Gemericik Air Mata-ku
Saat kau tak disini
Tanpa hadir-mu disisi
Kurasakan luka di hati
Semilir resah menergapi
Jam dinding bergerak lamban
Mengayuh seakan penuh beban
Pembaringan sepi kian melekat
Mencoba merubah aroma bunga
Rembulan terlihat sedih
Seakan bumi berhenti berputar
Bintang enggan tersenyum
Seperti merasakan keluh kesah
Gemericik air mata pun
Mengalir tiada henti
Merasuk dalam benak dihati
Dan tak mau pergi
Cinta tak pernah berhenti mencari
Meskipun kau telah menemukan sejati
Di dunia tiadalah yang sempurna
Karena itulah maksud lahirnya sang Cinta
Siapa jua mampu berkata
Dan siapa jua mampu bercinta
Namun perlakuannya tak mampu gambarkan cinta
Karena cinta misteri besar di luar kepala manusia
Tema : Manusia dan Cinta kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H