur Sopian
Aldi Nur Sopian Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Public Relations

Sampurasun! Halo Sobat, Saya selalu senang untuk menulis tentang artikel tentang film, musik, membuat puisi dan membahas banyak hal tentang psikologi komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Membangun Produktivitas dengan Mudah

2 November 2023   01:04 Diperbarui: 2 November 2023   01:14 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah terkadang kamu merasa mempunyai banyak hal untuk dilakukan dan hanya sedikit waktu untuk melakukannya?

Jika kamu tertarik tentang cara menjadi lebih produktif, kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai. Karena aku akan bahas strategi yang berharga untuk membangun produktivitas!

Kegiatan kamu akhir-akhir ini cuma tidur? rebahan? scrolling instagram atua tiktok? push rank? Bergadang walaupun tiada artinya? Gapapa kok, aku sendiri dan mungkin sobat disini yakin pernah melakukannya atau masih melakukannya. Tapi, jangan terlalu keasyikan ya sob, apalagi di usia emas muda ini sayang banget kalau gapunya aktivitas produktif. Soalnya kalau sobat masih melakukan hal yang kurang produktif di usia muda sekarang akan berdampak buruk banget bagi kualitas hidup, kesehatan fisik dan mental kamu.

Apa Itu Produktif?

Produktif adalah sebuah cara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan meluangkan waktu dan usaha. Artinya ketika kamu mencoba ingin produktif, itu artinya kamu mencoba untuk mencapai tujuan dan bisa meluangkan waktu untuk hal-hal penting dan bernilai.

Kenapa Harus Produktif?

Karena banyak anak-anak muda sekarang sudah mulai aware terhadap pembentukan jiwa yang kompetitif melalui kegiatan produktif yang bermacam-macam. Banyak sekali orang yang seusia dengan kamu sudah banyak menyalurkan hobi, passion dan  berlomba-lomba untuk produktif dan ingin mewujudkan ekspetasi mereka untuk yang terbaik terutama untuk investasi skill secara jangka panjang. (Baca juga tentang jiwa kompetitif)

Coba secara perlahan lakukan refleksi diri sendiri secara mendalam, sekarang! luangkan waktu 5-10 detik sambil tutup mata. Teruntuk kamu yang belum mempunyai kegiatan produktif, belum memulai untuk mengasah dan membangun jiwa kompetitif di era digital sekarang, dan untuk kamu yang belum mengupgrade skill kamu.

Kuncinya kamu harus mampu memaknai kegiatan sehari-hari yang itu itu aja yang dinilai kurang produktif, serta membuang-buang waktu secara berulang kali, dan tidak memberikan insight atau hasil apapun bagi hidup kamu.

Change Your Mindset 

Lihat betapa pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini. Tanam growth mindset yang membuat dirimu visioner dalam melihat potensi. Kamu harusnya sekarang bisa melakukan kegiatan santai tetapi tetap balance dengan produktivitas. Kamu bisa coba dengan mengembangkan skill dan wawasan melalui pemanfaatan smartphone atau laptop kamu. Kamu juga bisa baca-baca artikel bermanfaat, membaca buku tentang self-development atau buku apapun yang meningkatkan kualitas diri, mengulik keunikan yang kamu punya dengan personal branding atau menciptakan sebuah konten. Kamu juga bisa mulai merintis usaha freelance sendiri seperti writing, editor, fotographer, videographer, content creator, marketing, dll.

7 Kegiatan Produktivitas Yang Mudah Dilakukan Dirumah

1. Membaca Buku atau E-Book

Buku mampu melatih kemampuan otak, mengingat banyak kosa kata, menurunkan stres dan juga meningkatkan imajinasi. Membaca buku memberi banyak dampak positif yaitu kamu bisa membuka cakrawala pengetahuan dan membuat kamu ingin tau segala hal, mempertajam pikiran, membangun kreativitas dan imajinasi, mengetahui identitas diri, belajar banyak hal tentang berbagai bidang seperti psikologi, ilmu sosial, filsafat, ekonomi, industri, bisnis, budaya, sastra, komputer, dan masih banyak lagi.

Membaca buku merupakan salah satu kegiatan produktif yang bisa kamu lakukan dengan mudah, jika ada satu atau dua buku yang belum kamu baca, sekarang kamu bisa langsung baca buku itu. Atau kamu juga bisa mengakses banyak e-book gratis yang ada di internet. Kamu bisa akses di http://www.gutenberg.org , https://bse.belajar.kemdikbud.go.id.

2. Menulis Blog atau Catatan Harian

Mencatat ide-ide, pemikiran, aktivitas, dan apa yang menjadi pembelajaran merupakan langkah yang briliant dan tentunya sangat produktif. Beri waktu 10-15 menit untuk menulis untuk mempertajam kemampuan writing, mengasah otak dalam berpikir kreatif dan analitis, meningkatkan kemampuan problem solving dan brainstorming.

Kamu harus berani melangkah lebih jauh dan membuat blog pribadi atau diary note dengan mengambil intisari pengalaman sehari-hari dan mengubahnya menjadi postingan mingguan atau bulanan untuk dibaca dan dipelajari orang lain atau untuk evaluasi diri. Tulislah poin-poin penting pengalaman kamu yang baik dan buruk. Uraikan secara jelas dan jujur, di masa depan kamu bisa membacanya kembali untuk dibandingkan dengan keadaan kamu yang sekarang yang tentunya akan lebih baik lagi karena telah melakukan kegiatan produktif.

Banyak sekali pilihan untuk menuliskan ide, blog pribadi atau catatan harian. Kamu bisa menulis secara langsung di kertas hvs atau polio, menulis secara digital di notepad atau Ms. Word, atau memilih website blog seperti wordpress, ghost, wix, dan blogger.

3. Belajar Skill Baru

Dewasa ini banyak sekali skill baru yang kamu bisa pelajari. Membangun skill itu sangat penting di era globalisasi sekarang ini. Bangun skill baru kamu secara bertahap untuk memenuhi kualifikasi diri yang lebih memumpuni. Untuk membangun skill baru dalam membangun produktivitas, kamu bisa menggunakan beberapa strategi seperti berikut:

Strategi S-M-A-R-T

Spesific - Measurable - Archievable - Realistic -Time-Bound

(Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Realistis, Terikat Waktu)

Sumber: Jessica Lau (2023) dilansir dari Zapier.com 

Artinya tentukan apa skill yang kamu ingin pelajari, ukur kemampuan diri untuk meraih skill tersebut secara realistis, setiap langkah dalam proses membangun skill harus dimotivasi oleh keinginan untuk berhasil, Lakukan bertahap secara konsisten.

Growth Mindset Strategy  

Mempelajari skill baru bisa jadi menakutkan bagi kamu untuk yang belum siap apapun. Tapi, bukannya kamu tidak mau kan terjebak dalam lubang ketakutan itu?

Godaan mindset yang buruk (fixed mindset) akan selalu memperlambat kamu untuk meraih skill yang didambakan. Contohnya seperti “aduh aku di umur sekarang ini udah telat buat belajar hal baru”. “sudah banyak yang mahir pada skill ini, aku jadi insecure dan malas untuk belajarnya.”

“Growth Mindset adalah ketika seseorang mampu memahami bahwa kemampuannya dapat dikembangkan,” (Dweck, 2014).

Menurut Dweck, pola pikir berkembang (Growth Mindset) memungkinkan orang untuk menghargai apa yang mereka lakukan, apa pun hasilnya. Mereka mengatasi masalah, memetakan arah baru, dan menangani isu-isu penting.

Banyak sekali faktor yang menjadi godaan kita untuk melaju kedepan dalam membangun produktivitas. Tapi ingat, jangan takut untuk memulai sesuatu terutama dalam membangun skill baru untuk kegiatan produktif kamu. Tanamkan growth mindset secara konsisten pada hari sekarang dan esok hari sampai kamu bisa menguasai skill itu.

Belajar Pro-Aktif

Memahami sesuatu hal begitu saja tidak akan cukup mendengar dan melihat saja. Belajar secara aktif, artinya kamu harus “melakukan sesuatu” berdasarkan informasi yang telah kamu lihat dan dengar. Tujuannya agar kamu mampu mengukur seberapa jauh pemahaman tersebut untuk bisa dipraktikan. Mari kita simak breakdown salah satu contoh dalam belajar secara pro-aktif.

Contoh strategi belajar secara pro aktif untuk menemukan skill baru adalah seperti kamu tertarik untuk belajar skill menjadi content creator, maka hal pertama yang akan kamu lakukan adalah belajar (riset) dengan melihat dan mendengar tentang lingkup content creator. Setelah itu, kamu catat poin-poin penting bagaimana pengertian, kemampuan yang diperlukan, tahapan-tahapan, tips dan trik, mekanisme menjadi content creator.

Tahap terakhir adalah implementasi strategi belajar pro-aktif untuk mempraktikan secara realistis skill tersebut. Lakukan secara bertahap dan konsisten dalam mempraktikan skill untuk menjadi content creator, sembari mencari tahu lebih dalam dari berbagai referensi untuk memperkuat skill kamu dalam dunia content creator.

Dalam praktik secara aktif kamu bisa memetakan rencana topik yang akan dibahas sebagai content creator. Tentukan media atau platform yang akan digunakan. Mempersiapkan diri secara optimal dalam manajemen waktu. Latihan menulis untuk keperluan konten, tuangkan ide-ide kreatif dan pengalaman kamu yang berharga untuk dipublish dan siap dibaca, dilihat atau didengar oleh orang lain.

Cari Mentor Yang Berpengalaman

Apakah kamu masih stuck, speechless dan merasa feel down ditengah perjalanan dalam membangun skill baru untuk menciptakan kegiatan yang produktif? 

