ramai dan seru.. itulah kesan pertama saya membaca berita seputar kisruh sepakbola kita.. hehe.. hari ini spti sudah kita ketahui bersama proses rekonsiliasi yg digagas oleh afc sejak lama.. bahkan sudah tercapai nota kesepahaman atau dikenal dengan nama memorandum of understanding diantara mrka.. ternyata yg terjadi adalah masing2 pihak malah sptinya sudah sama2 gagal paham... ehehehe...
karena hasil kesepakatan yg harusnya sudah jelas.. kok malah jadinya tambah tidak karu2an spti ini.. dalam amanat mou mrka harus menggelar kongres bersama di akhir tahun ini.. eh malah yg terjadi ada 2 kongres.. kemudian pesertanya harus sama dengan kongres di solo.. eh.. malah pesertanya jadi bertambah banyak.. karena masing pihak yg menggelar kongres jelas punya peserta masing2 bukan.. hebat gak tuh.. ahaha..
1. kongres pssi
Awalnya, KLB Palangkaraya dijadwalkan digelar di Aquarius Boutique Hotel, Senin (10/12/2012). Namun, KLB Palangkaraya akhirnya digelar di lobi hotel tersebut karena izin pelaksanaan KLB PSSI Palangkaraya dicabut Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah.
KLB Palangkaraya, yang berlangsung selama 30 menit dihadiri oleh peserta KLB yang hadir mencapai 97 anggota. "KLB ini kebanyakan voter KLB Solo. Sekitar 60-an," (sekjen pssi halim mahfudz)..
KLB PSSI Palangkaraya melahirkan empat keputusan, yakni:
1. Pemilik suara menerima peraturan tata tertib jadwal kongres.
2. Pemilik suara menerima dan mengesahkan revisi statuta 2009 untuk ditetapkan sebagai produk KLB Palangkaraya 2012.
3. Pemilik suara sepakat menerima dan mengesahkan penggabungan liga profesional sebagai produk KLB Palangkaraya 2012.
4. Pemilik suara sepakat menerima dan mengesahkan pengembalian Komite Eksekutif (Exco) PSSI (La Nyalla, Tony Apriliani, Roberto Rouw, dan Erwin Budiawan) yang dipecat dengan syarat meminta maaf dan diberi waktu sebulan.
http://bola.kompas.com/read/2012/12/10/19513552/PSSI.Tak.Gubris.Hasil.Kongres.KPSI
2. kongres kpsi
berlangsung di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12/2012) dihadiri 83 pemegang suara.. yg juga melahirkan beberapa keputusan versi mereka.. hehe..
Berikut lima hasil kongres KPSI di Jakarta.
1. Menyetujui revisi statuta dan pembentukan liga dengan konsep baru pada 2015.
2. Memberikan tugas kepada komite eksekutif (Exco) untuk menjalankan masa transisi sampai 2015. Salah satunya adalah membentuk task force pembentukan liga.
3. Memberi rekomendasi kepada FIFA untuk mengesahkan hasil KLB Ancol 16 Maret 2012.
4. Mengembalikan peringkat FIFA tim nasional senior, minimal ke peringkat ke-129 dunia.
5. Mengambil alih tanggung jawab organisasi, khususnya tentang finansial dan hukum sebagai bentuk tanggung jawab komite eksekutif. Kemudian, menjalankan roda organisasi dengan berkantor di Kantor PSSI, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno.
http://bola.kompas.com/read/2012/12/10/17300987/5.Poin.Hasil.Kongres.KPSI
dari fakta diatas.. rasanya sudah tidak ada tempat lagi untuk mrka bisa duduk bersama.. mou dan jc yg digagas oleh afc di kuala lumpur.. entah sudah berada dimana sekarang ini.. ada yg tau.. (coba cari di kotak sampah barangkali ada disana.. ehehehe..)
spti yg dinyatakan oleh pihak pemerintah melalui kemenpora.. kalau dua pihak sudah tidak mungkin disatukan lagi.. maka jalan keluar satu2nya adalah.. menunggu penilaian dan ketegasan dari fifa selaku 'big boss' nya sepakbola dunia.. hehe..
"Jika dua kongres tersebut tidak sesuai dengan isi dan semangat MoU Kuala Lumpur 2012, penilaian keabsahan dan hasil kongres itu diserahkan kepada FIFA selaku organisasi tertinggi persepakbolaan dunia,"
http://bola.kompas.com/read/2012/12/10/15452459/Pemerintah.Serahkan.Masalah.PSSI-KPSI.ke.FIFA
okelah kalau begitu.. saya sendiri juga rasanya sudah bosan.. melihat kisruh sepakbola kita yg spti tidak pernah ada habis2nya.. semoga saja fifa yg sudah mengirimkan wakilnya untuk melihat langsung situasi dan kondisi terkini tentang masalah sepakbola kita.. bisa membuat keputusan yg tepat, tegas dan terbaik untuk masa depan sepakbola indonesia.. apapun keputusannya nanti.. semoga bisa mengakhiri pihak2 yg membuat masalah jadi runyam.. kalaupun harus ada yg disanksi.. cepatlah di sanksi.. biar ketauan mana yg benar dan salah.. karena memang kebenaran sejati di sepakbola sejatinya adalah milik mrka (afc/fifa).. betul tidak.. ehehehe...
bravo sepakbola indonesia.. terus berharap untuk sepakbola yg lebih baik.. walau entah kapan.. salam..
-------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H