Definisi Media Sosial
Pengertian media sosial mengacu pada teknologi yang memfasilitasi interaksi dan pertukaran pesan di antara pengguna. Nasrullah (2021) menjelaskan bahwa media sosial dapat dijelaskan sebagai alat di dunia maya yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri melalui interaksi, kolaborasi, berbagi informasi, dan komunikasi antara satu pengguna  dengan pengguna lain, serta membentuk jaringan sosial secara virtual. Media sosial merupakan platform yang mana setiap individu dapat membuat halaman web dan berinteraksi dengan pengguna lain secara instan dan tanpa batas.
Chandra (2021) menyatakan bahwa media sosial merupakan teknologi digital yang memiliki potensi untuk menghubungkan individu agar dapat berkomunikasi, berinteraksi, dan saling berbagi informasi.
Karakteristik Media Sosial
Menurut Nasrullah, media sosial memiliki karakteristik yang unik yang membedakannya dari platform lain. Beberapa ciri khas yang dijelaskan adalah sebagai berikut:
- Jaringan (Network)
- Media sosial berperan sebagai sarana untuk menghubungkan pengguna melalui teknologi informasi. Struktur ini memungkinkan adanya interaksi antar individu, meskipun mereka tidak saling mengenal di kehidupan nyata.
- Informasi (Information)
- Informasi memegang peranan penting dalam media sosial, di mana pengguna menciptakan identitas mereka dan menghasilkan konten berdasarkan informasi yang ada. Dalam konteks ini, informasi menjadi barang yang dikonsumsi oleh pengguna.
- Arsip (Archive)
- Media sosial memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi secara permanen, sehingga pengguna dapat mengakses konten yang telah diposting kapan saja.
- Interaksi (Interactivity)
- Interaksi merupakan salah satu aspek penting dari media sosial, di mana para pengguna dapat berkomunikasi dan berkolaborasi secara langsung melalui berbagai fitur, seperti komentar dan berbagi.
- Simulasi Sosial (Simulation of Society)
- Dalam konsep yang diperkenalkan oleh Jean Baudrillard, media sosial menciptakan simulasi dari realitas, di mana interaksi yang terjadi seringkali merupakan representasi dari kehidupan nyata namun dalam bentuk yang terdistorsi.
- Konten Pengguna (User-Generated Content)
- Konten yang ada pada media sosial dibuat oleh pengguna, menciptakan ruang bagi partisipasi aktif dan kolaborasi dalam pembuatan konten.
Jenis-jenis Media Sosial
Menurut Nasullah (2021), terdapat enam klasifikasi utama untuk media sosial. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis media sosial tersebut:
- Jaringan Sosial (Social Networking):
- Platform jejaringan sosial adalah platform yang terkenal, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan membangun hubungan pertemanan. Contoh dari jenis ini seperti: Facebook dan Instagram.
- Blog
- Blog adalah media yang memungkinkan pengguna untuk menulis dan berbagi konten pribadi, informasi, serta tautan ke situs lain. Blog dapat dibagi menjadi dua jenis: blog pribadi dengan menggunakan domain sendiri dan blog yang menggunakan platform gratis seperti: WordPress atau Blogspot.
- Mikroblogging:
- Mikroblogging mirip dengan blog tetapi lebih singkat, biasanya terbatas pada beberapa karakter. Contoh yang paling terkenal dari mikroblogging adalah Twitter, di mana pengguna dapat berbagi pemikiran atau pembaruan secara singkat.
- Berbagi Media (Media Sharing):
- Jenis ini dapat digunakan pengguna untuk berbagi beberapa jenis media, seperti gambar, video, dan audio. Contoh platform berbagi media termasuk YouTube dan Flickr.
- Penanda Sosial (Social Bookmarking):
- Media ini memungkinkan para pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi tautan ke konten web yang menarik. Contoh situs penanda sosial adalah Delicious dan Reddit.
- Wiki
- Wiki adalah sebuah platform kolaboratif yang mana pengguna dapat membuat dan mengedit konten bersama-sama. Wikipedia adalah contoh yang paling terkenal dari jenis media ini.
Definisi Brand Awareness
Brand awareness atau kesadaran merek merupakan konsep yang sangat penting dalam dunia pemasaran yang mengacu pada kemampuan seorang konsumen untuk mengenali dan mengingat suatu merek. Beberapa pakar pemasaran telah memberikan berbagai definisi dan sudut pandang mengenai brand awareness. Menurut Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019), brand awareness didefinisikan sebagai suatu kemampuan konsumen guna mengenali dan mengingat merek dalam berbagai situasi. Mereka menekankan bahwa brand awareness merupakan langkah pertama dalam proses pengambilan keputusan konsumen dan dapat memengaruhi preferensi serta loyalitas terhadap merek tersebut.