Mohon tunggu...
Aldian RamaPutra
Aldian RamaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bermain bulu tangkis, bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Munculnya Ilmu Kalam

11 Juni 2022   09:48 Diperbarui: 11 Juni 2022   09:54 7980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai sobat semua! apakah sobat tau sejarah munculnya Ilmu Kalam? nah untuk itu mari kita bahas tentang sejarah munculnya Ilmu Kalam, gimanasih sejarah munculnya Ilmu Kalam itu, yuk kita bahas pada artikel kali ini.

Sebelum kita masuk pada sejarahnya munculnya Ilmu Kalam mari kita cari tau Pengertian Ilmu Kalam terlebih dahulu, Kalam adalah kata lafaz dengan bentuk Majmuk (ketentuan atau perjanjian). secara teknis, Kalam adalah alasan atau argumen rasional untuk memperkuat perkataan. kalam mengandung dua pengertian yaitu, berbicara dan hukum (undang-undang). berkenaan dengan pengertian Ilmu Kalam, banyak para ahli yang memberikan penjelasan tentang pengertian Ilmu Kalam. Ilmu Kalam dalam bahasa Arab biasanya diartikan sebagai ilmu tentang perkara Allah atau sifat-sifat Allah. oleh sebab itu Ilmu Kalam sering di sebut sebagai Ilmu Ushuluddin atau Ilmu Tauhid ialah ilmu yang memnahas tentang penetapan Aqoid Diniyah dengan dalil (pentunjuk) yang sangat kongrit.

Sejarah Munculnya Ilmu Kalam

               Latar belakang munculnya sejarah Ilmu Kalam adalah karena persoalan-persoalan Kalam disebabkan faktor-faktor politik pada awalnya setelah Khalifah Utsman Bin Affan terbunuh kemudian akan digantikan oleh Ali Bin Abi Thalib menjadi Khalifah. peristiwa yang menyedihkan dalam sejarah Islam yang sering kita namai Fitnat Al-Kubra (dosa besar), dan sebagaimana telah dibahas, merupakan pangkal pertumbuhan masyarakat dam agama Islam di berbagai bidang, sosial dan paham keagamaan. persoalam yang pertama kali muncul adalah persoalan siapa yang Kafir dan siapa yang tidak Kafir atau siapa yang keluar dari Islam dan siapa yang teteap bertahan  pada agama Islam.

               Sejarah perkembangan Ilmu Kalam sebetulnya sudah dimulai sejak perkembangan peradaban mansia pertama pada masa pra silam, sejarah, animisme, dan dinamisme atau sejak pencarian manusia atau Iuhan-nya.  dalam sejarah masuknya ilmu kalam tentu terdapat dua aliran pokok, yaitu aliran rasional dan aliran tradisional. aliran rasional dicetuskan oleh kaum Mu'tazilah dan tokohnya Abu Huzail Al-Allaf, An-Nazzan, Muamar Bi Abbad, Al-Jahiz Abu Usman Bin Bahhar, dan Al-Jubba'i. tokoh-tokoh mu'tazilah ini telah mempelajari dan telah memanfaatkan Filsafat untuk mengangkis argumen-argumen Filosof yang dikemukakan oleh lawan mereka sendiri.

Ada dua faktor sejarah yang membuat munculnya Imu Kalam:

A. Faktor Internal

1.  Perbedaan Pemahaman Al'qur'an

               Al-qur'an mendorong manusia untuk mempunyai ilmu pengetahuan, melakukan penelitian melalui fenomena alam. juga akan menganggkat kedudukan orang yang berilmu. pemahaman terhadap Al-qur'an menimbulkan banyak pendapat yang berbeda yang senantiasa mengajak berpikir terus, tuntunan pikiran itulah yang menyebabkan umat Islam pada saat itu menentukan sesutu dengan pikirannya, tanpa mengembalikan hasil pemikirannya terhadap Al-qur'an sehingga menimbulkan perpecahan diantara umat Islam.

2. Penyerapan Hadist Yang Berbeda

              Mereka dalam menerima hadist atau berita,  sahabat menerimanya dari aspek matan. ada juga  yang disebut hadis Riwayah (hadis yang asli dari rasulullah) dan hadis Dirayah ( redaksinya disusun oleh para sahabat rasulullah),  dan ada juga yang di pengaruhi oleh Israilliyah, yaitu Hadis yang disusun oleh orang-orang Yahudi dengan tujuan untuk mengacu umat Islam.

3. Persoalan Politik

               Persoalan politik berasal dari fitnah Kubra setelah terbunuhnya Utsman Bin Affan, yang melahirkan konflik politik yang merembet kepersoalan Aqidah. hal ini dikarenkan masing-masing pihak menjustifikasikan kelompoknya dengan argumentasi teologis. pada masa itu banyak terjadi pemberontakan demi mempertahankan pendapat yang mereka miliki. Perang Jamal dan Perang Shiffin sebagai contoh pemberontakan yang melatarbelakangi oleh persoalan politik.

2. Faktor Eksternal

                  Karena adanya pengaruh Futuhat (penaklukan) yang dilakukan oleh kaum Muslimin terhadap wilayah Romawi, Persia, dan India yang merupakan tempat lahirnya dan berkembangnya Filsfat serta agama-agama non muslim antara lain Yahudi, Nasrani. juga karena faktor Filsafat kedalam bahasa Arab.

1. Pengaruh Dari Luar Agama Islam

                Sebelum kota Makkah di taklukan, masyrakat sudah memiliki agama sendiri dan terbiasa melakukan aturan agamanya. karena percampuran agama itulah maka ada beberapa aliran yang memiliki dotrin menyimpang dari ajaran Islam, seperti doktrin Tanasukh. di dalam ajaran Islam tidak ada ajaran tentang Tanasukh, yaitu seorang yang telah meninggal akan terlahir kembali melalui jasad orang lain atau memalui maklum hidup yang lain.

2. Pengaruh Filsafat Yunani

                 Umat Islam pada saat itu bertemu lawan-lawan yang menggunakan Filsafat yang berakidah. untuk menghadapi mereka, umat Islam pun mulai mempelajari Filsafat, yakni Fisafat Yunani. mereka mempelajari Filsafat Yunani hanya untuk melawan orang yang benar-benar memiliki Filsafat Yunani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun