Mohon tunggu...
Aldi Arizalul Zaki
Aldi Arizalul Zaki Mohon Tunggu... Lainnya - Saya baru saja lulus dari sekolah dan posisi saya saat ini sedang dalam masa transisi menuju dunia perkuliahan

Saya seorang remaja laki laki yang sedang mencari penghidupan yang layak, saya memiliki beberapa hobi dimulai dari yang sering saya tekuni sampai yang terkadang saya tekuni, diantaranya: Menggambar, Membaca, Menulis Jurnal, dan Menghafal Alquran. Saya kadang juga sering membaca manga dan selalu bernimpi supaya bisa menbuat manga suatu hari nanti.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

2 Prinsip Stoik agar Selalu Bersyukur dan Tidak Pernah Kecewa

2 Juni 2023   14:22 Diperbarui: 2 Juni 2023   14:29 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


2 Prinsip Stoik Agar Selalu Bersyukur dan Tidak Pernah Kecewa

 Dalam kehidupan ini, kita seringkali mengalami kejadian-kejadian yang dapat membuat kita merasa kecewa atau kurang bersyukur. Namun, dengan menerapkan prinsip-prinsip stoik, kita dapat belajar untuk tetap bersyukur dan tidak pernah kecewa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dua prinsip stoik yang dapat membantu kita mengembangkan sikap positif dan menghadapi tantangan hidup dengan keberanian.

1. Memandang Segala Hal Sebagai "Pinjaman"
 Dalam prinsip ini, kita diajak untuk melihat semua hal eksternal atau kenikmatan hidup yang kita peroleh sebagai "pinjaman" bukan sebagai sesuatu yang kita "miliki". Mirip dengan meminjam buku di perpustakaan, kita diberikan waktu tertentu untuk memanfaatkan buku tersebut sebaik mungkin. Dalam periode pinjaman tersebut, kita merasa mendesak untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Dalam analogi ini, kita diingatkan untuk tidak menunda-nunda untuk menghargai dan memanfaatkan setiap momen yang kita miliki. Dengan menyadari bahwa semua hal dalam hidup ini hanya pinjaman, kita akan menghargainya lebih dalam dan tidak akan kecewa ketika harus melepaskannya.

2. Merenungkan Benda-benda di Sekitar Kita:
 Prinsip stoik kedua mengajak kita untuk melihat benda-benda di sekitar kita dan merenungkan tentang keberadaan kita yang unik. Kita diberi kesempatan untuk mengamati benda-benda yang tersusun dari material dan atom yang sama seperti kita, namun kita memiliki keistimewaan akal. Kita dibandingkan dengan hewan atau objek-objek di sekitar kita yang memiliki eksistensi yang statis. Melalui refleksi ini, kita diingatkan untuk bersyukur karena kita hidup dan memiliki kemampuan berpikir. Kita juga diajak untuk mencontoh ketenangan dan kesesuaian benda-benda dan objek-objek dengan alam, yang tidak mengeluh dan hanya mengikuti takdirnya. Sebagai manusia, kita dapat belajar untuk menikmati cara kerja alam dan menghargai keberadaan kita yang lebih dari sekadar objek.

Dalam menjalani kehidupan ini, prinsip-prinsip stoik dapat menjadi panduan yang kuat untuk tetap bersyukur dan tidak pernah kecewa. Dengan menganggap segala hal sebagai "pinjaman" yang perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, kita akan lebih menghargai setiap momen yang kita miliki. Selain itu, dengan merenungkan benda-benda di sekitar kita dan menghargai keberadaan kita yang unik sebagai manusia, kita akan mampu mengembangkan jiwa bersyukur yang tak tergoyahkan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat mencapai kebijaksanaan dan ketenangan dalam menghadapi segala sesuatu yang datang dalam hidup kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun