selamat malam masbroo..
lanjut lagi bahas soal masalah sepakbola nasional kita yg makin hari makin tambah gak jelas masbroo..
begini masbro.. baru2 ini ada kabar kalau menpora telah berkirim surat ke fifa soal permintaan yg katanya ada 10 point tapi gak mau dibuka ke publik apa saja isinya.. tapi dari berita yg saya baca intinya adalah menpora masih gak terima soal komposisi anggota tim adhoc dan kerangka acuan yg diberikan fifa dimana isinya lebih menguntungkan pihak pssi.. mwnya menpora kalau memang tim adhoc itu bikinan fifa, harusnya isinya itu sesuai dengan kesepakatan pada saat pertemuan dengan presiden jokowi dan delegasi fifa di jakarta.. itu kalau mengikuti jalan fikiran menpora kita.. ehehe..
cuma masalahnya spti yg sering saya tulis dan komentari soal sepak terjang menpora kita ini masbro.. saya melihat kalau bpk imam nahrowi selaku menpora, bener2 tidak paham sama sekali tentang keinginan fifa yg sebenarnya.. silahkan dibaca tulisan2 saya sebelumnya soal masalah ini.. jadi kalau pemahaman menpora soal reformasi sepakbola masih spti yg kita lihat selama ini.. selama itu pula fifa tidak akan pernah mw mengikuti kemauan menpora.. itu sudah jelas dan gak usah dibahas panjang2 lagi.. betul tidak masbro..
buktinya, setelah menpora berkirim surat ke fifa.. jawaban dari fifa pun tegas menolak smua permintaan menpora tersebut.. soal ini sudah banyak dibahas di media maupun di kanal bola ini masbro.. nah, persoalan selanjutnya adalah ada berita terbaru lagi soal kabar pertemuan antara pihak kemenpora dengan komite adhoc reformasi pssi.. ini ada lagi berita yg menggelikan masbro.. begini ceritanya..
seperti sudah sama2 kita tau, kalau sejak lama ketua komite adhoc bpk. agum gumilar mengharapkan wakil pemerintah untuk segera ikut bergabung kedalam tim yg dipimpinnya itu.. tapi sampai detik ini hal itu belum terjadi, pihak menpora masih tidak mau terlibat di komite adhoc reformasi pssi.. alasannya sama spti isi surat yg dikirim kepada fifa diatas tadi..
oleh karena itu ketua komite adhoc, pak agum pun berinisiatif berkirim surat kepada bpk. presiden jokowi supaya bisa diberi waktu bertemu guna menjelaskan soal keberadaan komite adhoc dan tujuan dibentukan komite adhoc tersebut.. alhasil, presiden pun menanggapi dengan memerintahkan setneg berkirim surat kepada kementrian terkait dalam hal ini kemenpora untuk bisa menerima ketua komite adhoc, pak agum gumilar menggelar pertemuan..
sampai disini, jelas ini merupakan kabar bagus masbro.. karena selama ini sulit sekali dua pihak ini bisa saling bertemu.. cuma ada lagi masalah baru.. entah karena menpora kita bpk. imam nahrowi ini kelewat pinter atau gimana, saya gak ngerti yg jelas surat disposisi dari setneg itu masih saja ditanggapi berbeda oleh beliau.. hanya karena surat dari setneg itu bunyinya ditujukan kepada sekretaris menpora maka menpora tidak akan menghadiri pertemuan tersebut..
"Nanti hanya diwakili pak Sesmenpora (Alfitra Salamm). Itu karena, surat dari deputi Mensesneg ditujukannya hanya kepada Sesmenpora," kata Gatot S. Dewa Broto, kepala komunikasi publik Kemenpora kepada Goal Indonesia.
membaca pernyataan pak gatot diatas saya kok mau tertawa tapi malah gak bisa masbro.. kenapa?? karena bagaimana kita bisa mengikuti jalan fikiran beliau.. karena spti yg sudah saya tulis diatas, kalau pak agum itu menulis surat kepada bpk. presiden jokowi untuk minta bertemu.. kemudian oleh sekretaris negara surat tersebut diteruskan kepada kementrian terkait, lalu sampai di kemenpora yg terjadi selanjutnya adalah pak. agum ternyata hanya diterima oleh sekretaris menpora bukan oleh menterinya yg notabene adalah pembantu presiden.. jadi kalau cuma diterima oleh sesmenpora terus buat apa pak agum kirim surat langsung ke presiden republik indonesia..
apakah tidak lucu dan menggelikan kita membacanya masbro.. terus kerja menpora itu ngapain kalau mewakili presiden untuk bertemu ketua komite adhoc saja banyak sekali ngelesnya.. jadi kalau pak imam nahrowi selama ini selalu gagal paham dalam memahami kemauan fifa, saya sih masih bisa berfikir wajar2 saja masbro.. tapi kalau sampai beliau tidak memahami kemauan presidennya sendiri.. apa tidak menggelikan itu namanya masbro.. betul tidak..??Â