Mohon tunggu...
Achmad Luddyn Hamdan
Achmad Luddyn Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aldin Tuli

Difabel mahasiswa KPI UIN SUKA angkat 2019

Selanjutnya

Tutup

Money

Petani Garam Akhirnya Sedikit Bisa Bernafas

9 November 2021   20:56 Diperbarui: 9 November 2021   21:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kejawan salah satu desa penghasil garam yang terletak di Kec. Sluke mulai sedikit lega dengan harga garam yang mulai membaik di tahun 2021.

Jika di banding kan 3 tahun terakhir harga saat ini yang konfirmasi Rp 750 per kg, harga pernah anjlok di kisaran Rp 250 per kg, "harga sekarang lumayan sudah sampai di harga Rp 750 per kg",  kata dari salah satu petani garam yang bernama Bapak Sukari, Desa Kejawan, Kabupaten Rembang, Selasa  (9/11).

Bapak Kasban salah satu pembeli garam yang langsung dari petani mengatakan "faktor harga garam yang mulai membaik adalah habisnya stok garam yang di tampung di gudang-gudang garam tersebut, mungkin juga kenapa garam yang di gudang habis karena faktor cuaca yang tidak stabil sering hujan walaupun di musim panas". Rembang, Selasa (9/11)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun