Mohon tunggu...
Aldiansah Pratama
Aldiansah Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Lampung. Membaca dan menulis sudah menjadi bagian dari minat dan hobi saya.Saya percaya bahwa tulisan adalah cara untuk berbagi ide, wawasan, dan inspirasi. Sebagai seseorang yang suka belajar saya selalu mencari pengalaman baru untuk menambah pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

GOPLAY Caffe (Gowes Pemuda Kopi Lampung Pay Yay!): Inovasi Pemuda Lampung Dalam Mengangkat Kopi Lokal untuk Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan

24 Desember 2024   20:19 Diperbarui: 24 Desember 2024   20:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

ABSTRAK

GOPLAY Caffe adalah inovasi kreatif pemuda Lampung yang mengangkat kopi robusta lokal sebagai ikon komoditas unggulan untuk mendukung ekonomi berkelanjutan. Dengan konsep kendaraan bermotor sebagai kafe berjalan, GOPLAY Caffe memadukan inovasi teknologi dan strategi pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing UMKM. Program #UangKita dari Kementerian Keuangan berperan penting melalui dukungan pendanaan dan pelatihan, yang memperkuat operasional dan kapasitas bisnis UMKM di Indonesia, termasuk di Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengeksplorasi dampak inovasi UMKM dalam menggerakkan ekonomi kreatif berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GOPLAY Caffe berpotensi memperluas jangkauan pasar kopi robusta Lampung, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi kreatif lokal. 

Kata Kunci: GOPLAY Caffe, ekonomi kreatif, kopi robusta Lampung, UMKM, Komunita Kemenkeu, #UangKita.

PENDAHULUAN

Kopi kini menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan berada pada peringkat ketiga setelah air dan teh. Berkat inovasi dan kreativitas yang terus berkembang, kopi telah menjadi komoditas yang populer untuk diekspor dan diperdagangkan di berbagai penjuru dunia. Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 produksi kopi nasional Indonesia mencapai 794,8 ribu ton dan Lampung menduduki peringkat kedua sebagai produsen kopi terbesar di Indonesia dengan menyumbang 124,5 ribu ton atau sekitar 15,6% dari total produksi kopi nasional. Beberapa daerah di Lampung yang menjadi sentra perkebunan kopi antara lain Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan, dan Kabupaten Pesisir Barat. Lampung juga dikenal dengan merek kopi bubuk robusta asli yang sudah terkenal di pasaran seperti Koptan, Mowning, Tugu Liwa, dan lainnya yang semakin memperkuat citra kopi Lampung di dunia kopi nasional maupun internasional.

Generasi muda adalah aset penting dalam memajukan perekonomian Indonesia. Kementerian Perdagangan RI (2008) mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan berkelanjutan yang mengandalkan kreativitas, daya saing, dan sumber daya terbarukan. Sebagai generasi muda kita harus mampu menciptakan inovasi out of the box yang menggerakkan ekonomi kreatif dan mendukung keberlanjutan ekonomi bangsa di era globalisasi. Komoditas kopi yang melimpah dapat membuka peluang besar bagi generasi muda khususnya pemuda di Provinsi Lampung untuk mengembangkan bisnis di bidang kopi. GOPLAY Caffe (Gowes Pemuda Kopi Lampung Pay Yay!) sebagai inisiatif  UMKM kreatif yang digerakkan oleh generasi muda Lampung untuk memasarkan dan memperkenalkan kopi lokal berkualitas. Konsep utama usaha ini adalah menggunakan kendaraan bermotor yang dimodifikasi untuk menjual kopi yang memungkinkan mobilitas yang luas dan efisiensi dalam menjangkau pelanggan. Dengan berkeliling ke lokasi-lokasi populer di mana anak muda sering berkumpul seperti taman, alun-alun, dan kawasan wisata kuliner. GOPLAY Caffe menyediakan kopi robusta khas Lampung yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen.

Komunita Kemenkeu adalah inisiatif dari Kementerian Keuangan Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah, sektor keuangan, dan masyarakat serta mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Salah satu program utamanya #UangKita yang fokus pada pendanaan dan pemberdayaan UMKM terutama yang dijalankan oleh generasi muda. Program ini menyediakan akses pendanaan yang lebih mudah dan terjangkau serta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan teknologi digital. Program ini sangat relevan mengingat lebih dari 56% UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap 60,3% PDB nasional (Kemenkeu, 2023). Dengan demikian, #UangKita berperan penting dalam mendorong ekonomi kreatif, berkelanjutan, dan berdaya saing, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis dokumen dan studi literatur. Penelitian ini berfokus pada pengumpulan serta analisis data sekunder dari berbagai sumber, seperti laporan tahunan, artikel ilmiah, studi kasus, dan dokumen kebijakan terkait inovasi UMKM dan program #UangKita. Melalui kajian mendalam terhadap sumber-sumber yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari inovasi baru dalam pengembangan UMKM serta mengevaluasi bagaimana inovasi tersebut dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi kreatif lokal yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing, dan menciptakan peluang baru dalam perekonomian nasional.

PEMBAHASAN

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 terdapat 492.986 UMKM di Provinsi Lampung, dengan mayoritas usaha berada pada skala mikro (99,5%), menunjukkan potensi besar untuk pemberdayaan dan pengembangan sektor ini. Provinsi Lampung memiliki keunggulan dalam sektor pertanian, terutama dalam produksi kopi. Lampung merupakan salah satu provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan mayoritas komoditas yang dihasilkan adalah kopi robusta. Kopi robusta Lampung terkenal dengan kualitasnya yang baik, memiliki cita rasa yang khas, dan menjadi pilihan utama bagi para penggemar kopi lokal maupun internasional. Sebagai penghasil kopi robusta, Lampung memiliki berbagai peluang untuk mengembangkan industri kopi mulai dari hulu hingga hilir yang meliputi budidaya kopi, pengolahan, hingga pemasaran. Selain itu, generasi muda di Lampung dapat memanfaatkan potensi ini untuk menciptakan peluang bisnis baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun