MATINYA "KEADILAN" AKIBAT MORAL BURUK BANGSA SENDIRI.
Jika kita mau merenung sejenak tentang apa sebenaranya yang terjadi pada negeri ini
Suatu negara akan maju dan berkembang ketika HUKUM dinegara itu diciptakan dengan maksud melindungi hak hak rakyatnya Serta menjamin kepastian akan hukum.
HUKUM harus  berjalan diatas jalan demi keadilan berdasarkan nama tuhan. Hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab dari para aparat penegak hukumnya itu sendiri yang harus dan wajib memiliki rasa KEJUJURAN yang tinggi.
Kemudian pimpinan tertinggi bangsa inilah(Pesident) yang menjadi pengawas dan pemantau bagi seluruh anggota penegak hukum kita. Agar para penegak hukum tidak bisa memcoreng atau coba memperdagangkan hukum dinegara ini
Karna semua akar masalah yang terjadi dinegara kita berasal dari berantakannya  HUKUM dinegara ini.
Perlukah kita mereformasikan hukum dinegeri ini?.
YA, Jika memang rakyat negeri ini merindukan hal yang namanya KEADILAN ada dinegara ini. Sehingga dari seorang president sampai rakyat jell itu adalah sama dan tidak ada bedanya dimata hukum.
Dan HUKUM dapat memberikan rasa aman bagi rakyat karna HUKUM hanya akan menghukum bagi orang yang melanggar hukum.
Disamping rasa KEADILAN maka ada yang lebih penting dari semuanya itu ialah rasa KEMANUSIAN yang harus dan wajib dimiliki oleh para penegak hukum.
Karna hukuman yang diberikan oleh yang melanggar hukum bukan artinya selesai suatu masalah. Karna secara tidak langsung juga artinya menghukum keluarganya juga. Apalagi kelak orang tersebut pun harus disidang dipengadilan tertinggi TUHAN sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kesalahan kita kepada sang pemelihara kehidupan di Alam semesta ini
Selama HUKUM belum di reformasi  maka percuma menangkap koruptor. Karna dengan hukum yang sekarang aja para koruptor masih bisa merasakan enaknya dalam penjara.
Dengan uang banyak maka para koruptor dengan mudahnya membeli product2x hukum terbaik dan unggulan yang ditawarkan Oleh sang Jaksa dan Hakim.
Tapi bagi rakyat kecil miskin yang tidal mampu membeli hukum maka diadili dengan asal asalan. Bahkan nek asyani juga merasakan kejamnya hukum dinegara ini yang tidak mempunyai rasa keadilan dan rasa kemanusian lagi.
Dukung perjuangan mereka yang menginginkan adanya perubahan wajah hukum kita atau lahirnya HUKUM baru  dan System yang jelas dalam pelaksanaan dalam penerapannya kepada kita semua dan bukan hanya pada rakyat saja.
NO FREEDOM. UNTIL WE EQUAL.
Wassalam
Hadi Junaedi.
Aktivis HAM dan Kemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H