Mohon tunggu...
Yasir Nadem
Yasir Nadem Mohon Tunggu... Administrasi - Info Selengkapnya Ke: https://www.freefire.id/

Jika Kurang Paham Silakan ke: https://www.freefire.id/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mengeluarkan Air Mani di Malam Hari Apakah Membatalkan Puasa Ini Jawabannya

5 April 2024   04:14 Diperbarui: 5 April 2024   04:22 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu aspek yang sering menjadi pertanyaan dalam menjalankan puasa, terutama bagi umat Islam, adalah apakah mengeluarkan air mani di malam hari akan membatalkan puasa. Pertanyaan ini memang penting untuk dipahami dari perspektif agama dan juga kesehatan. Mari kita telaah lebih lanjut.

Perspektif Agama

Dalam Islam, mengeluarkan air mani di malam hari saat seseorang sedang berpuasa tidak membatalkan puasanya. Hal ini disepakati oleh mayoritas ulama berdasarkan hadis-hadis yang diriwayatkan. Meskipun demikian, terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi:

  1. Menghindari Hubungan Seksual: Aktivitas seksual yang mengarah pada ejakulasi membatalkan puasa. Oleh karena itu, jika ejakulasi terjadi sebagai hasil dari hubungan seksual, puasa dianggap batal dan harus diganti.

  2. Mengeluarkan Air Mani dengan Sengaja: Jika seseorang sengaja mengeluarkan air mani, baik dengan tangan atau dengan bantuan lainnya, maka ini dianggap membatalkan puasa. Ini mengikuti prinsip bahwa seseorang harus menahan diri dari tindakan-tindakan yang membatalkan puasa selama bulan Ramadan.

Namun, jika ejakulasi terjadi tanpa sengaja, misalnya karena mimpi basah, maka puasa tetap sah dan tidak perlu diganti. Ini karena seseorang tidak memiliki kendali atas tindakan tersebut.

Pertimbangan Kesehatan

Dari sudut pandang kesehatan, ejakulasi saat tidur atau mimpi basah adalah hal yang alami bagi banyak pria. Fenomena ini biasanya tidak dapat dikendalikan dan tidak dianggap sebagai tindakan yang berbahaya atau merugikan kesehatan. Sebagian besar pria mengalami mimpi basah di beberapa titik dalam hidup mereka, dan hal ini sering kali bukan merupakan hal yang dapat dihindari.

Kesimpulan

Mengeluarkan air mani di malam hari selama bulan puasa, baik itu karena hubungan seksual atau mimpi basah, memiliki konsekuensi yang berbeda dari sudut pandang agama dan kesehatan. Dalam Islam, puasa tidak akan batal jika ejakulasi terjadi tanpa sengaja, seperti dalam mimpi basah. Namun, seseorang harus menghindari tindakan-tindakan yang membatalkan puasa, seperti hubungan seksual atau mengeluarkan air mani dengan sengaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun