Mohon tunggu...
Aldi Nugroho
Aldi Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi bermain voli dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Kepemimpinan 3 Periode Kepala Desa Wajik

14 April 2024   13:13 Diperbarui: 10 Mei 2024   06:49 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kepala Desa wajik melaksanakan penyerahan Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT), program lintas sektor  UMKM  SUMBER:  instagram @wajik.kuhibiniu

Di masa sekarang ini desa sudah memasuki masa transformasi yang mana kedudukan strategi dalam melakukan berbagai inovasi pelayanan publik, dan Program-Program yang dibuat saat pemimpin tersebut menjabat sebagai pejabat publik. Salah satu kunci keberhasilan inovasi, dan Program tidak lepas dari peran kepemimpinan Kepala Desa Wajik, Kecamatan Lamongan dalam mendukung suatu inovasi pelayanan publik, Program-Program desa. Hal ini sangat penting karena untuk menentukan keberhasilan kepemimpinan terhadap dampak yang telah diberikan Kepala Desa Wajik saat menjabat sebagai pejabat publik kurang lebih selama 3 Periode.

Kepemimpinan transfromasional adalah salah satu kunci yang mendorong faktor keberhasilan, dan pertumbuhan Pemerintah Desa Wajik dalam memberikan perubahan pelayanan dan perlindungan kepada warga atau Masyarakat. Sebagai pemimpin Desa Wajik bertanggung jawab dalam membentuk pola berpikir dan kualitas Masyarakat dalam hal ini meningkatkan, dan mengoptimalkan semangat inovasi fasilitas pelayanan publik. Kepemimpinan lebih ke kualitas, yaitu memilki kualitas kepada Masyarakat desa, dan keseimbangan antara kebutuhan Masyarakat dan pelayanan. yang bisa dipahami sebagai pemimpin harus memilki arti yang luas dengan Memberikan pedoman nilai-nilai bagi Masyarakat untuk menghadapi lingkungan, memperkuat Masyarakat, dan mengali potensi desa yang ada.

kepemimpinan bisa juga memberikan dampak positif, dan negatif selama memimpin desa, dampak positif tersebut telah diterapkan oleh kepala Desa Wajik yang Bernama Drs. Sampurno yang menjabat selama 3 Periode, yang berhasil membawa transformasi desa ke arah yang lebih baik, seperti inovasi pelayanan publik, dan Program-Program desa, yang sangat bermanfaat bagi Masyarakat Desa Wajik. Inovasi pelayanan publik tersebut berupa BUMDES, dan Polindes. program-program desa seperti Program Posyandu, BLT Dana Desa, Program PTSL UMKM.  Dengan adanya inovasi pelayanan publik dan Program-Program yang ada di Desa Wajik dapat membantu mengembangkan potensi sumber daya desa, dan sebagai sarana fasilitas Kesehatan Masyarakat, meningkatkan perekonomian desa.

Salah satu inovasi pelayanan publik yang dijalankan pemerintah Desa Wajik yaitu, BUMDES, dan Polindes yang mana BUMDES di Desa wajik sendiri digunakan untuk jualan galon air, dan LPG yang sangat bermanfaat bagi Masyarakat Desa Wajik dalam meningkatkan perekonomian desa, dan inovasi tersebut masih berjalan hingga sekarang. Polindes Wajik sendiri digunakan sebagai sarana Kesehatan desa serta usaha Kesehatan bagi Masyarakat yang didirikan Masyarakat, atas dasar musyawarah, sebagai pelengkap dari Pembangunan Masyarakat Desa Wajik yang dikelola oleh bidan dibawah pengawasan dokter PKM untuk memberi pelayanan KIA-KB. Dengan adanya inovasi Pelayanan Publik Desa Wajik dapat berdampak pada Tingkat perekoniomian desa, dan Kesehatan Masyarakat.

Salah satu Program yang dijalankan pemerintah Desa Wajik yaitu program posyandu yang pernah menjadi juara 2 tingkat kabupaten karena sukses dalam pengentasan stunting pada balita, menjalankan program-program posyandu, seperti program kampung KB. berdasarkan hasil pemutakhiran data keluarga tahun per Februari 2020 bahwa jumlah penduduk desa wajik tercatat sebanyak 1.793 jiwa yang terdiri dari 873 jiwa laki-laki dan 920 jiwa Perempuan. Berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin di desa wajik kecamatan lamongan tergolong penduduk muda. Sedangkan jumlah keluarga sebanyak 1200 KK tersebut berdasarkan kepemilikan Balita, Remaja, dan Lansia masing-masing sejumlah 44 keluarga memiliki balita, 44 keluarga memiliki remaja dan 67 keluarga memiliki lansia dan 12 keluarga yang menjadi anggota UUPKS. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Pembangunan di wilayah kampung KB tidak akan terlepas dari faktor-faktor yang pendukung dan penghambat serta tantangan dan peluang pelaksanannya. Sumber: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (diakses 28 maret 2024).

