Mohon tunggu...
Aldila Putri Uskha
Aldila Putri Uskha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Melalui Permainan bersama Anak Didik Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas Putri dan Anggota PMM

17 Juli 2022   21:07 Diperbarui: 17 Juli 2022   21:24 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai jenis permainan diterapkan di setiap hari Minggu oleh anggota PMM kelompok 21 bersama dengan anak didik PPYD Al-Ikhlas Putri. Permainan tersebut seperti estafet kelereng dan mengumpulkan tepung. 

Selain itu, pada program outbound ini diadakan lomba cerdas cermat serta tebak gambar dan kata. Bukan tanpa alasan, permainan dan lomba ini diadakan untuk melepas penat setelah belajar. Permainan ini diharapkan dapat menghibur anak didik dan menambah semangat mereka ketika belajar. 

Anak didik PPYD Al-Ikhlas Putri dibentuk secara berkelompok, yang mana setiap anggota kelompok dipilih secara acak.Mulai dari TK, kelas 3 SD, kelas 4 SD, dan 6 SD. Permainan-permainan tersebut bukan sekadar sebagai pelepas penat, namun juga ada proses belajar dari setiap permainan dan lomba tersebut. 

Seperti halnya estafet kelereng dan mengumpulkan tepung. Melalui kelompok bermain itu, anak didik belajar untuk bertanggung jawab,jujur,ketepatan, kecepatan, kreatif,dan kolaboratif  serta bagaimana mereka dapat mengatur strategi di antara anggota kelompok agar dapat memenangkan permainan tersebut. Mereka juga diajarkan untuk sabar dan teliti. 

Sementara pada lomba cerdas cermat serta tebak kata dan gambar, anak didik yang juga dibentuk secara berkelompok belajar untuk menjadi anak didik yang komunikatif, berani, jujur,dan juga kolaboratif. 

Dimana aspek ini menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Melalui program ini, anak didik dapat belajar untuk saling menghargai dan belajar untuk berani meskipun ada beberapa kendala dan kesulitan yang mereka hadapi ketika sedang melakukan permainan atau perlombaan. 

Melalui program ini juga, harapannya adalah anak didik dapat memahami bahwa belajar itu bisa kapan saja, dimana saja, dan melalui metode apa saja. Belajar bukan sesuatu hal yang rumit dan menjenuhkan. Tetapi belajar merupakan hal yang menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun