Iot icon vector created by jcomp - www.freepik.com
Pernahkah kalian berpikir mempunyai rumah canggih penuh teknologi seperti rumah Tony Stark dengan asisten pribadinya jarvis, atau mungkin berpikir masuk ke rumah dengan pintu otomatis, lampu yang dapat menyala dan mati secara otomatis, dan berbagai kecanggihan lainnya. Mungkin hal itu terlihat seperti fiksi belaka, namun rumah tersebut bukanlah imajinasi berkat teknologi yang bernama Internet of Things, lalu apakah itu Internet Of Things?
Internet of Things atau IoT merupakan sebuah teknologi yang memperluas manfaat internet dengan menanamkan teknologi seperti sensor atau alat tambahan pada suatu objek dengan tujuan untuk menghubungkan, mengendalikan atau bertukar data melalui perangkat lain selama koneksi internet tersambung. Internet of Things bergantung kepada ada atau tidaknya jaringan internet untuk berfungsi dengan optimal, sehingga internet lah yang berperan penting dalam teknologi tersebut.
Istilah IoT dikenal sejak tahun 1999 yang disebutkan pertama kali dalam presentasinya Kevin Ashton. Dengan semakin berkembangnya Internet, kini perusahaan mulai tertarik dalam mengembangkan teknologi Internet of Things dikarenakan IoT menawarkan banyak potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Teknologi IoT ini diterapkan di berbagai bidang yang salah satunya adalah Smart Home. Smart Home merupakan aplikasi gabungan dari teknologi dan pelayanan yang dikhususkan pada lingkungan rumah dengan tujuan membantu pemilik rumah dalam memanajemen penggunaan energi serta sistem rumah seperti sistem pendingin, sistem keamanan dan sistem pencahayaan.
Sistem IoT memungkinkan pemilik rumah untuk mengendalikan dan memantau kondisi suatu objek seperti lampu, pendingin ruangan, cctv, kulkas atau furniture rumah seperti pintu dan berbagai peralatan pendukung rumah lainnya. Pemilik rumah hanya perlu menggunakan sebuah aplikasi yang terhubung dengan perangkat IoT dari gadget yang dimiliki. Selain itu sistem ini dapat memfasilitasi pemberitahuan otomatis apabila terdapat kejadian yang janggal pada rumah tersebut.
Home automation photo created by rawpixel.com - www.freepik.com
Pemilik rumah juga bisa memiliki asisten virtual dengan sebuah alat yang menggunakan kontrol suara seperti google nest dari google dan alexa dari amazon. Perangkat tersebut dapat tersambung dengan perangkat Smart Home lainnya sehingga semakin mempermudah pemilih rumah dalam mengendalikan dan mengawasi perangkat Smart Home. Pemilik rumah hanya perlu menyebutkan sebuah perintah dan perangkat smarthome akan memproses perintah tersebut.
IndiHome sebagai salah satu provider yang mendukung keberlangsungan Internetnya Indonesia dapat menjadi pilihan kita apabila ingin menggunakan teknologi IoT di dalam rumah kita. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa teknologi IoT ini sangat bergantung kepada konektivitas internet. Seluruh data yang diperoleh dari perangkat smarthome akan diteruskan kepada pemilik rumah melalui Internet. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah jaringan internet yang baik untuk dapat menggunakan perangkat Smart Home dengan Optimal.
Selain itu, untuk mendukung perkembangan Internet of Things di Indonesia, IndiHome mengusung layanan Internet of Things dengan meluncurkan Indihome Smart. Salah satu produknya adalah IndiHome Smart Camera dengan menghadirkan layanan yang memungkinkan pengguna dapat memantau rumah dari mana saja secara real time. Indihome Smart dapat melakukan layanan home surveillance dengan cepat dan praktis yang didukung kecepatan internet up to 50 Mbps. .
Dengan konektivitas yang aman dan jangkauan yang luas, IndiHome memastikan pengguna jasa dari salah satu produk BUMN ternama yaitu Telkom Indonesia ini mendapatkan pengalaman yang nyaman dalam berinternet sekaligus mendukung penggunaan dan perkembangan teknologi Internet of Things dalam bidang Smart Home di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H