Gus Muwafiq: Iman yang Paling Kuat adalah Milik Umat Akhir Zaman

Dai kondang KH Ahmad Muwafiq atau yang kerap dipanggil Gus Muwafiq mengatakan bahwa iman dan cinta yang paling kuat adalah milik umat akhir zaman.

"Umat yang tidak pernah bertemu dengan Rasulullah tetapi selalu merindukan Rasullullah," sambungnya.

Hal ini disampaikannya dalam acara NU Arjosari Bersholawat, dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 pada Kamis (9/11/2023) di Stadion Citra Mandiri Kecamatan Arjosari.

Sehubungan dengan itu, merujuk pada sebuah kisah Nabi Muhammad SAW yang pernah bertanya kepada sahabat-sahabatnya tentang seseorang yang paling mengagumkan imannya.

"Apakah kalian mengetahui, siapa yang paling mengagumkan imannya?," tanya Muwafiq merujuk hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas terkait kisah Rasulullah.

Seiring gayung bersambut, jawaban dari Nabi Muhammad tentang orang yang memiliki iman yang menakjubkan adalah orang-orang yang datang sesudah wafat Nabi, dan beriman kepadanya padahal mereka tidak pernah melihat Nabi, tapi membenarkannya dan percaya atas mukjizat yang diberikan kepadanya.

Hadis ini menunjukkan bahwa iman kepada Nabi Muhammad SAW adalah bagian yang sangat penting dari iman umat Islam. Bahkan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, iman kepada beliau tetap harus dipegang teguh oleh umat Islam. Dengan mengikuti ajaran-ajaran yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, umat Islam dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kepercayaan umat Islam pada Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebatas iman kosong, tetapi juga harus tercermin dalam tindakan dan perilaku sehari-hari. Umat Islam harus mengikuti ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlaknya, sehingga dapat menjadi umat yang mulia dan diberkahi oleh Allah SWT.

Di samping itu, Ketua panitia penyelenggara NU Arjosari bersholawat, Kyai Sukhoiri menuturkan kegiatan itu digelar dengan tema membangkitkan semangat jihad santri nahdlatul ulama untuk kejayaan negeri.

"Tujuan dari adanya kegiatan ini sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antar warga masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, Sukhoiri mengatakan kegiatan NU Arjosari bersholawat ini juga memotivasi masyarakat agar aktif dalam berbagai pengajian dan majelis taklim.

"Ini memberikan motivasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pengajian/majelis taklim sebagai bentuk amal Makruf Nahi mungkar serta meningkatkan pengetahuan Ilmu Agama Islam,"jelasnya.

Sebagai informasi, acara tersebut diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.