Mohon tunggu...
Ayat Ayat Fitnah
Ayat Ayat Fitnah Mohon Tunggu... Ghost Paralegal -

Hati jika sudah tertutup sebuah kebencian maka apapun yang dia lakukan atau perbuat maka akan menjadi suatu kesalahan terus dimata kita. Coba singkirka dulu kebencian anda agar anda dapat mengerti maksud saya. Apakah anda orang beragama?. Apakah anda rajin mendengar siraman rohani ditempat ibadah anda?. Apakah anda selalu diajak berbuat kebaikan terhadap sesama?. Apakah anda diajarkan untuk tidak saling membeci diantara sesama?. Apakah anda diajarkan menjadi orang pemaaf dan penuh kasih sayang serta tidak dzolim kepada orang lain?. Dari jawaban itu akan anda dapatkan sebuah persamaan terhadap tulisan saya. Yaitu janganlah berbuat dzolim kepada orang lain. Jadilah manusia yang adil dan bermanfaat bagi manusia lainnya. Jadilah manusia yang pemaaf bagi sesamanya. Krna memaafkan itu tidak ada syaratnya. Tidak ada diajaan agama manapun juga yang mengajarkan kita harus jadi pemaaf tapi tidak untuk orang yang memakai narkoba atau pecandu atau lainnya. Apabila tulisan saya ini dianggap salah maka konsekwensinya adalah anda juga harus berani meninggalkan ajaran agama anda. Karna apa yang diajarkan agama anda dan tulisan saya ini adalah sama. Jangan sampai hati anda buta karna kebencian. Sehebat dan secanggih apapun senjata buatan manusia maka tidak ada senjata yang akan mampu membunuh manusia lainnya. Hanya manusia yang bisa membunuh manusia lainnya. Bahkan jika anda sadari bahwa yang namaya kiamat itu terjadi akibat kebencian yang sudah ada pada setiap diri manusia. Mereka saling berambisi untuk memusnahkan manusia lainnya. Dan naluri mereka penuh dendam dan iri sehingga dipikiran mereka hanya ada kata membunuh atau dibunuh. Astagfirrullah. Untuk itukah Tuhan menciptakan manusia dengan sejuta perbedaan hanya untuk saling membenci satu dengan lainnya??. Jika memang saya salah. Maka tolong tunjukan dimana letak salah saya yang mengajarkan anda agar menjadi manusia yang adil?.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Jaksa Dzolim

23 Mei 2017   19:54 Diperbarui: 24 Mei 2017   03:48 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi untuk jakaa dzolim.

JAKSA NURAENI ACO 

|230028090| 

Jaksa Fungsional III/d (Jaksa Tidak Muda/STW)

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN.

JERITAN TAK TERDENGAR

AKU adalah 1 dari banyaknya orang-orang Lemah ....

AKU adalah 1 dari banyaknya orang-orang yang Tertindas ..

AKU adalah 1 dari banyaknya orang-orang yang menjalani Keras nya Hidup hanya untuk memanjakan sesenti kerongkongan dan membahagiakan cacing-cacing yg ada disejengkal perut ini ....

dan AKU adalah 1 dari banyaknya orang-orang yg tidak tahu kepada siapa diri ini menjerit ....

Lihatlah, ku Jeritkan pada Langit, namun Langit tak mendengar ....

ku Jeritkan pada Angin, namun Angin diam seribu bahasa ....

ku Jeritkan pada Rumput, namun Rumput tak bergeming dan tak menjawab seakan tak peduli dengan kehidupanku .....

ku Jeritkan pada Burung, namun Burung tak peduli dan seakan mentertawakan nasibku .....

Kepada Siapa ku harus Jeritkan, Jeritan ku ini ??

Kepada Mereka ??

Mereka yang hanya bisa Merampas Hak Kaum Lemah,Merampas Hak Kaum Hina, dan Merampas Hak Kaum Tertindas .....

Mereka yg hanya bisa duduk dan tertawa dikursi emas mereka dengan penuh kebahagiaan ....

Mereka yg hanya bisa hidup dengan Kemewahan dan Gelimangan Harta mereka ....

Mereka yg tidak pernah melihat kehidupan dibawah mereka .....

Mereka yg hanya bisa memperdulikan Kehidupan Mereka, tanpa memikirkan Kehidupan orang-orang yg seharusnya diemban untuk menjadi Tanggung Jawab mereka ....

Mereka yg tidak pernah mendengar Jeritan Kaum Hina, Kaum Lemah yg seharusnya pantas untuk didengar oleh mereka ....

Mereka yg Tidak pernah merasakan dan menjalani Kerasnya Hidup hanya untuk memanjakan sesenti kerongkongan dan sejengkal perut ini .....

Mereka yg hanya bisa memberikan Janji-janji Manis, Janji-janji Palsu yg tiada habisnya ....

Mereka yg tidak pernah memberikan bukti atas Janji-janji Busuk mereka .....

TUHAN .....

Ku Bertanya kepada Mu, Dimana Keadilan Mu TUHAN ?....

Apa bedanya AKU dengan Mereka ??....

Mengapa hanya mereka yg bisa merasakan hidup dengan penuh kebahagiaan ??

Mengapa aku tak bisa merasakan kebahagiaan yg dirasakan oleh mereka ??

Mengapa TUHAN ??

Mengapa ??

TUHAN .....

Hanya kepada Mu lah ku Jeritkan Jeritan Suara Hati ku ini ...

dan hanya kepada Mu lah ku berharap ...

Semoga Mereka bisa mendengar Jeritan Suara Hatiku ini ....

Dari keluarga yang kau dzalimi 17 tahun

#jaksa,

#nuraeni,

#narkoba,

#bnn,

#hukum,

#kabar,

#berita,

#buwas,

By : Nurhafifa

 

[caption caption="A"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun