Mohon tunggu...
Aldi Dwi Saputra
Aldi Dwi Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIVERSITAS PAMULANG VIKTOR

Prodi SISTEM INFORMATIKA Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Antar Sekolah dan Keluarga Dapat Meningkatkan Pemahaman dan Komitmen pada Siswa terhadap Nilai-Nilai Kewarganegaraan

18 September 2023   23:43 Diperbarui: 19 September 2023   16:25 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan kewarganegaraan adalah pondasi penting dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan sadar akan hak serta kewajibannya dalam bermasyarakat. Namun, pembelajaran nilai-nilai kewarganegaraan tidak hanya menjadi tugas sekolah, keluarga juga memiliki peran penting dalam proses ini. Kolaborasi antara sekolah dan keluarga adalah kunci dalam meningkatkan pemahaman dan komitmen siswa terhadap nilai-nilai kewarganegaraan.

Keluarga adalah lingkungan pertama di mana anak-anak  belajar tentang nilai-nilai seperti keadilan, saling menghormati, saling menghargai dan bekerjasama satu sama lain. Orang tua dapat memperkenalkan nilai-nilai kewarganegaraan melalui pembicaraan sehari-hari dan contoh-contoh dalam keluarga. Orang tua dapat juga membantu siswa memahami isu-isu kewarganegaraan yang sedang berkembang dengan berdiskusi tentang berita, peristiwa, atau masalah sosial yang penting.  Dan sekolah dapat memberikan arahan kepada orang tua tentang cara bagaimana berdiskusi yang baik dengan anak-anak mereka.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar dapat menciptakan suasana belajar yang berkualitas yaitu dengan menjalin kerjasama yang baik antara guru dan orang tua peserta didik. Arti kerjasama yaitu upaya atau kegiatan bersama oleh dua pihak untuk meraih tujuan bersama. Menunjukkan bahwa kolaborasi antara sekolah, keluarga dan masyarakat adalah konsep multidimensi. Multidimensi berarti bekerja sama yang terjadi dalam dimensi atau istilah yang berbeda, khususnya dengan melibatkan orang tua dalam berbagai kegiatan atau program sekolah. Ini diperlukan untuk meningkatkan kurikulum sekolah dan iklim, mengembangkan keterampilan dan kepemimpinan orang tua dan mendukung guru dalam menerapkan proses pembelajaran di sekolah, selain itu kolaborasi juga dapat menjalin komunikasi Antara keduanya untuk melacak kemajuan siswa atau anak-anak mereka, memotivasi siswa, dan menciptakan suasana belajar yang berkualitas tinggi. Hal itu sejalan dengan adanya kerjasama antara orang tua dan guru dapat dengan efektif memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan peserta didik.

Kesimpulanya Ketika orang tua dan sekolah bekerja sama dalam mendukung pendidikan kewarganegaraan, siswa memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan pemahaman yang dalam dan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai kewarganegaraan. Kerja sama ini menciptakan pondasi yang kokoh bagi pembentukan warga negara yang bertanggung jawab, sadar, dan aktif dalam masyarakat. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga merupakan tugas bersama yang melibatkan keluarga dan seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun