-Tanyakan apa yang terjadi?
-Siapa saja yang terlibat?
-Mengapa hal itu bisa terjadi?
-Apa peristiwa itu benar terjadi?
-Dan kapan peristiwa itu terjadi?
Tanyakanlah atau cari tau unsur permasalahannya dengan detail agar penulisan karya ilmiah menjadi objektif dan sistematis
Penulisan karya ilmiah harus memenuhi beberapa karakteristik penting: logis, objektif, sistematis, dan etis. Karya ilmiah juga harus dapat diuji kebenarannya dengan fakta dan data yang jelas.
Agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, penulis harus berpikir kritis dengan memahami masalah, menganalisis fakta, dan menyusun solusi berdasarkan data. Penggunaan metode 5W+1H (apa, siapa, mengapa, di mana, kapan, dan bagaimana) sangat membantu untuk menganalisis masalah secara mendalam.
Tujuannya adalah menyajikan penulisan yang terstruktur, berdasarkan fakta, dan bebas dari bias agar mudah dipahami dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H