kepemimpinan juga bisa memberikan dampak negatif selama kepala desa tersebut memimpin, dampak negatif tersebut salah satunya jika ternyata kepala desa yang terpilih kurang sesuai dengan harapan Masyarakat desa, dengan masa jabatan yang terlalu lama menyebabkan penyempitan kaderisasi. Tujuan dari kepemimpinan kepala desa pada dasarnya harus mementingkan masyarakatnya, dan bisa memberikan suatu Program-Program, atau kebijakan berupa inovasi pelayanan publik, yang mana bisa berdampak di Tengah Masyarakat, dan bisa mengubah tatanan fasilitas pelayanan yang transparan, akuntabel di lingkungan desa, menunjang potensi manusia, dan alam yang ada di sekitar lingkungan desa. Hal tersebut terbukti selama Drs. Sampurno menjabat selama 3 Periode terdapat banyak perubahan yang ada di Desa Wajik bisa dirasakan Masyarakat setempat.

selain kepemimpinan transformasional, Drs. Sampurno juga pemimpin yang sangat partisipatif dengan menekankan rasa tanggung jawab, kerja sama dengan para bawahannya, dan memiliki  komunikasi yang terbuka terhadap Masyarakat, memastikan bahwa bawahannya juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya dalam membuat suatu Keputusan atau pemecahan masalah tentang kebijakan yang ada di desa wajik dan sangat berdampak positif terhadap bawahannya dan Masyarakat Desa Wajik.

berdasarkan penelitian yang dilakukan MV andarista (2023) menyajikan penelitian mengenai Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Dalam Inovasi Pembangunan Desa Di Desa Sugiwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan transformasional dapat mengantisipasi kondisi masa depan yang lebih baik, sehingga kepemimpinan transformasional merupakan model kepemimpinan yang tepat karena adaptif pada lingkungan yang perubahannya. Maka dibutuhkan kepemimpinan transformasional supaya visi misi desa dapat tercapai,  Jika dibandingkan kepemimpinan transformasional yang telah diterapkan di Desa Wajik terdapat beberapa kesamaan dalam memimpin desa, yang diantaranya mampu membawa perubahan di  lingkungan desa.

Dengan menerapkan Kepemimpinan transformasional, Drs. Sampurno berhasil membuktikan bahwa 90% Masyarakat Desa Wajik percaya atas kinerja kepala desa yang menjabat selama 3 periode tersebut. telah memberikan banyak dampak positif di dalam lingkungan desa berupa inovasi pelayanan publik seperti BUMDES dan Polindes yang dapat menghidupkan potensi sumber daya manusia, dan mengubah perekonomian Masyarakat desa wajik jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya, dan memberikan sarana Kesehatan bagi Masyarakat desa. Pembangunan jalan desa jauh lebih baik, dan Program-Program yang dibuat Pemerintah Desa Wajik seperti posyandu yang yang pernah mendaptkan juara 2 tingkat kabupaten karena berhasil mengentaskan stunting dan program-program yang berada di dalam posyandu juga sangat bermanfaat untuk balita seperti pemberian vitamin,imunisasi,pengukuran tinggi, berat badan, lingkar tangan, lingkar kepala,kelas ibu hamil yang biasanya diberi pembekalan bagaimana cara merawat bayi,makanan apa saja yang baik untuk ibu hamil,bagaimana ketika proses melahirkan. Selain posyandu balita,kelas ibu hamil juga terdapat program posyandu lansia yang setiap satu bulan sekali ada senam bersama,chek up kesehatan. Posyandu juga memiliki program KB, biasanya ada KB implan gratis. Selain posyandu program yang dijalankan yaitu pemberian bantuan-bantuan BLT dana desa yang berhasil tersalurkan kepada Masyarakat, dan Program PTSL UMKM dalam hal penyerahan Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT) program lintas sektor umkm Kabupaten Lamongan, hal tersebut juga bisa dilihat keberhasilan beliau memenangkan pilkades Wajik selama 3 Periode menjabat.

Disusun:

  • Aldi Nugroho.
  • Taurista Rachma Safrina.
  •  Marinda Putri Ketieriella.
  •  Ega Diani Putri.

Dosen pengampu:

  • Muhammad Farid Mar'uf, S.Sos., M.AP.
  • Galih Wahyu Pradana, S.A.P., M.Si.
  • Adam Jamal, S.I.P. MPA.

DAFTAR PUSTAKA :

andarista, M. (2023). Kepemimpianan Transformasional Kepala Desa Dalam Inovasi Pembangunan Desa Di Desa Sugiwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Volume 8 No. 1 Tahun 2023, 8, 1-23.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2020). Diakses pada 28 maret 2024 dari https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/12580/desawajikhttps://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/12580/desa-wajik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun