selama bergabung di timnas samsidar terus menagih janji kepada pssi yg akan mencarikan klub buat dia.. tetapi sptinya pssi juga belum bisa memastikan.. samsidar terus saja diminta untuk bersabar dan tetap fokus di timnas.. dan pssi sebenarnya sudah menghubungi salah satu klub ipl untuk bisa memakai jasa samsidar.. tapi pihak klub menjawab tidak bisa segera karena harus ada prosesnya.. hehe..
Hal itu disampaikan Habil hari ini, Senin (12/11/2012), setelah kemarin Samsidar meninggalkan Jakarta karena dipanggil Mitra Kukar untuk segera menyelesaikan urusan kontrak mereka.
"Saya sudah bicara dengan Sihar Sitorus selaku pemilik Produta. Dia oke saja dan mau menampung Samsidar. Tapi tidak langsung kontrak. Semua ada prosesnya,"
jawaban manajer timnas itu tidak memuaskan bagi samsidar.. karena masih tidak jelas.. apakah dia bisa mendapatkan klub atau tidak.. samsidar pun makin tambah bingung.. karena pihak mitra kukar terus mendesak samsidar untuk datang dan segera menandatangani kontraknya..
"Mau tidak mau saya harus pergi dari timnas. Saya bingung sekali untuk memilih. Di satu sisi, saya ingin membela timnas. Tapi ada tawaran yang menarik dari Mitra Kukar," tutur pemain berusia 30 tahun itu.
"Sudah sering saya bilang kepada PSSI dan Pak Habil. Tapi mereka hanya bicara saja, tidak ada action-nya. Tidak ada jaminan untuk saya dan semua pemain. Sementara saat ini, saya tidak memiliki klub dan saya harus bekerja juga ke depannya,"
dan ditengah ketidakpastian janji pssi.. kemudian ditengah desakan mitra kukar untuk segera tanda tangan kontrak.. akhirnya samsidar pun harus segera membuat keputusan.. dan keputusannya adalah dia sptinya harus mengucapkan selamat tinggal buat timnas yg dicintainya..
"Saya tadi pagi meninggalkan hotel (timnas) buat ke Mitra Kukar. Kemarin manajemen Mitra Kukar meminta saya balik. Besok atau Selasa saya akan teken kontrak dengan Mitra Kukar," demikian penjelasan Samsidar kepada detiksport, Minggu (11/11/2012).
"Kalau benar jadi dikontrak, sepertinya saya tidak bisa balik ke timnas. Mau gimana lagi, saya bingung,"