Bogor - Perekonomian di Babakan Madang sudah mengalami peningkatan daripada tahun tahun sebelumnya, menurut indeks masyarakat, Babakan Madang sudah 73% menuju desa mandiri meskipun masih terbilang paling rendah daripada desa desa yang lain. Jumlah penduduk di Babakan Madang juga mempengaruhi untuk mendongkrak perekonomian di Babakan Madang.
Kepala Desa Babakan Madang, Deni Nugraha, turut berperan dalam peningkatan ekonomi di desa Babakan Madang dimana desa Babakan Madang sering mengadakan pelatihan kerja untuk masyarakat Babakan Madang. Pelatihan ini diadakan agar Masyarakat Babakan Madang memiliki keahlian khusus untuk mendapatkan pekerjaan karena mayoritas dari masyarakat Babakan Madang hanya sebatas lulusan SD hingga SMP padahal setidaknya di daerah Babakan Madang untuk saat ini ketenagakerjaan minimal pendidikan harus SMA.
"Di sini banyak pabrik-pabrik, bank swasta dan lowongan pekerjaan lainnya, tapi yang seperti itu biasanya menerima pendidikan paling rendah SMA sedangkan masyarakat kita kebanyakan masih lulusan SD sampai SMA" Â ujar kepala desa Babakan Madang, Bapak Deni.
Salah satu masalah perekonomian yang ada di desa Babakan Madang adalah di koperasi simpan pinjam. Permasalahannya adalah disaat sudah mendapatkan pinjaman ini, malah tidak digunakan untuk modal buka usaha tetapi untuk kebutuhan hidup mereka sendiri. Pada akhirnya Kepala Desa Babakan Madang di tahun 2020 ini menerapkan sistem simpan pinjam modal usaha, agar bisa terkontrol pinjaman itu untuk apa dan buka usaha apa.
Harapan Kepala Desa Babakan Madang untuk kedepannya adalah masyarakatnya bisa sadar akan pentingnya pendidikan untuk mencari pekerjaan kedepannya yaitu minimal pendidikan SMA dan pelatihan pelatihan yang diadakan pemerintah daerah bisa menciptakan tenaga kerja yang ahli pada bidangnya. Kepala Desa Babakan Madang juga berharap kepada Pemerintah Kota Bogor agar bisa mendengarkan inovasi yang diberikan untuk memajukan perekonomian yang ada di desa Babakan Madang.
