judul tulisan saya diatas sepertinya agak tendensius.. masak iya sih ada pelaku sepakbola yg melakukan tingkah laku buruk terus komdis pssi malah spti mendapat berkah tersendiri.. kok bisa begitu.. ehehe.. begini loh ceritanya..
hal tersebut diatas sampai bisa terpikir oleh saya karena melihat apa yg dilakukan oleh komdis pssi melalui keputusan2 yg sudah dikeluarkan selama bulan februari ini saja, atau sejak kompetisi isl bergulir sejak awal januari tahun ini..
dari tiga keputusan yg dikeluarkan selama bulan februari 2014 saja komdis pssi telah berhasil mengupumlkan dana sebesar satu milyar empat ratus tiga puluh lima juta rupiah, dengan rincian sebagai berikut:
- lima keputusan komdis pssi 12/2/2014, dana yg terkumpul sebesar 600 juta rupiah (sumber: disini)
- tujuh keputusan komdis pssi 19/2/2014, dana yg terkumpul sebesar 225 juta rupiah (sumber: disini)
- sepuluh keputusan komdis pssi 27/2/2014, dana yg terkumpul sebesar 610 juta rupiah (sumber: disini)
duit sebanyak itu didapat komdis dari pelaku sepakbola spti pengurus, pelatih, pemain dan panitia pelaksana pertandingan yg menurut komdis pssi telah melakukan tindakan bertingkah laku buruk.. apa saja kategori tingkah laku buruk tersebut..??
kalau melihat dari hasil sidang keputusan komdis pssi tersebut diatas tindakan bertingkah laku buruk bisa macam2, misalnya saja melakukan tindakan pemalsuan dokumen spti yg dilakukan oleh ketua asprov pssi sulsel.. mengeluarkan pernyataan yg mendiskreditkan pssi atau pt. liga indonesia melalui media massa elektronik spti yg dilakukan oleh pengurus klub makasar united dan pelatih persepam madura united..
selain itu ada juga tindakan2 yg dilakukan oleh official tim, suporter dan penonton yg melakukan lemparan botol atau penonton yg menyalakan flare, petasan dan nyanyian yg berbau rasis disitu panitia pelaksana pertandingan bisa dikenakan denda juga karena telah membiarkan adanya tindakan tingkah laku buru pada saat pertandingan.. kemudian kalau untuk pemain, tindakan tingkah laku buruk dikenakan karena melakukan protes berlebihan terhadap wasit, misalnya mendorong atau dengan 'tidak sengaja' malah sampai meninju wasit.. ehehe..
tindakan2 tingkah laku buruk spti yg saya sampaikan diatas itu baru sebagian, rasanya masih banyak lagi tindakan2 lain yg masuk kategori 'bertingkah laku buruk' dimata komdis pssi.. pokoknya tindakan2 yg dirasa tidak pantas dan diluar konteks bersepakbola yg sportif pasti akan dianggap sebagai tindakan bertingkah laku buruk oleh komdis pssi..
pertanyaan kemudian adalah.. kalau sudah tau kalau komdis akan melakukan sanksi denda terhadap semua tindakan pelanggaran dengan katagori bertingkah laku buruk, kenapa juga hal tersebut terus dilakukan..?? apa memang sengaja kepengen melihat komdis pssi 'mendapat berkah' terus2an..
