Lebih Baik Pacaran Daripada Temenan
Masih dirumah aja dengan posisi rebahan dan menatap ponsel kesayanganmu. Jangan dulu berpikir negatif, tetap hidup dan selalu positif.
Semua orang pasti merasakan hal yang sama apabila berada dalam situasi membosankan. Apalagi pandemi covid-19 ini belum juga berakhir. Berdoalah, semoga secepatnya tuhan mengangkat wabah ini agar kamu berhenti bucin online, dan mewujudkannya dalam nyata.
Dewasa ini mungkin setiap remaja mulai serius dengan hubungan asmara dan kasih cintanya. Namun, tidak juga bagi sebagian orang dewasa yang lebih mementingkannya dengan belajar dan menggapai cita-cita. Itu sangat baik, bahkan dahulukan cita-cita sebelum mengejar dia.
Tapi, disini kita akan bahas kenapa kamu harus memilih pacaran daripada temenan. Maksud penulis bukan menggurui untuk pacaran ya :) Tetap positif thinking, hilangkan negatif thinking.
Usia dewasa adalah waktu yang tepat untuk menentukan tujuan hidup, termasuk mencari pasangan. Walaupun jodoh itu ditangan tuhan, kita harus yakin bahwa kita ikhtiar untuk mendapatkan itu.
Beberapa orang mungkin lebih memilih temenan aja dulu, nanti nikahnya setelah udah mapan. Atau Kejar karier dulu, nanti kalo udah sukses pasti ada yang ngedektin dan pasti ada yang mau. Tentunya semua itu juga benar. Tapi mengapa kamu harus memilih pacaran daripada temanan.
Saat kita memiliki seseorang yang kita cintai atau sudah begitu lama dekat. Dan pada akhirnya kamu mempunyai perasaan yang lebih. Lebih baik ungkapkan dan terbuka. Jangan malu untuk mengungkapkan sesuatu pada seseorang dewasa ini sudah saatnya kamu berani menentukan siapa yang bisa menemanimu dan akan menjadi penyemangat hidupmu.
Hal yang wajar ketika dewasa ini kamu mempunyai banyak seseorang yang kamu sukai, bukannya hawa nafsu itu normal yang dimiliki manusia, Asalkan di atas hal wajar. Kita bisa mengontrol emosi kita. Hati-hatilah semakin kita dewasa, akan semakin banyak cobaan yang menimpa. Termasuk hal asmara.
Jujurlah pada diri sendiri kenapa kamu memutuskan untuk jatuh cinta pada seseorang, sehingga segala ungkapan, perasaan, dan tenaga yang kamu keluarkan tidak sia-sia.
Percaya diri, sesungguhnya kamu adalah orang hebat yang mampu untuk jatuh cinta tanpa meneteskan air mata. Yakini bahwa patah hatimu yang dulu sudah berlalu. Dan percayakan pada seseorang yang baru-baru ini kamu cintai. Jodoh adalah cerminan diri, dan kamu adalah objek yang akan kamu lihat.