Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Diriku Masih Suka Nonton Kartun dan "Kids Zaman Now" Sukanya Sinetron

7 Januari 2018   23:03 Diperbarui: 10 Januari 2018   17:16 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sudah berubah, umur sudah bertambah tua tetapi tontonan masih tetap 1 yaitu tontonan kartun. Ya karena sejak kecil hingga sekarang tontonan kartun menurutku lebih menarik dari yang lain. Mengapa? karena menurutku pesan moral yang dikandung itu banyak bahkan beberapa ada yang tersirat dan ya aku menyukainya. 

Walau umur sudah 18 tahun lebih mau 19 tahun tetapi seolah tak bisa lepas dari tontonan kartun. Kalau lihat TV pasti yang pertama kali yang aku cari itu yang ada tayangan kartunnya bahkan kalau di kos itu kan tidak ada tv nah sebagai gantinya ya nonton youtube yang paling pertama aku cari atau search itu kartun karena itu tontonan kesukaanku dari aku kecil hingga sekarang tidak berubah. 

Walau orang-orang berfikir kartun hanya tontonan anak-anak kecil itu justru salah besar kartun itu tontonan semua umur dan yang perlu diperhatikan yaitu rating kartun tersebut . 

Tetapi yang paling membuat aku sedih yaitu anak-anak zaman sekarang bahkan hampir semuanya itu tontonan kesukaannya itu sinetron. Bahkan pas waktu itu bulan ramadhan kan biasanya ada pengajian di masjid sebelum buka puasa itu nah pas waktu itu aku biasanya ngajarin anak-anak  untuk mengaji setelah mengaji menunggu waktu buka puasa itu anak-anak kecil ya dari yang paling kecil itu 5 tahun hingga 10 tahun itu. 

Nah pas saat itu anak-anak pada ngomongin sinetron favoritnya itu dan cita-cita pengen jadi seperti yang ada disinetron tersebut bahkan maaf ada beberapa anak yang bahkan memaksa untuk dibelikan telfon gengam biar punya jejaring sosial dan jadi hits. 

Yang paling bikin aku miris itu ada salah seorang anak yang meminta ayah dan ibunya untuk dibelikan motor sport seperti tokoh idolanya yang ada di sinetron bahkan kalau tidak dibelikan secepatnya dia tidak mau sekolah lagi. 

Ada juga anak umur 9 tahun itu uda saling cinta-cintaan bahkan itu dia uda punya mantan yaah kalah nih sama anak kecil wkwk aku dulu umur segitu masih main sama temen-temen dilapangan ya kalau gak kasti,gobak sodor, main congklak, masak-masakan dan main bola bekel ketika aku masih kecil dulu. Lah ini masih 9 tahun dah mengenal cinta katanya dia itu terinspirasi dari sinetron yang dia sukai dan tokoh yang dia sukai itu serasi gitu jadi dia ingin ikut-ikutan seperti tokoh dalam sinetron tersebut. 

Yaah aku kaget itu soalnya aku dah lama kagak balik ke kampung halamanku karena aku harus sekolah yang jauh dari kampung halamanku tetapi setelah balik waah kagetnya luar biasa tak kusangka anak-anak zaman now malah seperti ini berbeda denganku pas waktu dulu ketika aku masih kecil. 

Yang benar-benar aku sangat miris bahkan mau marah atau enggak karena mereka masih anak-anak ketika pada waktu itu ada anak-anak kecil cwo sekitar umur 7-10 tahun itu kumpul satu itu mereka seru melihat sebuah vidio yang mereka tonton dan ternyata vidio tersebut berisi mohon maaf berisi teman mereka yang berkelahi bukan malah dipisahin malah ditonton hingga salah satu dari mereka ada yang terluka baret-baret. 

Kata mereka itu seru dan malah sebagai ajang adu kekuatan dan juga kata mereka itu terinspirasi dari mohon maaf sinetron favorit mereka. Lalu aku nasehati mereka dan ya aku suruh mereka menghapus vidio tersebut karena itu sangat tidak bagus dan tidak pantas yang mana itu bukan budaya yang mengajarkan lemah lembut sopan dan santun juga budaya tata krama yang sudah ada sejak turun temurun. 

Bahkan terkadang aku ditertawai karena aku orang yang uda besar namun masih menonton kartun. Namun baik sinetron itu ada sinetron yang baik maupun yang tidak baik nah disini peran orang tua yang harus mengawasi anak-anak dalam menonton sebuah acara yang ada di media. Begitu pula dengan kartun ada yang baik namun ada juga yang buruk pokoknya peran orang tua nomer 1 dalam hal ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun