Mohon tunggu...
Aldi Doank
Aldi Doank Mohon Tunggu... pengamat -

meski hidup terasa susah tapi mohon jangan larang saya untuk tertawa.. :lol: simak juga blog pribadi saya untuk info sputar sepakbola.. aldidoank05.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

LNM: Tidak Diakui di Negeri Sendiri, Terhormat di Negeri Orang

29 April 2015   02:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tidak diakui di negeri sendiri, tetapi terhormat di negeri orang.. mungkin itu sebuah kalimat yg cocok saya tujukan kepada ketua umum pssi kita yg baru, bpk. la nyalla mahmud matalitti.. karena seperti sudah sama2 kita tau menpora telah mengeluarkan surat keputusan yg memberikan sanksi administratif kepada pssi pada tanggal 17 april 2015.. "Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang pengenaan sanksi administratif berupa kegiatan keolahragaan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia tidak diakui," demikian bunyi surat keputusan yang menyertakan tanda tangan Imam Nahrawi. (sumber: disini) tidak cukup sampai disitu saja, menpora juga akan segera membentuk tim transisi yg akan mengambil alih seluruh tugas pssi dan menyiapkan pemilihan kepengurusan pssi yg baru.. itu artinya semua produk yg dihasilkan dari klb pssi di surabaya tgl. 18 april 2015 dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum.. padahal, pada klb surabaya tersebut bpk. la nyalla matalitti terpilih sebagai ketua umum pssi yg baru yg syah menurut aturan organisasi pssi.. tetapi karena adanya surat keputusan menpora diatas artinya pemerintah tidak mengakui kalau bpk. la nyalla matalitti adalah pemimpin tertinggi organisasi sepakbola di negeri ini.. tetapi tahukah kita kalau saat ini bpk. la nyalla matalitti sedang berada di Manama, Bahrain untuk mengikuti Kongres AFC ke 26 yang dihelat Kamis (30/4).. malahan beliau sudah bertemu dengan presiden afc dan mendapat ucapan selamat dari Presiden AFC, Salman Bin Ebrahim Al Khalifa, Senin (27/4) malam di Bahrain. kalau tidak percaya ini ada fotonya.. [caption id="" align="aligncenter" width="416" caption="Ketua Umum, La Nyalla Mattalitti, Wakil Ketua Umum, Hinca Pandjaitan, dan Acting Sekjen, Azwan Karim foto bersama Presiden AFC | sumber foto: pssi.org"][/caption] tidak cuma itu saja, nama bpk. la nyalla matalitti pun sudah nampang di situs resmi afc dan juga di situs resmi fifa sebagai president football association of indonesia.. keren gak tuh.. ehehe.. (kalau gak percaya klik saja link yg saya tandai di tulisan ini) malah kalau saya baca di situs resminya pssi, disitu tertulis bahwa semua itu membuktikan hasil klb pssi di surabaya sudah diakui baik oleh afc dan fifa.. ”Ini sebuah kebanggaan dan pengakuan masyarakat sepak bola dunia. Kami disini juga disambut dengan baik oleh AFC, kami juga akan bertemu dengan presiden FIFA (Sepp Blater,Red). AFC dan FIFA begitu hangat menyambut ketua umum baru La Nyalla Mahmud Mattalitti di Kongres AFC 30 April, nanti. Dengan ini artinya Indonesia berdaulat penuh sama dengan 208 negara lainnya,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan yang sedang berada di Bahrain mengikuti Kongres AFC. (sumber: disini) sampai disini, saya kemudian mencoba membayangkan kira2 apa yg dirasakan oleh ketua umum pssi kita disana.. bangga, bahagia atau malah sedih.. hihi.. entahlah, satu hal yg pasti ini seperti sebuah ironi bagi sepakbola negeri ini.. bagaimana tidak.. seorang ketua umum sebuah organisasi sepakbola terbesar di negeri ini yg bernama pssi, statusnya bisa tidak jelas spti itu.. ehehe.. kira2 akan menjadi spti apakah sepakbola kita setelah ini.. saya tidak bermaksud ingin membela atau menyalahkan siapa2, tetapi pernahkah terpikir oleh kita.. apa jadinya kalau seseorang yg begitu dihormati di negeri orang, ternyata bukan siapa2 di negeri kita.. itu kalau kita mengikuti keputusan yg sudah dikeluarkan oleh menpora tadi.. lucu bukan?.. ehehe.. salam.. aldi doank

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun