Menyebalkan adalah respon dari penyebabnya sebuah masalah
Apa yang terjadi pada diri kita apabila bangun tidur, ibu sudah marah-marah karena kita masih bermalas-malasan. Padahal kamu tahu bahwa hari ini adalah hari libur.
Kamu hanya meminta tubuhmh untuk sekedar beristirahat dari aktivitas yang selama seminggu membosankan dan terus berulang-ulang.
Apakah ibumu yang salah memarahimu karena malas. Apakah kamu yang berbuat salah, sedangkan niatmu adalah untuk istirahat.
Sekarang kita pahami, apa yang dimaksud ibu untuk membiarkan anaknya bermalasan itu sebuah hal yang menyebalkan. Tentunya respon kita akan begitu kesal dan teras terganggu dengan semua itu.
Namun perlu kita ketahui kesalahan dalam percakapan antara ibu dan anak ada pada kesalahan anak itu sendiri. Sebab kita merespon itu dengan perasaan tidak bersalah.
Mungkin kita juga pernah merasa begitu kesal dan menyebalkan saat kita pergi ke luar rumah. Merasa malas untuk pergi ke acara keramaian atau bertemu dengan orang banyak terasa mengeluarkan banyak tenaga.
Dalam diri kita berpikir bahwa mereka akan memberikan perilaku yang menyebalkan. Saat kita baru saja keluar ruamah bergegas untuk berangkat kerja atau sekolah.
Lalu diperjalanan ada aja orang yang melanggar aturan lalu lintas misalnya, menerobos lampu merah, belok secara tiba-tiba tanpa lampu sen. Pergi ke tempat umum seperti mall, hal yang menyebalkan ketika dalam antrtian toilet dan lift.
Dan pergi ke acara kelurga pun sekalian, kita menemui saja keluarga yang sering berkata tajam seperti silet dan usil yang tidak berkenan dalam hati.