Inevitably in Love: Lebih Rumit Dari Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

"Kalian takut untuk jatuh cinta, kalian takut untuk merasakan perasaan itu dan terus berputar-putar di tempat yang sama. El, cinta itu tidak dapat dihindari karena cinta tidak bisa pergi begitu saja."

Hallo semua. Hallo teman-teman, kali ini aku akan mengulas novel dari Cecilia Wang yang berjudul Inevitably in Love. Novel ini diterbitkan oleh Bukune Kreatif Cipta pada Februari 2017. Buku ini tidak begitu tebal kurang lebih 314 halaman. Latar belakang dari kisah ini lebih banyak di Jakarta dan Boyolali.

Buku ini mengisahkan tentang hubungan cinta yang rumit dari manusia yang  saling memiliki ego yang tinggi. Kisah Tavella (Pewaris Synergy Co.) yang "terpaksa" menikah dengan Marshall (Pengusaha Kilang Minyak) dikarenakan ingin melihat ibunya (Yallana Sastrawidjaja) yang terkena sakit kanker usus bahagia sebelum meninggal dunia, di sisi lain Tavella sudah membuat janji kepada Alia bahwa Tavella akan membuat Alia menikah kepada Masrshall.

Marshall dan Tavella sendiri merupakan teman dekat sejak kecil. Hubungan mereka terbangun sejak lama, bahkan keluarga mereka sudah saling kenal. Dari situlah keluarga mereka saling berharap agar mereka bisa menikah walaupun pada awalnya Tavella dan Marshall tidak saling jatuh cinta

Drama ini menjadi lebih kompleks ketika keduanya bercerai. Perceraian ini akibat dari Alia yang menagih janjinya agar mengembalikan Marshall kepadanya. Padahal sejak pernikahan itu, terjadi fenomena "witing tresno jalaran soko kulino (Cinta datang karena terbiasa)". Marshall selalu berupaya agar mereka saling jatuh cinta, dan itu berhasil. Hal itu dilakukan oleh Marshall agar tidak mengulangi kesalahan ayahnya yang berselingkuh dengan wanita lain.

Ternyata, mereka bercerai itu dilandasi kepuraan dari Tavella. Tavella selalu berupaya agar Marhsall marah kepadanya, puncaknya adalah ketika Tavella berpura-pura bahwa dirinya telah berhubungan badan dengan orang lain. Padahal hal itu dilakukan demi Alia, agar Alia bisa menikah dengan Tavella. Upaya membuat Marshall marah kepada Tavella dengan selingkuh merupakan dorongan dari Alia. Sebab Alia mengancam akan mengakhiri hidupnya jika tidak bersama Marshal

Banyak drama yang menarik pada novel ini. Beberapa diantaranya adalah ketika Tavella melakukan sesuatu yang berlawanan terhadap kebijakan dari Perusahaan Marshall. Hal itu dilakukan agar Tavella bisa move-on dari Marshall dan bisa menjauh dan membuat Marshall membenci dirinya.

Disisi lain, ketika Marshall dan Alia bertunangan, Tavella merasa cemburu dan selalu cemburu. Sebuah hubungan yang menarik. Hal yang paling membuat miris dari kisah ini adalah peran dari Alissa Alatas, Ibu dari Alia yang selalu menginginkan anaknya untuk menikahi Marshall dengan alasan bahwa keluarga mereka tidak ingin direndahkan oleh keluargnya yang lain, tidak ingin jatuh miskin akibat kerusakan rumah tangga mereka.Pernah diceritakan pula, bahwa Alia sengaja membuat dirinya sakit, agar Tavella merasa kasihan kepadanya. Bahkan upaya untuk membuat proyek kilang minyak Marshall  bersama Keluarga Tavella di Banyuwangi batal adalah dorongan dari Ibu dari Alia itu sendiri.

Hal yang menarik kembali adalah penambahan karakter Eden yang merupakan anak dari Tania yang merupakan teman dekatnya. Karakter Eden yang polos dan lugu inilah yang masih menganggap bahwa Marshall dan Tavela masih suami-istri. Banyak adegan dimana Tavella harus berusaha bersama dengan Marshall agar membuat Eden tertarik dan tidak ngambek

Pernah pula ketika Tavella berpura-pura memiliki pacar yang banyak agar Marshall merasa cemburu seperti Nick, David, James. 

Lalu ada pula peran dari Hadantha Merdiza yang merupakan mantan dari Tavella, akan tetapi perannya tidak begitu sentral di dalam novel ini. Hanya sebagai pembuat cemburu Marshall.

Banyak hal-hal sentimentil yang tidak bisa dihindarkan oleh ingatan Tavella terhadap Marshall diantaranya Boneka Beruang yang diberikan Marshal kepada Eden, masakan enak yang Tavella buat keluarga Marshall, Boneka Beruang warna putih, Jas dengan benang kancing lengan berwarna pink, serta keseruan Steelers-Ravens, Password 0909 (nol-sembilan-nol-sembilan) yang didapat dari peristiwa Teddy Roosebelt yang tidak jadi menembak beruang pada tanggal sembilan september pada tahun 1900-an, Buku Lemony Snicket kesukaan Marshal.

Akhir dari kisah ini adalah ketika project kilang minyak yang dibangun oleh Marshall di Banyuwangi kebakaran besar akibat error di cooling towers. Kebakaran besar itu terjadi tepat di hari pernikahan Marshall dan Alia di Bali. Hal itu membuat Mashall terburu-buru ke kilang minyak di Banyuwangi, bukan untuk mengecek kebakaran itu, tapi Marshall terburu-buru akibat mengetahui kabar bahwa Tavella mendekati pusat kebakaran tersebut.

Pernikahan antara Marshall dan Alia di Bali dibatalkan, dan hal tersebut membuat hubungan Marshall dan Tavella kembali pulih.

 

*tulisan ini dimuat juga di blog pribadi