Mahasiswa KKN-BBK 5 Gelar Program : CERIA (Cerdas Digital, Ramah Tanpa Bully, dan Aman Jaga Diri untuk Anak-Anak)

Alur Kegiatan

Kegiatan dilakukan dalam kurun waktu dua hari, di hari pertama kegiatan dilakukan dengan diawali kegiatan upacara bendera bersama para siswa SDN Wonoploso, Gondang, Mojokerto. Setelah itu dilanjutkan dengan mobilisasi siswa kelas 1 sampai 3 SD untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang akan dilakukan di aula. Kegiatan pertama adalah sesi penyuluhan dan edukasi mengenai Gadget, dimana para siswa akan dibekali dengan pengetahuan akan dampak dari penggunaan gadget terlalu lama. Setelah itu kami lanjutkan ke sesi selanjutnya yaitu edukasi penyuluhan Anti Bullying dan Batasan fisik, dimana tim KKN BBK-5 membekali anak-anak dengan pengetahuan mengenai apa itu bullying, dampak dari bullying, cara mengenali bullying,  dan cara mencegah atau menanggapi bullying, disisipi dengan edukasi batasan fisik untuk anak-anak mengenai batasan akan bagian tubuh. Setelah sesi penyuluhan ditutup dengan sesi lomba seru serta fun games berhadiah.

Mengapa CERIA Itu Penting?

CERIA bukan hanya tentang melindungi anak-anak dari potensi bahaya, tetapi juga tentang membentuk karakter positif yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bijak dan penuh empati. Di dunia yang semakin terhubung ini, anak-anak membutuhkan keterampilan hidup yang dapat membantu mereka beradaptasi dengan baik. Sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa dengan pendekatan CERIA, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menghargai diri sendiri dan orang lain, serta menjaga diri dari bahaya yang ada.

Penutup

Konsep CERIA memberikan pendekatan yang menyeluruh untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital. Sebagai mahasiswa yang peduli dengan pendidikan, saya mengajak semua pihak, baik orang tua, guru, maupun masyarakat, untuk mendukung pengembangan anak-anak dengan memperkenalkan mereka pada nilai-nilai Cerdas Digital, Ramah Tanpa Bully, dan Aman Jaga Diri. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi dunia yang penuh tantangan ini dengan sikap bijak, penuh empati, dan tentu saja, aman.