Bencana erupsi gunung Ruang yang memberikan dampak besar terhadap keberadaan aktivitas di Lapas Tagulandang. Sejak di evakuasinya pegawai dan warga binaan. Aktivitas Lapas yang terhenti akibat erupsi mengakibatkan pegawai harus Melaksanakan tugas sementara di Manado, Senin (22/04/2024).
Kepala Lapas Tagulandang Alfred Awoah yang mengkomandoi seluruh pegawai Lapas Tagulandang untuk melaksanakan apel bersama dengan pegawai jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut. Sebanyak dua puluh sembilan orang pegawai Lapas Tagulandang ikuti apel bersama.
Apel yang dipimpin oleh Plh. Kakanwil yang sekaligus merupakan Kepala Divisi Administrasi John Batara. Sebelum memulai sambutanya, Kegiatan di awali dengan pemberian penghargaan kepada pegawai teladan Kanwil Kemenkumham Sulut. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Plh Kakanwil.
Dalam sambutanya beliau memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Tagulandang terhadap keberhasilan akan evakuasi kepada seluruh pegawai beserta keluarganya dan tujuh belas orang warga binaan. "Atas nama pimpinan kami memberikan apresiasi kepada Kalapas Tagulandang dan jajaran terkait keberhasilannya dalam melakukan evakuasi pegawai dan WBP" Ujar Plh. Kakanwil.
Plh. Kakanwil juga memberikan apresiasi kepada tim Crisis Center Kanwil Kemenkumham Sulut karena telah membantu melakukan evakuasi terhadap warga binaan serta pegawai dan keluarganya yang terkena dampak erupsi gunung ruang di Kabupaten Kepulauan SITARO, Tagulandang.
Terakhir, Plh. Kakanwil berpesan kepada seluruh jajaran untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik dan menjaga kesehatan bagi seluruh pegawai karena dampak abu vulkanik yang sampai ke Manado.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H