Banyak yang berkomentar jika pecandu adalah orang tuli yang tidak bisa mendengarkan sebuah nasehat. Banyak nasehat kebaikan yang diberikan akan tetapi seperti semua nasehat itu sia sia belaka.
Jawaban pecandu.
Kami akui jika kami tidak cukup mempunyai ilmu seperti kalian.
Akan Tetapi
Pecandu bukan tuli karna  nasehat kalian tertanam jauh dilubuk hati kami para pecandu yang sebenarnya sangat lelah menjadi pecandu.
Jangankan manusia bahkan selevel nabi saja masih gagal mengingatkan anak dan istrinya akan sebuah jalan kebenaran.
Nabi Nuh as gagal mengajak anak dan istri beliau....
Bahkan nabi muhammad pun tak kuasa membuat semua orang arab memeluk agama islam.
Karna hidayah datang dari tuhan dan bukan manusia.
Biarlah para pecandu menjadi sebuah penyeimbang akan adilnya Tuhan....
Tuhan itu maha adil. Dia tidak mungkin menciptakan hanya orang berilmu saja.. mungkin bagi mereka yang berilmu diberikan pasangannya yaitu para pecandu yang bodoh dan tak berilmu.
Kalo Tuhan tidak menciptakan kami pecandu maka kalian tidak akan pernah melihat jika diri kalian adalah orang orang berilmu. Dan mungkin saja dimata kalian Tuhan itu menjadi tidak adil.
Sekali lagi dikatakan.
untuk melaksanakan semua nasehat kalian maka para pecandu butuh support dan lingkungan yang bersahabat. Yang tidak membenci dan menghina.
Karna berkata atau memberi nasehat itu adalah perkara mudah.
Yang susah adalah menyetir mobil...............
#Belajar_Waras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H