Terapkan strategi sekarang dengan cari mentor yang berpengalaman. “Tapi, aku masih bingung aku harus cari mentor kemana?” “Networking atau relasi aku sempit”

Tidak usah risau dan gundah gulana. Carilah mentor atau seseorang yang berpengalaman disekitar kamu. Tapi harus ingat, kamu harus fleksibel dan memiliki motivasi diri untuk mencari bantuan mentor. Cari seseorang yang dekat dengan mu seperti keluarga, teman atau kerabat yang memiliki kemampuan problem solving yang baik, analitis, kreatif dan tentunya interaktif dan good listener.

4. Membuat Jadwal Workout Rutin

Workout atau berolahraga bisa dilakukan kapan saja dan oleh kalangan siapapun. membuat jadwal workout dan melaksanakannya secara rutin merupakan kegiatan produktif yang mudah dilakukan oleh kamu. Ditambah, ada berlimpah manfaat yang dihasilkan dari hasil workout.

Membuat jadwal workout secara rutin mudah kok, kamu bisa mengatur jadwal senin sampai minggu, pillih hari yang memungkinkan kamu untuk berolahraga. Contohnya seperti senin menjadwalkan angkat beban, selasa jadwal jogging pagi, rabu jadwal latihan meditasi atau yoga, hari kamis libur, lanjut hari jumat angkat beban. Workout merupakan kegiatan produktif yang murah dan mudah, kamu bisa melakukannya kapan saja untuk mendapatkan kebugaran dan kesehatan yang prima.

5. Bergabung Menjadi Volunteer

Kamu yang masih duduk dibangku sekolah atau masih menjalani pendidikan perguruan tinggi atau kuliah dan memiliki waktu luang yang cukup kosong. Disarankan untuk menjadi sukarelawan (volunteer) dalam project, program atau acara tertentu.

Bergabung menjadi sukarelawan merupakan cara yang paling produktif dan bermanfaat bagi kamu jika dilakukan sejak awal. Mengapa? karena menjadi volunteer sangat memiliki banyak manfaat selain memiliki kegiatan produktif saja , yaitu untuk menunjang pendidikan, prestasi dan karir kamu di masa depan. Kamu bisa memperluas jaringan relasi dengan orang lain, berkenalan dengan orang-orang hebat, meningkatkan soft skill kamu, menambah pengalaman berharga, menunjang cv kamu untuk karir, mengembangkan kemampuan kerja sama, memiliki jiwa leadership.

6. Menjadi Freelance

Salah satu cara terbaik untuk membangun kegiatan yang produktif adalah menjadi pekerja lepas atau freelance. Di era yang serba digital sekarang ini, menjadi freelance sangat mudah dan efisien. Untuk kamu yang sedang berkuliah kamu bisa menjadi freelance. Gunakan kemampuan terbaikmu sesuai dengan passion dan hardskill yang dimiliki. Isi waktu kamu secara produktif dan mulai menjadi freelance.

Jika kamu bingung, dimana harus memulai menjadi freelance untuk menjadi seseorang yang produktif. Kamu bisa mendaftar dengan mengakses website seperti berikut: Fiverr, Guru, freelancer.co.id, projects,co.id, JobStreet, Beance, Sribu.

7. Daftar Kursus Gratis Secara Online

Kamu bisa mengakses website yang menawarkan kursus secara online yang dimana menjamin kemampuan dan skill kamu meningkat. Potensi tersebut sangat besar untuk kamu maksimalkan agar bisa meningkatkan produktivitas kamu. Berikut adalah kursus online gratis bersertifikat yang bisa kamu ikuti. Cek dibawah ini ya.

  1. Coursera
  2. Hubspot Academy
  3. LinkedIn Learning
  4. RevoU Mini Course
  5. Future Learn

Kuncinya Adalah Konsisten

Jangan sampai kamu pengen keliatan produktif dimata orang lain semata demi popularitas, tapi kemampuan nihil. Ingat, Ini tentang hidup kamu yang harus ditentukan demi meraih produktivitas dan kualitas diri yang memumpuni.

Kunci kesuksesan dalam memiliki aktivitas yang produktif adalah KONSISTEN. Karena semakin kamu tahan banting dan konsisten dalam proses pelaksannaan, kamu akan meraih jati diri, identitas diri dan tentunya bervalue. Konsisten artinya kamu tidak harus memaksakan setiap hari karena itu akan berdampak buruk alias toxic productivity. Perhatikan stamina, tenaga dan ukur kemampuan diri kamu, karena kamu juga punya pekerjaan penting atau kewajiban lain.

Intinya maksimalkan waktu yang tersedia. Jangan pernah mengorbankan waktu secara sia-sia karena waktu adalah fulus.

Pengen tau tentang Psikologi Komunikasi lainnya? Yuk, baca lebih banyak artikel lainnya disini . Tunggu apa lagi? Baca kumpulan artikel seru sekarang juga! Gratis, lho.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun