Mohon tunggu...
Aldi Gusnizar Rizaldy Tanjung
Aldi Gusnizar Rizaldy Tanjung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kedokteran Hewan SIKIA Universitas Airlangga

Mahasiswa Kedokteran Hewan yang sedang belajar menulis...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Pemberian Tepung Tempe Terhadap Peningkatan Jumlah Eritrosit dan Kadar Hb pada Tikus (Rattus Norvegicus)

29 Desember 2023   00:25 Diperbarui: 29 Desember 2023   00:26 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil uji menunjukkan bahwa adanya kenaikan terhadap kadar eritrosit tikus. Eritrosit normal pada tikus berkisar 7x106-11x106//L. Setelah diberikan perlakuan satu dengan dosis 3 ml/200 gBB larutam nitrat dan diberikan larutan tepung tempe sebanyak 4 ml/200 gBB diperoleh hasil pada tikus satu eritrosit sebesar 7,66 x 10% dan hemoglobin sebesar 138g/l, sedangkan pada tikus dua diperoleh eritrosit sebesar 7,76 x 10% dan hemoglobin sebesar 146g/l. Pada perlakuan kedua haya diberi larutan nitrat dengan dosis sebanyak 3 ml/200 gBB diperoleh hasil pada tikus tiga eritrosit sebesar 6,63 x 10% dan hemoglobin sebesar 124g/l, sedangkan pada tikus empat eritrosit sebesar 6,46 x 10% dan hemoglobin sebesar 135g/l. Hasil tersebut menunjukkan adanya kenaikan eritrosit yang signifikan, hal ini berhubungan dengan kandungan yang terdapat pada tepung tempe, dimana banyak mengandung zat antioksidan seperti karoten, vitamin E, isoflavon, dan antioksidan faktor II yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar eritrosit dan hemoglobin pada tikus (Rattus novergicus). 

Hasil uji haemoanalizer juga menunjukkan adanya kenaikan pada limfosit. Sehingga pemberian tepung tempe pada tikus (Rattus novergicus) tidak hanya mempunyai kandungan untuk meningkatkan jumlah eritrosit dan hemoglobin tetapi juga dapat meningkatkan kadar limfosit. Pemberian tepung tempe pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang sebelumnya di induksi dengan larutan nitrat, kemudian diberikan secara peroral menggunakan sonde dengan berbagai dosis perlakuan. Berdasarkan hasil uji menggunakan haemoanalizer diperoleh hasil adanya kenaikan eritrosit dan haemoglobin pada tikus putih. Hal ini dikarenakan tepumg tempe yang kaya akan protein. Protein ini sangat berperan dalam tramsportasi zat besi (Fe) dalam sistem sirkulasi tubuh. Sirkulasi zat besi yang lancar dan tinggi dapat meningkatkan kadar eritrosit dan haemoglobin pada tikus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun