Mohon tunggu...
Aldimas Muhammad
Aldimas Muhammad Mohon Tunggu... Lainnya - hai

Penulis baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Analisis Makna pada Slogan Playstation dari Generasi Pertama hingga Kelima

18 Desember 2020   23:51 Diperbarui: 19 Desember 2020   07:20 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama halnya dengan yang lain, tentunya Playstation pun memiliki slogan, dari konsol generasi pertama hingga yang baru saja keluar yakni generasi kelima. Generasi pertama, yakni PS 1 memiliki slogan Wherever, Whenever, Forever (Dimanapun, Kapanpun, Selamanya), PS 2 dengan slogannya yaitu Live In Your World, Play In Ours (Hidup di duniamu, Bermain di Dunia kami).

Kemudian, PS 3 memiliki slogan Never Stop Playing (Jangan Pernah Berhenti Bermain), PS 4 berslogan See The Future (Lihat Masa Depan), dan PS 5 memiliki slogan Play Has No Limit (Bermain tidak memiliki batasan). Setiap slogan selalu memiliki makna yang terkandung di dalamnya, makna tersebut dapat kita bedah dengan menggunakan ilmu Semantik.

Semantik merupakan ilmu yang membahas tentang arti atau makna sebuah kalimat, hubungan antara makna yang satu dengan makna yang lain, dan bagaiamana makna tersebut berhubungan dengan manusia atau dengan suatu masyarakat (Tarigan, 1985: 7).

Lalu, makna memiliki beberapa jenis, juga berbeda ahli berbeda juga penyebutannya. Merujuk kepada Linguistik Umum karya Abdul Chaer, makna terdiri dari beberapa jenis, yaitu: (Chaer: 2014: 289-294)

  • Makna Leksikal, Gramatikal, dan Kontekstual;
  • Makna Referensial dan non-referensial;
  • Makna Denotatif dan Konotatif;
  • Makna Konseptual dan Asosiatif; dan
  • Makna Kata dan Istilah.

Pada kesempatan kali ini, kita akan menggunakan makna leksikal, gramatikal, dan kontekstual untuk melihat makna yang terkandung di dalam slogan playstation dari generasi pertama hingga kelima. Tapi sebelum itu, ayo kita sedikit melihat pengertian dari ketiga makna tersebut. 

Singkatnya, makna leksikal adalah makna yang ada pada kamus atau makna sebenarnya yang ada pada kata atau kalimat, contohnya adalah kata pensil yang bermakna "Sebuah benda yang terbuat dari kayu dan digunakan sebagai alat tulis".

Lalu makna gramatikal adalah makna kata yang baru hadir jika ditambahi terjadi proses gramatikal, seperti afiksasi, reduplikasi, komposisi, kalimatisasi, sintaksisasi, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kata berkuda yakni "mengendarai kuda".

Kemudian makna kontekstual adalah makna yang hadir tergantung dari situasi dan kondisi dimana kata atau kalimat tersebut diucapkan, seperti pada kata kepala sekolah, kepala rumah tangga, kepada kakak, keras kepala, dan lain-lain.

  • PS 1 -- Wherever, Whenever, Forever

Slogan PS 1 ini jika diterjemahkan menjadi Dimanapun, Kapanpun, Selamanya. Kata dimanapun memiliki kata dasar "mana" yakni kata tanya untuk menanyakan sebuah benda, dan tempat. Lalu karena ketambahan --pun, maka dimanapun memiliki arti lokasi yang bersifat bebas. Kapanpun memiliki kata dasar "kapan" yang berarti kata tanya untuk menanyakan waktu, karena kata kapan ketambahan --pun, maka artinya berubah menjadi waktu yang bebas.

Dan kata selamanya memiliki kata dasar "lama" yang artinya panjang waktu, atau panjang antara, laku karena ketambahan se- dan --nya, maka selamanya memiliki arti sebagai sesuatu yang berjalan atau berlangsung lama. Maka, makna leksikal pada slogan PS 1 adalah sesuatu dapat digunakan dimana saja, kapan saja, dan bersifat selamanya.

Kemudian, jika melihat dari makna gramatikal, dimanapun berarti tempat, kapanpun berarti waktu, dan selamanya yang berarti selalu; terus-menerus; dan tidak ada batasnya. Sehingga, makna gramatikal dari Dimanapun, Kapanpun, dan Selamanya adalah sesuatu yang bisa dilakukan tanpat batasan tempat, waktu, dan tidak memiliki batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun