Kedua, fase puncak (peak phase). Ini adalah fase dimana berbagai perusahaan ingin mengembangkan bisnisnya secara lebih luas lagi. Dalam fase ini, tak jarang berbagai perusahaan melakukan inovasi dengan memproduksi barang atau jasa di luar lini bisnis yang sudah ada. Permintaan, pasokan, pendapatan, dan pangsa pasar yang tinggi sangat mempengaruhi kondisi tersebut.
Ketiga adalah fase resesi (recession phase), fase dimana penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan terjadi dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Resesi ditandai dengan penurunan permintaan, kerugian dalam penjualan, penghasilan yang menurun, dan hilangnya pangsa pasar dalam dunia usaha. Pertumbuhan PDB yang negatif, penurunan pendapatan, meningkatnya pengangguran, dan turunnya kinerja industri suatu negara adalah konsekuensi yang ditimbulkan fase ini.
Terakhir, fase depresi (depression phase) -- titik terendah dalam siklus bisnis. Dalam fase ini, rendahnya permintaan terhadap barang-barang atau jasa menjadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan, yang berdampak luas terhadap perekonomian.
________________
Catatan: Gambaran besar ekonomika tidak terbatas pada hal-hal di atas. Segala yang penulis tuliskan dalam artikel ini hanyalah beberapa hal prinsipil yang menurut penulis perlu masyarakat umum ketahui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H