halo, selamat malam masbroo...
sambil menunggu pertandingan tsc 2016 yg akan memasuki pekan kedua, dimulai besok jum'at dengan pertandingan perdananya antara persiba vs sriwijaya fc pukul 16.00 wib yg disiarkan secara langsung di sctv (ini sengaja saya tulis, sekalian mw promosi.. ehehe..) dan pertandingan2 lain yg tidak kalah seru.. disini saya mw sedikit berbagi update terbaru soal rencana klb pssi yg diusulkan oleh 85 pemilik suara yg lagi rame di media skrg ini..
begini masbroo.. kalau buat saya, jika benar klb ini diusulkan oleh 85 pemilik suara dan betul niatnya ingin mengakhiri persoalan yg terjadi di pssi paska pembekuan oleh menpora.. bagi saya bagus2 saja dah sah2 saja, karena disebuah organisasi besar spti pssi ini, memang jalan terbaik untuk memecahkan sebuah persoalan ya lewat kongres.. sebabnya adalah karena cuma kongres atau klb spti yg diusulkan oleh kelompok 85 itulah keputusan tertinggi di organisasi tersebut.. apapun keputusan yg diambil disana nantinya selama dilaksanakan sesuai aturan main yg sudah disepakati bersama.. rasanya tidak akan ada pihak yg bisa mengganggu gugat lagi, kecuali ada pihak yg punya sentimen pribadi kemudian menggunakan kekuasan negara untuk menganulir.. itu lain persoalan lagi.. ehehe..
tetapi yang menjadi persoalan adalah jika ada pihak2 diluar kelompok 85 (pemilik suara pssi) itu yg mencoba mengail di air keruh, atau kasarnya mau ambil kesempatan dalam kesempitan.. begitulah, spti yg saya baca di goal.com bahwa ada yg mengusulkan kalau soal klb ini diambil alih pemerintah, terus nanti dicari klub2 baru, pemilik suara baru, yg mana ujungnya nanti adalah akan didapat pengurus baru, orang2 baru.. pokoknya semua baru.. malah yg lucunya lagi, beliau pake usul kalau bisa ada wakil pemerintah, wakil tni dan polri di pengurusan pssi yg akan datang.. usulan apalagi ini coba..?? dikiranya pssi itu bumn atau badan usaha milik negara kali yeee.. wkwkw..
mohon maaf saja nih ya.. selain karena usulannya menurut saya aneh, sptinya jg beliau gak pernah liat kondisi sepakbola kita setahun ini deh (atau kalau sdh tau, tapi pura2 gak tau.. ehehe..) bagaimana sepakbola kita paska pssi dibekukan, kemudian terkena sanksi fifa pula.. apakah lebih baik atau justru sebaliknya??.. bukankah itu smua karena adanya intervensi dari pemerintah.. lah kalau usulan beliau itu tadi dilaksanakan artinya intervensi dari pemerintah ini diteruskan donk..?? kalau iya.. entah butuh berapa tahun lagi persoalan beku2an dan sanksi fifa ini akan berakhir.. betul tidak masbroo..
jadi, kalau boleh sedikit saran dari saya, sebelum kasih masukan coba baca dulu surat fifa yg terbaru yg dikirim ke mensesneg sebagai jawaban atas persoalan sepakbola kita.. disitu sudah jelas fifa menjelaskan bahwa satu2nya solusi agar persoalan sepakbola kita ini berakhir adalah segera akhiri intervensi pemerintah dan cabut sk pembekuan buat pssi.. itu doank, gak ada yg lain kok.. masak yg begini saja, gagal paham terus sih.. itu kalau kita smua ingin agar sepakbola kita kembali jadi miliknya fifa lagi.. tetapi kalau masih seneng dengan sepakbola suka2 spti skrg ini, dimana timnas gak ada terus sepakbola kita gak bisa kemana2, cuma muter2 disitu2 doank ajah.. ya jangan nanggung pilihannya, keluar aja dari fifa sekalian.. terus ajak negara2 yg gak suka dengan sepakbolanya fifa bikin fifa tandingan.. jadi kalau gak mau ikut katanya fifa, saya masih bisa paham cara berfikirnya.. hayooo berani tidak..?? hehe..
jika tidak berani.. jangan suka bikin usulan atau wacana yg aneh2 donk.. ikuti saja apa yg diinginkan fifa spti yg disampaikan kepada pemerintah indonesia.. jangan kelamaan mikir, malah makin kelihatan gagal pahamnya.. hehe.. berikut saya saya copas petikan surat dari fifa spti dilansir oleh goal com dibawah ini..
Di awal paragraf surat yang ditandatangani acting sekretaris jenderal FIFA, Markus Kattner, itu FIFA menjelaskan telah melakukan pertemuan dengan ketua Komite Ad-hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, dan ketua umum Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir (perwakilan Pemerintah Indonesia), di markas FIFA, 26 April lalu.
Menurut FIFA, semua pihak yang hadir dalam pertemuan itu berkeinginan tulus agar dapat menyelesaikan suspensi PSSI, dalam waktu secepat mungkin. Dalam hal itu, FIFA mengingatkan suspensi yang mereka berikan terhadap PSSI, tak terlepas dari adanya surat keputusan (SK) bernomor 01307 yang dikeluarkan Menpora, Imam Nahrawi, pada April 2015.