Sampai kapan kalian ingin menindas, memeras, merampas, zalim kepada kami rakyatmu.
CUKUP DAN HENTIKAN
Menindas pada kami orang yg lemah.
Memeras pada kami orang yg susah.
Merampas pada kami orang yg lemah.
Menjajah pada kami orang yg kecil.
Membodohi pada kami orang yg bodoh.
Ketika kami mencari keadilan maka kau jawab dengan bahasa hukum yang kalian mengerti tapi sulit bagi kami tuk memahami.
Janganlah ilmu yang kau dapat digunakan hanya tuk membuat susah orang lain.
Jangan terpaku kepada bicara keadilan maka artinya bicara hukum.
Mari duduk bersama dan bicara keadilan dengan bahasa universal dan bukan dengan bahasa hukum.
Karna keadilan belum tentu itu masalah hukum.
"KEADILAN" Â adalah.
Menurut ilmu matematika adalah pembagian.
Menurut ilmu sosial adalah kesetaraan.
Menurut ilmu alam adalah keseimbangan.
Menurut ilmu psikologi adalah keselaran otak dan jiwa.
Menurut ilmu seni adalah keharmonisan.
Menurut ilmu akutansi adalah debet dan kredit.
Menurut ilmu perbintangan adalah keteraturan letak benda langit.
Menurut ilmu agama adalah mencapai rahmat tuhan.
Menurut saya adalah karma.
Mari kita diskusi dan bicara dalam bahasa universal agar semua mengerti dan tidak ada membodohi dan pembodohan lagi.
Agar tercapai yang namanya "KEADILAN" bagi orang kecil dan lemah.
#Belajar_Waras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H