3. Efisiensi dalam mencari informasi: Perpustakaan digital memiliki fitur pencarian, indeks, dan metadata yang canggih yang memungkinkan siswa mencari dan menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat. Mereka dapat meningkatkan hasil pencarian mereka dengan menggunakan kata kunci, filter, dan opsi pencarian lainnya.
Dampak Negatif:
1. Ketergantungan pada informasi sekunder: Perpustakaan digital biasanya menawarkan akses cepat dan mudah ke informasi sekunder, seperti buku, artikel, dan sumber daya lainnya. Namun, ketergantungan yang berlebihan pada informasi sekunder dapat menyebabkan siswa kehilangan kemampuan untuk mencari informasi dari sumber primer, seperti melakukan penelitian lapangan atau mengumpulkan data langsung. Ini dapat menghambat pengembangan keterampilan riset mereka.
2. Kemungkinan kesalahan dan kebenaran informasi: Karena banyak sumber yang tersedia secara daring dalam perpustakaan digital, mahasiswa berisiko menemukan informasi yang tidak akurat, usang, atau tidak valid. Mereka harus berhati-hati saat memilih informasi dari sumber yang dapat diandalkan dan melakukan penilaian kritis terhadap informasi yang mereka peroleh.
3. Gangguan dan kurangnya fokus: Mahasiswa sering mengalami masalah seperti notifikasi media sosial, pesan elektronik, atau konten daring lainnya yang dapat mengganggu mereka saat mereka menggunakan perpustakaan digital. Kurangnya fokus dapat menyebabkan siswa menjadi kurang produktif dan memperlambat kemajuan mereka di sekolah.
Penting untuk diingat bahwa efek positif dan negatif ini dapat berbeda tergantung pada bagaimana mahasiswa menggunakan perpustakaan digital. Penting bagi mereka untuk menggunakan sumber daya ini dengan bijak, membangun keterampilan penelitian yang komprehensif, dan memastikan bahwa informasi tersebut benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H