Modul yang berjudul Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara menjelaskan bahwa Wawasan Kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indoneisa mengenai diri, lingkungannya dan tanah airnya yang memprioritaskan persatuan dan kesatuan bangsa hal ini selaras dengan Sikap Bela Negara yang merupakan sebuah sikap dan perilaku warga negara yang mencintai dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) menunjukkan sebuah sikap Bela Negara merupakan suatu kewajiban yang mana Aparatur Sipil Negara diharapkan menjadi garda terdepan yang dapat menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman, tantangan dan gangguan lainnya yang dapat menyebabkan terpecah belahnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu agar terselenggaranya pelayanan publik yang baik maka sikap bela negara sangat diperlukan bagi ASN hal ini agar menciptakan ASN yang professional, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta terbebasnya dari intervensi politik yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Terdapat beberapa Nilai Dasar Bela Negara yang dapat diaktualisasikan oleh ASN diantaranya adalah:
- Cinta Tanah Air
- Kesadaran Berbangsa dan Bernegara bagi ASN
- Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara bagi ASN
- Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara bagi ASN
- Kemampuan Awal Bela Negara bagi ASN
Modul yang berjudul Analisis Isu Kontemporer menjelaskan bahwa sebagai ASN selain dituntut untuk melayani masyarakat secara professional dan bertindak berdasarkan peraturan perundang-undangan tetapi ASN juga harus bisa menerima segala perubahan dan tantangan yang datang. ASN dihadapkan pada tantangan yang datang dari internal maupun eksternal yang semakin lama dapat menggerus kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai ASN harus dapat memahami secara kritis terkait isu-isu yang berpotensi terjadi dan isu-isu yang dapat membahayakan kestabilan NKRI. Terdapat beberapa isu kontemporer yang ada di Indonesia diantaranya adalah Paham Radikalisme/Terorisme, Bahaya Narkoba, Cyber Crime, Money Laundry, Korupsi dan Proxy War. Adanya tantangan tersebut maka para PNS perlu memberikan perhatian lebih dan mulai membenahi diri dengan segala kemampuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar terhindar dan dapat menanggulangi isu-isu kontemporer tersebut.
Modul yang berjudul Kesiapasiagaan Bela Negara menjelaskan bahwa kesiapsiagaan yang dimaksud adalah kesiapsiagaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam berbagai hal untuk mencapai tujuan bela negara dan mencapai cita-cita NKRI. Untuk membentuk kesiapsiagaan CPNS dalam bela negara, PNS harus dibekali terlebih dahulu kemampuan awal yang baik seperti olah rasa, olah pikir, kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Kemampuan awal ini akan menjadi modal penguatan jasmani, mental dan rohani dalam pelaksanaan tugas CPNS untuk menjadi pelayan publik, pengambil kebijakan dan sebagai perekat atau pemersatu bangsa dari segala ancaman, gangguan dan juga hambatan. CPNS merupakan lini terdepan dalam setiap upaya bela negara, kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS merupakan suatu kesiapan untuk mengabdikan diri secara penuh terhadap bangsa dan negara dengan penuh nilai-nilai cinta tanah air dan memiliki keyakinan atas Pancasila dan Ideologi Negara
Modul-modul Pelatihan Dasar ini dibuat oleh Lembaga Administrasi Negara yang diperuntukkan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai bahan pembelajaran saat Pelatihan Dasar. Modul Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Modul Analisis Isu Kontemporer dan Modul Kesiapasiagaan Bela Negara saling memiliki keterkaitan. Materi yang diberikan oleh ketiga modul ini sangatlah lengkap dan komprehensif untuk para CPNS sebagai materi dasar. Dalam ketiga modul ini dijelaskan bahwa peserta akan dijelaskan terlebih dahulu dasar-dasar dalam bela negara dan memahami nilai-nilai bela negara selanjutnya akan dijelaskan pula isu-isu kontemporer yang mana isu-isu ini jika dibiarkan akan menjadi tantangan dan gangguan bagi stabilitas bangsa Indonesia sehingga harus adanya respon cepat dan penyelesaiian yang sesuai dengan zamannya dan para CPNS agar bisa memilih dan mengantisipasi perubahan lingkungan yang ada sehingga harus adanya kesiapsiagaan dari para CPNS dalam mengantisipasi dan menanggulangi hal tersebut. Kesiapsiagaan yang dimaksud adalah para CPNS harus bisa mendisiplikan diri dan siap dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada, kesiapsiagaan bukan hanya olah pikir untuk percaya pada dasar dan ideologi negara tetapi kesiapsiagaan juga dalam kesehatan jasmani, rohani dan mental yang kuat yang dapat mencegah hal-hal buruk atau gangguan yang datang ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
