Pengalaman melindungi.
Mimin punya tetangga orang irian jaya. Orangnya baik. Suka berbagi.
Namaya lagi #Belajar_Waras maka ketika mimin disuruh guru melindungi tanaman dihalaman rumah maka yang mimin lakukan adalah : memburu lalu menangkap dan menyembelih setiap ayam yang datang mendekat ke halaman yang ditanami tanaman.
Kan jadi lumayan bisa makan siang dengan ayam gratis.
Suatu saat ayam tetangga mimin punya orang irian jaya itu mimin kejar dan mimin panah trus ditombak... akhirnya mati juga itu ayam.
Orang irian pemilik ayam itu bertanya kenapa dan salah apa ayam saya di buat mati?.
Mimin jawab :
Belum berbuat salah ayamnya.
TapiÂ
dari pada menunggu nanti ayamnya khilaf dan berbuat salah, maka lebih baik kita mencegah.
Bukankah mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati?.
Dia tanya: mencegah dari apa?.
Mimin : mencegah agar tidak memakan dan merusak tanaman guru mimin.
Apa sudah dirusak:
Mimin : belum sih. Baru misalnya, kalo saja atau seandainya.Â
Karna mimin dapat tugas melindungi generasi penerus bangsa ini dari narkoba. Makanya sebagai bentuk tanggung jawab dalam melindungi generasi nanti terpaksa maka ayam anda harus dieksekusi mati atau  dibunuh dengan cara zalim yaitu menjeblosan kedalam penjara dengan hukuman yang sangat luar biasa lamanya. Kira kira hukumannya harus melebihi hukuman sun go khong yang terperangkap dibawah bukit 5 jari yaitu 500 tahun.
Ehh salah,, maksudnya melindungi tanaman dihalaman mimin. Koq jadi melindungi generasi penerus yang menjadi tugas negara.
Orang irian itu pergi sambil mengacungkan jari tengah keatas dan berkata : min, anak anak SD di pedalaman irian jaya saja, sudah pasti tahu jika mau melindungi tanaman itu pagarnya ditutup jadi semua ayam yang ada disekitar tanaman anda tidak bisa masuk halaman rumah anda.
Bukannya malah ayamnya dikejar dan dibunuh lalu dimasak jadi buat makan siang...
Weleh weleh si mimin...
Sebaiknya mimin
#Belajar_Waras nya di pedalaman irian saja.
Sambil menggaruk kepala dan berfikir.
Mungkin orang irian jaya itu sedang lelah sob.....!
Entahlah......
Wassalam
Ayat ayat fitnah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H