Mohon tunggu...
ALDIKA BAYU SETIAWAN
ALDIKA BAYU SETIAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Proses Mengejar Target

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BBM Naik Sulitkan Rakyat

18 September 2022   14:04 Diperbarui: 18 September 2022   16:59 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi foto : Liputan6.com

Salah satu contoh seruan aksi yang saya dapati di Kediri yang terjadi beberapa waktu lalu  tepatnya pada tanggal 8 September 2022. Dalam aksinya para mahasiswa se Kediri Raya menuntut pemerintah untuk membatalkan akan menaikan harga BBM ke Kantor DPRD Kota Kediri. Demo tersebut diwarnai rasa tegang karena sempat terjadi saling dorong antara Mahasiswa dengan aparat kepolisian Kediri. Pada saat itu mahasiswa juga menginginkan untuk bertemu secara langsung dengan ketua DPRD kota Kediri Bapak Agus Suyono, akan tetapi belum terwujud dikarenakan beliau sedang sakit. Alhasil yang menemu mahasiswa hanyalah anggota DPRD Kota kediri yang juga menyatakan bahwa juga menolak dengan tegas naiknya harga BBM kali ini.

Tidak hanya itu mahasiswa juga menuntut menuju ke kantor DPRD Kabupaten Kediri yang dalam seruannya juga diwarnai oleh adanya aksi mahasiswa yang bakar ban dan kericuhan saling dorong dengan aparat kepolisian. Disitu dibacakan beberapa tuntutan yang sama terkait penolakan naiknya harga BBM bersubsidi dan permintaan pemberantasan terkait penyalahgunaan BBM subsidi serta menuntut pemerintah mengedepankan kepentingan rakyat sebagai bentuk kinerja pemerintah yang optimal. Demo tersebut ditemui secara langsung oleh ketuanya yaitu bapak Dodi Purwanto, beliau menyatakan mewakili lembaga DPRD Kabupaten Kediri juga sangat prihatin serta menolak kenaikan harga BBM tersebut.

Sekarang Ini adalah salah satu cara atau contoh yang mungkin bisa dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi, menyikapi dengan positif akan dampak yang timbul dari naiknya harga BBM. Banyak cara yang dapat yang dapat dilakukan contohnya mengubah pola hidup konsumtif dengan mengatur manajemen keuangan, memilih untuk menggunakan transportasi umum yang murah, menggunakan kendaraan pribadi sesuai dengan kebutuhan, dan masih banyak lagi.

Intinya dari tulisan ini adalah bahwa saya berpendapat terhadap masalah ini kontra atau tidak setuju dengan kebijakan pemerintah atas naiknya harga subsidi BBM yang cukup tinggi serta aksi demo yang diwarnai aksi kericuhan, sikap arogan yang malah menimbulkan korban. Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi pembacanya dan sekian dari saya terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun