KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 Melakukan Pendampingan Dalam Penyuluhan Fasilitas Keamanan di Wilayah Outbondd

                                                                                               

                                                                                                 Disusun Oleh : Fadhly Aldilas Susatyo

Desa Wisata Paranggupito adalah salah satu dari 12 desa wisata yang ada di kabupaten Wonogiri. Desa ini memiliki beberapa wilayah pariwisata didalalmnya,salah satunya adalah wilayah outbond. 

Outbound berasal dari kata Out of Boundaries yang artinya pembelajaran dengan menggunakan metode yang berbeda dari biasanya. Outbound adalah kegiatan di alam terbuka. Outbound juga dapat memacu semangat belajar. Outbound merupakan sarana penambah wawasan pengetahuan yang didapat dari serangkaian pengalaman berpetualang sehingga dapat memacu semangat dan kreativitas seseorang.

Jenis Kegiatan Outbound

Menurut Agustinus Susanta (2010), Pembagian outbound ada 2, yaitu:

(1) Real Outbound

Yaitu peserta memerlukan ketahanan dan tantangan fisik besar untuk

menjalani petualangan yang mendebarkan dan penuh tantangan.

(2) Fun Outbound/semi outbound

Yaitu kegiatan di alam terbuka yang hanya melibatkan permainan

ringan, menyenangkan, dan berisiko pengembangan peserta,

khususnya dari sosial atau interaksi dengan sesama.

Manfaat kegiatan outbound antara lain:

(1) Melatih ketahanan mental dan pengendalian diri,

(2) Melahirkan semangat kompetisi yang sehat,

(3) Meningkatkan jiwa kepemimpinan,

(4) Melihat kelemahan orang lain bukan sebagai kendala,

(5) Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dalam situasi sulit secara cepat dan akurat,

(6) Membangun rasa percaya diri,

(7) Meningkatkan kemampuan mengenal diri dan orang lain.

Namun, wilayah outbond yang terdapat di desa Paranggupito masih sangat kurang lengkap dengan fasilitas keamanannya. Pengetahuan yang dimiliki mengenai informasi standart fasilitas keamanan juga masih minim. Oleh karena itu, di adakannya pendampingan dalam penyuluhan faslitas keamanan, sesuia dengan SDG’s tujuan 11. yaitu untuk Menyadarkan seluruh anggota panitia Outbond agar dapat memberikan fasilitas keamanan yang memadai sehingga seluruh pengunjung merasa aman ketika menggunakan wahana. Dilakukan juga pendataan mengenai pengunjung yang akan mengikuti outbond, sehingga pengunjung yang memiliki riwayat penyakit atau cidera tetap bisa mengikuti kegiatan outbond walaupun tidak semua wahannya. 

dokpri 

                                                 Penyuluhan Informasi mengenai standar fasilitas keamanan dengan ketua POKDARWIS

Terdapat beberapa informasi yang diberikan mengenai standar fasilitas keamanan di wilayah outbond, yaitu :

Protap Pemakaian Petugas atau Pemandu Outbound 

(1) Minimal 1 minggu sekali cheking alat dan arena outbound.

 (2) Setiap akan ada pemakaian, 1 hari sebelumnya di cheking alat dan arena. 

(3) Mengkoordinasi seluruh tenaga instruktur setiap akan ada pemakaiaan outbound. 

(4) Melakukan evaluasi setelah selesai kegiatan

 (5) Pemandu wajib menjelaskan safety procedure kepada pemakai outbound.

 (6) Membersihkan dan merawat alat setiap habis dipakai. 

Pengunjung atau Pemakai Outbound

(1) Pemakai wajib mematuhi aturan yang disampaikan pemandu. 

(2) Menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan. 

(3) Dilarang berbuat kegaduhan atau kerusuhan.

 (4) Alat dan arena tidak boleh dipakai tanpa seijin pengelola.

copy-of-proposal-63e92c4c08a8b52474175f62.jpg

Berikut merupakan panduan dari fasilitas keamanan di wilayah outbond Desa Paranggupito yang dapat diakses melalui link berikut :

https://drive.google.com/file/d/1zA-cPtvAB9HmN184yt6ZkSATjqZO7dPa/view?usp=sharing